Taklik Talak dan Fenomena Makkalawangeng Dalam Masyarakat Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus Desa Walenreng Kec.Cina Kab.Bone)
Skripsi ini berjudul taklik talak dan fenomena makkalawangeng dalam
Masyarakat ditinjau dari hukum Islam (studi kasus Desa Walenreng Kecamatan Cina
Kabupaten Bone). Penelitian ini berujuan untuk mengetahui bagamana hubungan
taklik talak dengan fenomena Makkalawangeng dan pemenuhan hak-hak istri dalam
fenomena Makkalawangeng dalam Masyarakat Desa Walenreng Kecamatan Cina
Kabupaten Bone.
Fokus penelitian diperoleh dengan menggunakan penelitian lapangan (field
Research) jenis kualitatif dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data observasi
dokumentasi dan wawancara langsung kepada Masyarakat Desa Walenreng. Metode
pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan normatif, sosiologis,
fenomenologis, dan yuridis normatif.
Adapun hasil penelitian yaitu pertama, hubungan taklik talak dengan fenomena
makkalawangeng Dalam Masyarakat desa walenreng Kecamatan Cina Kabupaten
Bone, Memiliki hubungan yang dekat karena taklik talak akan jatuh jika terjadi
Makkalawangeng. Akan tetapi mereka masih memiliki harapan untuk memperbaiki
hubungan rumah tangganya. Adapun faktor yang mempengarui untuk memperbaiki
rumah tangga yaitu, anak, keluarga, cinta dan kasih sayang. Kedua Pemenuhan hak-
hak istri selama terjadi makkalawangeng dengan suami tetap terpenuhi meskipun tidak
tinggal bersama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi
Masyarakat dan pasangan suami istri yang melakukan taklik talak dan
Makkalawangeng dalam memahami dan menjaga ketahanan keluarga serta
memperoleh nilai-nilai keluarga dalam konteks hukum Islam
A. Simpulan
Setelah melakukan pembahasan serta penelitian dengan memperhatiakan
pokok masalah yang diangkat dengan judul “Taklik Talak dan Fenomena
Makkalawangeng dalam Masyarakat Ditinjau dari Hukum Islam (Studi di Desa
Walenreng Kecamatan Cina Kabupaten Bone) maka penulis dapat menarik simpulan
sebagai berikut:
1. Taklik talak dengan fenomena makkalawangeng memiliki hubungan yang erat
dan saling terkait satu sama lain, di mana jika terjadi makkalawangeng, maka
akan berakibat pada jatuhnya taklik talak, yang pada gilirannya menyebabkan
suami meninggalkan istri dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan
berbulan-bulan. Dalam konteks Masyarakat Desa Walenreng yang terletak di
Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, masih terdapat harapan yang kuat untuk
memperbaiki hubungan rumah tangga yang mungkin telah mengalami
keretakan akibat fenomena tersebut. Adapun beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi upaya untuk memperbaiki keadaan rumah tangga ini meliputi
keberadaan anak-anak yang menjadi pengikat emosional, dukungan dari
keluarga besar, serta perasaan cinta dan kasih sayang yang masih ada di antara
pasangan suami istri.
2. Pemenuhan hak-hak istri selama terjadinya fenomena makkalawangeng, di
mana suami dan istri tidak tinggal bersama, tetap harus dipastikan dan dijaga
agar tetap terpenuhi, meskipun mereka terpisah secara fisik. Meskipun terdapat
kurangnya komunikasi antara keduanya, istri tetap berhak mendapatkan nafkah
lahir yang bersifat materiil, karena adanya tanggung jawab suami untuk
memberikan nafkah kepada anak-anak mereka. Nafkah tersebut mencakup
berbagai aspek penting, seperti sandang dan pangan yang harus disediakan,
tempat tinggal yang layak, pendidikan yang memadai untuk anak-anak, serta
biaya perawatan yang diperlukan agar anak-anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik..
B. Saran
Dalam penelitian ini, telah dibahas secara mendalam mengenai hubungan
taklik talak dengan fenomena makkalawangeng dan pemenuhan hak-hak istri. Hasil
analisis menunjukkan bahwa taklik talak akan jatuh akibat terjadi makkalawangeng
antara suami dengan istri dan perlu diketahui bahwa selama berpisah suami tetap
harus memberikan nafkah kepada istri.Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi
landasan bagi pihak terkait, seperti mengendalikan emosional untuk mempertahankan
rumah tangga sebelum terjadi perceraian. Dengan demikian diharapkan penelitian ini
dapat memberikan konstribusi positif dalam memperkuat dan mempertahankan
stabilitas keluarga ditengah dinamika konflik keluarga yang semakin kompleks di era
modern.
