Persepsi Mahsiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone Terhadap Budaya Narsisme Ibu-ibu Rumah Tangga di Facebook

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang pandangan, sikap dan perilaku
mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone terhadap budaya narsisme
ibu-ibu rumah tangga di facebook. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan, untuk
mengetahui perbedaan pandangan, sikap dan perilaku mahasiswa IAIN Bone
terhadapat budaya narsisme ibu-ibu rumah tangga di facebook.
Penelitian ini mengguakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian yang
menghasilkan data deskriptif (menggambarkan) berupa fakta-fakta yang tertulis
maupun lisan dari setiap perilaku orang yang diamati dan menggunakan
pendekatan komunikasi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa IAIN
Bone yang mengakses facebook dua kali dalam sehari, dan menjalin pertemanan
dengan ibu-ibu narsis di facebook, yang diambil secara purposif. Data yang
dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis
data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data hingga pada tahap
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Terjadinya perbedaan pandangan
mahasiswa IAIN Bone terhadap budaya narsis ibu-ibu rumah tangga di facebook.
Budaya narsisme ibu-ibu rumah tangga di facebook, merupakan suatu yang
menjadi hak pribadi mereka yang tidak perlu kita campuri. Sikap narsis ibu-ibu
rumah tangga itu merupakan hal yang wajar, karna perilaku narsis ibu-ibu rumah
tangga di fecebook sebagai bentuk untuk menunjukkan jati diri mereka.Sikap
narsisme ibu-ibu rumah tangga di facebook, merupakan hal yang tidak wajar,
sikap pamer hanya untuk mencari perhatian orang lain ingin dipuji, tugas dan
tanggung jawab ibu rumah tangga untuk mengurus keluarga, anak, dan suami.
Bukan malah lebih fokus dan lebih banyak buang waktu bermain facebook.
Mahasiswa merasa risih, bahkan merasa malu ketika melihat postingan-postingan
ibu-ibu yang terlalu berlebihan, seolah ingin melebihi remaja. Mahasiswa IAIN
Bone menunjukkan sikap dan perilaku yang beragam terhadap budaya narsis ibu-
ibu rumah tangga di facebook. Melakukan berbagai upaya untuk mengurangi
bahkan mencegah budaya narsis ibu-ibu rumah tangga di fecebook. Berkomentar
ketika terjadi kenarsisan ibu-ibu rumah tangga di facebook. Melakukan
pendekatan, menjelaskan penggunaan sosial media yang baik dan benar tanpa
adanya kesan mencela, sosialisasi mengangkat tema yang sedikit menyinggung
tentang bahaya budaya narsisme.
Implikasi penelitian terhadap mahasiswa, diharapkan dapat melakukan
tindakan pecegahan ketika melihat budaya narsisme ibu-ibu rumah tangga di
facebook, memberikan arahan kepada ibu-ibu narsis di facebook, bagaiman
penggunaan sosial media yang baik dan benar sehingga tidak terjadi kenarsisan
dalam pemamfaatan sosial media facebook.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pandangan mahsiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone terhadap
budaya narsisme ibu-ibu rumah tangga di facebook.
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone yang aktif
mengakses apalikasi sosial media facebook maksimal dua kali dalam
sehari, dan menjalin pertemanan dengan akun pribadi ibu-ibu narsis di
sosial media facebook, sehingga sering melihat bentu-bentuk kegiatan dari
ibu-ibu narsis di facebook, hingga pada akhirnya mengetahui setiap
kegiatan kenarsisan ibu-ibu rumah tangga di sosial meida facebook.
Berkaitan denga hal tersebut, mengakibatkan terjadi keragaman
pandangan dari masing-masing mahasiswa Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Bone terhadap budaya narsisme ibu-ibu rumah tangga di facebook.
