Peran full day school dalam pengembangan soft skill siswa di SMK Negeri 2 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Peran peran full day school dalam pengembangan
soft skill siswa di SMK Negeri 2 Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran full day school terhadap pengembangan soft skill siswa. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan psikologi dan manajemen. Dalam pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Full Day School di SMK Negeri 2 Bone memiliki peran
strategis dalam pengembangan prestasi akademik, pembentukan karakter, dan
penguatan soft skill siswa. Selain itu, Full Day School membiasakan siswa untuk
mengatur waktu, bertanggung jawab, dan disiplin, yang merupakan bagian
penting dalam pembentukan karakter. Dalam konteks pengembangan soft skill,
siswa juga dilatih untuk beradaptasi dengan perubahan, memecahkan masalah
secara kritis, mengelola emosi, menyelesaikan konflik, serta bekerja sama secara
efektif dalam tim. Keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan dan dunia
kerja di masa depan. Namun, efektivitas sistem Full Day School sangat
dipengaruhi oleh manajemen waktu yang tepat, keseimbangan antara waktu
belajar dan istirahat, serta peran aktif guru dalam menciptakan lingkungan belajar
yang positif. Jika tidak dikelola dengan baik, sistem ini dapat menimbulkan
kelelahan fisik dan mental, menurunkan motivasi belajar, serta menghambat
interaksi sosial siswa.
A. Kesimpulan
1. Peran Full Day School di SMK Negeri 2 Bone sangat signifikan dalam
mendukung pengembangan prestasi akademik, karakter, dan soft skill
siswa. Dengan waktu belajar yang lebih panjang, sistem ini
memberikan kesempatan untuk mengintegrasikan pembelajaran
akademik dengan pengembangan keterampilan sosial, komunikasi,
kepemimpinan, dan kolaborasi melalui berbagai kegiatan yang
terstruktur seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, dan kegiatan
ekstrakurikuler. Full Day School juga berperan dalam membentuk
karakter siswa dengan membiasakan mereka mengatur waktu,
bertanggung jawab, serta mengembangkan kedisiplinan melalui
rutinitas yang padat dan terorganisir. Namun, untuk memastikan
keberhasilan program ini, penting untuk menjaga keseimbangan antara
waktu belajar dan waktu istirahat. Tanpa perencanaan yang baik,
sistem ini bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental yang
mengurangi efektivitas pembelajaran serta partisipasi aktif siswa dalam
kegiatan sosial dan akademik. Oleh karena itu, penting bagi sekolah
untuk memberikan variasi dalam kegiatan, memberi kesempatan bagi
siswa untuk beristirahat, dan menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan dan mendukung.
2. Pengembangan Soft Skill siswa di SMK Negeri 2 Bone melalui sistem
Full Day School bertujuan untuk membekali siswa dengan
keterampilan sosial dan emosional yang penting dalam kehidupan dan
dunia kerja. Melalui kegiatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif,
siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi dengan
perubahan, memecahkan masalah secara kritis, serta mengenali dan
mengelola emosi mereka. Selain itu, mereka juga belajar bekerja sama
dalam tim, menyelesaikan konflik, dan berkomunikasi secara efektif.
Meskipun tantangan seperti jadwal yang padat dan berkurangnya
waktu istirahat dapat menghambat pengembangan soft skill, dengan
bimbingan yang tepat dari guru dan manajemen waktu yang baik,
siswa dapat mengasah kemampuan tersebut secara optimal. Program
ini mendukung siswa untuk tidak hanya unggul dalam aspek akademik,
tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang dibutuhkan untuk sukses
di masa depan.
3. Peran full day school dalam pengembangan soft skill siswa di SMK
Negeri 2 Bone berperan penting, seperti tanggung jawab, disiplin,
kreativitas, kemampuan beradaptasi, problem solving, dan kecerdasan
emosional. Sistem ini memberikan waktu belajar yang lebih panjang
dan struktur kegiatan yang memungkinkan siswa terlibat dalam
berbagai aktivitas pembelajaran, baik akademik maupun non-
akademik.Namun, efektivitas pengembangan soft skill melalui full day
school sangat bergantung pada manajemen waktu yang tepat, variasi
kegiatan, serta peran aktif guru dalam menciptakan lingkungan belajar
yang positif dan mendukung. Jika tidak dikelola dengan baik, durasi
belajar yang panjang justru dapat menyebabkan kelelahan fisik dan
mental, menurunkan motivasi, serta menghambat interaksi sosial
siswa.
B. Saran
1. Guru sebaiknya memperhatikan waktu istirahat siswa yang kurang
dalam program full day school, karena waktu istirahat yang cukup
penting untuk menjaga kesehatan dan konsentrasi siswa saat
belajar.
2. Guru seharusnya memperhatikan ketika siswa mulai merasa jenuh
dan lelah akibat program full day school. Dalam situasi tersebut,
guru dapat mengambil alternatif lain untuk membangkitkan
semangat belajar siswa, seperti mengadakan diskusi kelompok dan
kuis.
Ketersediaan
STAR20250164164/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

164/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top