Masyarakat ditinjau dari hukum Islam (studi kasus Desa Walenreng Kecamatan Cina
Kabupaten Bone). Penelitian ini berujuan untuk mengetahui bagamana hubungan
taklik talak dengan fenomena Makkalawangeng dan pemenuhan hak-hak istri dalam
fenomena Makkalawangeng dalam Masyarakat Desa Walenreng Kecamatan Cina
Kabupaten Bone.
Fokus penelitian diperoleh dengan menggunakan penelitian lapangan (field
Research) jenis kualitatif dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data observasi
dokumentasi dan wawancara langsung kepada Masyarakat Desa Walenreng. Metode
pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan normatif, sosiologis,
fenomenologis, dan yuridis normatif.
Adapun hasil penelitian yaitu pertama, hubungan taklik talak dengan fenomena
makkalawangeng Dalam Masyarakat desa walenreng Kecamatan Cina Kabupaten
Bone, Memiliki hubungan yang dekat karena taklik talak akan jatuh jika terjadi
Makkalawangeng. Akan tetapi mereka masih memiliki harapan untuk memperbaiki
hubungan rumah tangganya. Adapun faktor yang mempengarui untuk memperbaiki
rumah tangga yaitu, anak, keluarga, cinta dan kasih sayang. Kedua Pemenuhan hak-
hak istri selama terjadi makkalawangeng dengan suami tetap terpenuhi meskipun tidak
tinggal bersama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi
Masyarakat dan pasangan suami istri yang melakukan taklik talak dan
Makkalawangeng dalam memahami dan menjaga ketahanan keluarga serta
memperoleh nilai-nilai keluarga dalam konteks hukum Islam
A. Simpulan
Setelah melakukan pembahasan serta penelitian dengan memperhatiakan
pokok masalah yang diangkat dengan judul “Taklik Talak dan Fenomena
Makkalawangeng dalam Masyarakat Ditinjau dari Hukum Islam (Studi di Desa
Walenreng Kecamatan Cina Kabupaten Bone) maka penulis dapat menarik simpulan
sebagai berikut:
1. Taklik talak dengan fenomena makkalawangeng memiliki hubungan yang erat
dan saling terkait satu sama lain, di mana jika terjadi makkalawangeng, maka
akan berakibat pada jatuhnya taklik talak, yang pada gilirannya menyebabkan
suami meninggalkan istri dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan
berbulan-bulan. Dalam konteks Masyarakat Desa Walenreng yang terletak di
Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, masih terdapat harapan yang kuat untuk
memperbaiki hubungan rumah tangga yang mungkin telah mengalami
keretakan akibat fenomena tersebut. Adapun beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi upaya untuk memperbaiki keadaan rumah tangga ini meliputi
keberadaan anak-anak yang menjadi pengikat emosional, dukungan dari
keluarga besar, serta perasaan cinta dan kasih sayang yang masih ada di antara
pasangan suami istri.
2. Pemenuhan hak-hak istri selama terjadinya fenomena makkalawangeng, di
mana suami dan istri tidak tinggal bersama, tetap harus dipastikan dan dijaga
agar tetap terpenuhi, meskipun mereka terpisah secara fisik. Meskipun terdapat
kurangnya komunikasi antara keduanya, istri tetap berhak mendapatkan nafkah
lahir yang bersifat materiil, karena adanya tanggung jawab suami untuk
memberikan nafkah kepada anak-anak mereka. Nafkah tersebut mencakup
berbagai aspek penting, seperti sandang dan pangan yang harus disediakan,
tempat tinggal yang layak, pendidikan yang memadai untuk anak-anak, serta
biaya perawatan yang diperlukan agar anak-anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik..
B. Saran
Dalam penelitian ini, telah dibahas secara mendalam mengenai hubungan
taklik talak dengan fenomena makkalawangeng dan pemenuhan hak-hak istri. Hasil
analisis menunjukkan bahwa taklik talak akan jatuh akibat terjadi makkalawangeng
antara suami dengan istri dan perlu diketahui bahwa selama berpisah suami tetap
harus memberikan nafkah kepada istri.Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi
landasan bagi pihak terkait, seperti mengendalikan emosional untuk mempertahankan
rumah tangga sebelum terjadi perceraian. Dengan demikian diharapkan penelitian ini
dapat memberikan konstribusi positif dalam memperkuat dan mempertahankan
stabilitas keluarga ditengah dinamika konflik keluarga yang semakin kompleks di era
modern.
Ketersediaan
| SSYA20250217 | 217/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
217/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