Seperti halnya, budaya narsisme ibu-ibu rumah tangga di facebook,
merupakan suatu yang menjadi hak pribadi mereka yang tidak perlu kita
campuri. Budaya narsis ibu-ibu rumah tangga itu merupakan hal yang
wajar karena hal tersebut merupakan sebagai bentuk dari perkembangan
teknologi, dan dengan sikap narsis ibu-ibu rumah tangga di fecebook,
sebagai wujud untuk menunjukkan jati diri mereka. Akan tetapi ketika
kembali kepada kodrat dan tanggung jawab ibu-ibu yang sudah menikah
dan berkeluarga, kenarsisan di facebook merupakan hal yang tidak
wajar, sikap pamer hanya untuk mencari perhatian orang lain. Di samping
itu, tugas dan tanggung jawab ibu rumah tangga untuk mengurus keluarga
100
anak, dan suami. Bukan malah lebih fokus dan membuang waktu bermain
facebook.
Kebanyakan yang memicu terjadinya sikap narsis pada kalangan
ibu-ibu rumah tangga adalah adanya postingan yang terlalu berlebihan,
yang diperlihatkan ke khalayak melalui akun pribadi facebook. Sehingga
tidak sedikit mahasiswa yang merasa risih, bahkan merasa malu ketika
melihat postingan-postingan ibu-ibu yang terlalu berlebihan, yang seolah
ingin melebihi anak muda.
Selain itu, ada yang melihat dari segi bagaimana ibu-ibu narsis
dalam berpenampilan yang sifatnya memamerkan, baik itu dari segi
pakaian seperti baju mahal, tas mahal dan lain sebagainya. Selanjutya ada
juga yang melihat dari segi ekonomi, seperti cara ibu-ibu berjualan di
sosial media facebook yang terlalu narsis sehingga terkadang melebih-
lebihkan promosi produk yang diperjual belikan. Ada pula melihat dari
segi kesalahan ibu-ibu narsis dalam menggunakan aplikasi sosial media
facebook.
2. Sikap dan Perilaku Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone
Terhadap Budaya Narsis Ibu-ibu Rumah Tangga di Facebook.
Mahasiswa Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, menunjukkan
sikap dan perilaku yang berbeda-beda juga, ada merasa risih, merasa
terganggu, dan bersikap biasa-biasa saja. Namun tidak sedikit mahasiswa
yang melakukan berbagai upaya untuk mengurangi bahkan mencegah
budaya narsis ibu-ibu rumah tangga di fecebook, melalui berbagai bentuk
tidakan, seperti meberikan komentar yang sopan dan tidak menyinggung
perasaan ibu-ibu narsis melalui kolom komentar ketika melihat postingan
yang dianggap berlebihan. Selain itu hal yang dilakukan adalah melakukan
pendekatan kepada ibu-ibu narsis menjelaskan penggunaan sosial media
yang baik dan benar tanpa adanya kesan mencela. Selanjutnya mahasiswa
IAIN Bone akan melakukan semacam sosialisasi kemudian mengangkat
tema yang sedikit menyinggung tentang bahaya dari budaya narsisme.
Dengan demikian diharapkan bisa membuat ibu-ibu narsis sedikit sadar
akan kenarsisanya tersebut yang dapat berdampak buruk dalam diri
mereka sendiri bahkan dalam kehidupan rumah tangga mereka.
B. Implikasi
Setelah memperlihatkan beberapa kesimpulan tersebut , maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Kepada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, diharapkan
dapat melakukan tindakan pecegahan ketika melihat budaya narsisme ibu-
ibu rumah tangga di facebook, memberikan berupa arahan kepada ibu-ibu
rumah tangga yang narsis di facebook, bagaiman seharusnya penggunaan
sosial media yang baik sehingga tidak terjadi kenarsisan dalam
pengaplikasian sosial media facebook terutama dalam kalangan ibu-ibu
rumah tangga.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memabantu peneliti selanjutnya dan
memperdalam kajian dalam penelitian.
Ketersediaan
SFUD2023002222/2023Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

22/2023

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FUD

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top