Skripsi ini membahas tentang Peran Manajemen Humas di Era Digital Dalam
Mendukung Promosi Program Sekolah Sehat di SMPN 1 Barebbo. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Peran Manajemen Humas di
Era digital dalam mendukun Promosi Program Sekolah Sehat. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan manajemen dan sosiologis. Dalam pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat
dipahami peran manajemen humas di era digital mulai dari peran manajemen
humas di era digital dalam menggiring opini publik, mengelola akun media sosial,
dan menjaga reputasi online sudah diterapkan dengan baik. Humas sekolah tidak
hanya berhasil menyebarkan informasi secara transparan di media sosial seperti
instagram dan tiktok, tetapi juga mampu membangun citra positif dan mendukung
keberhasilan program-program sekolah. Namun dalam menyusun strategi
publikasi belum terlaksana dengan baik dibuktikan dengan adanya salah satu
video yang diupload di media sosial yang komentarnya tidak direspo sehingga
evaluasi dan interaksi digital masih perlu diperbaiki. 2) Penerapan Penerapan
program sekolah sehat di SMPN 1 Barebbo yaitu dengan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) dan Pendidikan kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik. Hal
ini dibuktikan dengan pihak sekolah yang mengimplementasikan program UKS
dan didukung dengan adanya fasilitas UKS permanen yang dilengkapi struktur
organisasi yang jelas, kemudian adanya pendidikan kesehatan yang dikaitkan
melalui metode pembelajaran. Namun untuk bagian penyehatan lingkungan dan
kantin sehat belum bisa dikatakan terlaksana dengan baik karena masih ditemukan
siswa yang mengkonsumsi minuman yang tidak sehat seperti minuman sashet dan
juga kurangnya kesadaran siswa terkait kebersihan kelasnya. 3) Peran manajemen
humas di era digital dalam mendukung promosi program sekolah sehat di SMPN
1 Barebbo sudah berperan dengan baik dalam menjembatani komunikasi antara
sekolah dan masyarakat, khususnya dalam mendukung promosi program sekolah
sehat. Strategi promosi yang diterapkan tidak hanya sebatas publikasi digital,
tetapi juga diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya,
program sekolah sehat di SMPN 1 Barebbo juga didukung oleh berbagai inovasi
digital, seperti pembuatan video edukasi yang menarik, infografis mengenai
pentingnya pola hidup sehat, serta penggunaan platform komunikasi online untuk
menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada siswa dan orang tua. Penggunaan
teknologi ini memudahkan penyampaian informasi secara luas dan meningkatkan
partisipasi seluruh warga sekolah dalam menjalankan program sekolah sehat.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa :
1. Peran manajemen Humas di era digital di SMPN 1 Barebbo telah
diterapkan dengan baik. Upaya dalam menggiring opini publik,
mengelola akun media sosial, serta menjaga reputasi online telah
menunjukkan efektivitasnya. Humas sekolah tidak hanya berhasil
menyebarkan informasi secara transparan di media sosial seperti
instagram dan tiktok, tetapi juga mampu membangun citra positif dan
mendukung keberhasilan program-program sekolah. Namun dalam upaya
strategi publikasi belum bisa dikatakan baik karena terlihat dari salah
satu video yang diunggah di media sosial sekolah, komentar dari audiens
tidak ditanggapi atau dibiarkan begitu saja tanpa adanya respons dari
pihak pengelola akun. Hal ini menunjukkan bahwa proses evaluasi belum
dilakukan secara maksimal, terutama dalam membangun interaksi
dengan pihak luar melalui media sosial.
2. Penerapan program sekolah sehat di SMPN 1 Barebbo yaitu dengan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pendidikan kesehatan sudah
dilaksanakan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan pihak sekolah di
SMPN 1 Barebbo dalam mengimplementasikan UKS dan didukung
dengan adanya fasilitas UKS permanen yang dilengkapi struktur
organisasi yang jelas maka UKS telah memainkan peran strategis sama
halnya dengan pendidikan kesehatan yang dikaitkan melalui metode
89
pembelajaran. Namun untuk bagian penyehatan lingkungan dan kantin
sehat belum bisa dikatakan terlaksana dengan baik karena masih
ditemukan siswa yang mengkonsumsi minuman yang tidak sehat seperti
minuman sashet dan juga kurangnya kesadaran siswa terkait kebersihan
kelasnya.
3. Peran manajemen humas di era digital dalam mendukung promosi
program sekolah sehat di SMPN 1 Barebbo sudah berperan dengan baik
mendukung promosi program sekolah sehat dalam menjembatani
komunikasi antara sekolah dan masyarakat, khususnya dalam mendukung
promosi program sekolah sehat. Humas tidak hanya berfungsi sebagai
penghubung antara sekolah dengan orang tua dan pihak eksternal, tetapi
juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana utama untuk
menyebarluaskan informasi secara efektif dan efisien. Strategi promosi
yang diterapkan tidak hanya sebatas publikasi digital, tetapi juga
diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya,
program sekolah sehat di SMPN 1 Barebbo juga didukung oleh berbagai
inovasi digital, seperti pembuatan video edukasi yang menarik, infografis
mengenai pentingnya pola hidup sehat, serta penggunaan platform
komunikasi online untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada
siswa dan orang tua. Penggunaan teknologi ini memudahkan
penyampaian informasi secara luas dan meningkatkan partisipasi seluruh
warga sekolah dalam menjalankan program sekolah sehat.
B. Saran
Berdasrakan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa
saran kepada piha-pihak terkaiat, adapun saran penulis maksud yaitu :
1. Bagi Manajemen Humas di SMPN 1 Barebbo diharapkan agar terus
meningkatkan perannya sebagai penghubung yang efektif antara sekolah,
siswa, orang tua, dan masyarakat dengan memperkuat komunikasi, serta
promosi kegiatan sekolah agar dapat berkontribusi dalam menciptakan
lingkungan pendidikan yang lebih maju dan terbuka sehingga dapat
mencapai visi dan misi sekolah secara efektif dan efesien.
2. Hendaknya pihak sekolah terutama humas untuk meningkatkan strategi
publikasi digital dengan lebih mengoptimalkan interaksi dengan audiens
yaitu disarankan untuk membentuk tim khusus yang bertugas memantau,
merespons, serta mengevaluasi setiap unggahan, sehingga komunikasi
dengan audiens menjadi lebih aktif dan efektif dalam membangun
keterlibatan serta citra positif sekolah.
3. Hendaknya pihak sekolah terkait pengawasan terhadap jadwal piket lebih
diperketat dengan melibatkan guru sebagai pembimbing serta memberikan
sanksi yang bersifat mendidik bagi siswa yang tidak menjalankan
tugasnya. Selain itu, sekolah hendaknya mengadakan sosialisasi rutin
mengenai pentingnya kebersihan sebagai bagian dari budaya sekolah,
sehingga siswa lebih sadar akan tanggung jawab mereka dalam menjaga
kebersihan lingkungan belajar.

STAR20250043

43/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia