Pengaruh Absensi Bio Finger Terhadap Kedisiplinan Siswa SMA Negeri 14 Bone
Nur Fadila Syaputri/862312021072 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Pengaruh Absensi Bio Finger Terhadap
Kedisiplinan Siswa SMA Negeri 14 Bone”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah absensi bio finger berpengaruh secara signifikan terhadap
kedisiplinan siswa di SMA Negeri 14 Bone. Metode penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan tipe penelitian survei.
Kemudian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi, sampel
penelitian berjumlah 257 siswa dari jumlah populasi yaitu 718 siswa. Teknik
analisis data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Data dianalisis
menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Adapun Teknik analisis data yang digunakan
yaitu uji asumsi klasik, analisis statistik inferrensial dan koefisien determinasi.
Hasil uji statistik diperoleh thitung = 13,486 dan ttabel = 1,969 dengan df = 255. Hal
tersebut menunjukkan bahwa hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis Nihil
(H0) ditolak, hal tersebut terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan sistem
absensi bio finger terhadap kedisiplinan siswa di SMA Negeri 14 Bone. Adapun
besar pengaruh absensi bio finger terhadap kedisiplinan siswa memiliki nilai
koefisien determinan sebesar 0,416 yang berarti 41,6%. Hasil presentase tersebut
menunjukkan bahwa sebesar 41,6% penerapan absensi bio finger sangat
mempengaruhi kedisiplinan siswa. Sedangkan 58,4% dipengaruhi oleh faktor lain
diluar variabel.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh thitung = 13,486 dan ttabel = 1,969
dengan df = 255. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis Alternatif (Ha)
diterima dan Hipotesis Nihil (H0) ditolak, hal tersebut terdapat pengaruh yang
signifikan antara penerapan sistem absensi bio finger terhadap kedisiplinan siswa
di SMA Negeri 14 Bone. Adapun besar pengaruh absensi bio finger terhadap
kedisiplinan siswa memiliki nilai koefisien determinan sebesar 0,416 yang berarti
41,6%. Hasil presentase tersebut menunjukkan bahwa sebesar 41,6% penerapan
absensi bio finger sangat mempengaruhi kedisiplinan siswa. Sedangkan 58,4%
dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel.
B. Saran
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, penulis akan memberikan saran
perbaikan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Ada beberapa saran
yang dapat disampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
absensi bio finger terhadap kedisiplinan siswa di SMA Negeri 14 Bone,
namun pengaruh tersebut masih dalam katagori sebagai pengaruh yang
sedang. Maka dari itu diperlukan perhatian khusus dari pihak sekolah untuk
lebih mendisiplinkan siswanya yang masih tidak mematuhi waktu
kehadiran, keterlambatan dan ketidakhadiran dilingkungan sekolah.
2. Bagi siswa, sebaiknya memaksimalkan penggunaan alat presensi berbasis
sidik jari yang telah disediakan oleh pihak sekolah sesuai dengan waktu
kehadiran atau keikutsertaan, keterlambatan dan kepulangan siswa-siswi
pada jam efektif sekolah.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini akan menjadi bahan
pertimbangan dan dapat menambah pemahaman lebih lanjut mengenai
kedisiplinan, dan disarankan untuk menambah variabel independent (tidak
terkontrol) lainnya selain absensi bio finger karena terdapat variabel lain
yang dapat mempengaruhi kedisiplinan siswa.
Kedisiplinan Siswa SMA Negeri 14 Bone”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah absensi bio finger berpengaruh secara signifikan terhadap
kedisiplinan siswa di SMA Negeri 14 Bone. Metode penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kuantitatif (quantitative research) dengan tipe penelitian survei.
Kemudian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi, sampel
penelitian berjumlah 257 siswa dari jumlah populasi yaitu 718 siswa. Teknik
analisis data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Data dianalisis
menggunakan aplikasi SPSS versi 23. Adapun Teknik analisis data yang digunakan
yaitu uji asumsi klasik, analisis statistik inferrensial dan koefisien determinasi.
Hasil uji statistik diperoleh thitung = 13,486 dan ttabel = 1,969 dengan df = 255. Hal
tersebut menunjukkan bahwa hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis Nihil
(H0) ditolak, hal tersebut terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan sistem
absensi bio finger terhadap kedisiplinan siswa di SMA Negeri 14 Bone. Adapun
besar pengaruh absensi bio finger terhadap kedisiplinan siswa memiliki nilai
koefisien determinan sebesar 0,416 yang berarti 41,6%. Hasil presentase tersebut
menunjukkan bahwa sebesar 41,6% penerapan absensi bio finger sangat
mempengaruhi kedisiplinan siswa. Sedangkan 58,4% dipengaruhi oleh faktor lain
diluar variabel.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh thitung = 13,486 dan ttabel = 1,969
dengan df = 255. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis Alternatif (Ha)
diterima dan Hipotesis Nihil (H0) ditolak, hal tersebut terdapat pengaruh yang
signifikan antara penerapan sistem absensi bio finger terhadap kedisiplinan siswa
di SMA Negeri 14 Bone. Adapun besar pengaruh absensi bio finger terhadap
kedisiplinan siswa memiliki nilai koefisien determinan sebesar 0,416 yang berarti
41,6%. Hasil presentase tersebut menunjukkan bahwa sebesar 41,6% penerapan
absensi bio finger sangat mempengaruhi kedisiplinan siswa. Sedangkan 58,4%
dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel.
B. Saran
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, penulis akan memberikan saran
perbaikan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Ada beberapa saran
yang dapat disampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
absensi bio finger terhadap kedisiplinan siswa di SMA Negeri 14 Bone,
namun pengaruh tersebut masih dalam katagori sebagai pengaruh yang
sedang. Maka dari itu diperlukan perhatian khusus dari pihak sekolah untuk
lebih mendisiplinkan siswanya yang masih tidak mematuhi waktu
kehadiran, keterlambatan dan ketidakhadiran dilingkungan sekolah.
2. Bagi siswa, sebaiknya memaksimalkan penggunaan alat presensi berbasis
sidik jari yang telah disediakan oleh pihak sekolah sesuai dengan waktu
kehadiran atau keikutsertaan, keterlambatan dan kepulangan siswa-siswi
pada jam efektif sekolah.
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini akan menjadi bahan
pertimbangan dan dapat menambah pemahaman lebih lanjut mengenai
kedisiplinan, dan disarankan untuk menambah variabel independent (tidak
terkontrol) lainnya selain absensi bio finger karena terdapat variabel lain
yang dapat mempengaruhi kedisiplinan siswa.
Ketersediaan
| 862312021072 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
156/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
