Pengaruh program bimbingan konseling terhadap pencegahan perilaku bullying di MTs. Ma’had hadits modern al-junaidiyah biru
Nuraini Usman/862312021040 - Personal Name
Bullying di lingkungan pendidikan, termasuk di pesantren, menjadi masalah serius
yang berdampak negatif secara psikologis, sosial, dan akademik. Upaya
pencegahan melalui program bimbingan konseling menjadi penting untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh program bimbingan konseling terhadap pencegahan
perilaku bullying di MTs. Ma’had Hadits Modern Al-Junaidiyah Biru. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier
sederhana. Sampel penelitian berjumlah 63 santriwati kelas VII–IX yang dipilih
dengan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program
bimbingan konseling berpengaruh signifikan terhadap pencegahan bullying, dengan
nilai koefisien determinasi sebesar 80,4%. Program ini terbukti mampu
meningkatkan kesadaran, empati, serta menurunkan frekuensi bullying di
madrasah. Oleh karena itu, optimalisasi layanan bimbingan konseling sangat
disarankan sebagai strategi preventif.
A. Simpulan
Adapun kesimpulan tersebut adalah program bimbingan konseling memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap pencegahan perilaku bullying di MTs.
Ma’had hadits modern al-junaidiyah biru. Berdasarkan analisis uji hipotesis pada
kedua variabel yakni program bimbingan konseling dan perilaku bullying. Dari
pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh model persamaan regresi linear
sederhana yaitu Y= 43.963 + 0.195 X. Selain itu, pada tabel tersbut juga memperoleh
thitung 15.807. Berdasarkan nilai thitung dan nilai ttabel (15.807) = 1.671 maka pengujian
signifikansi diperoleh bahwa thitung > ttabel (15.807 > 1.671). Maka, dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga terbukti bahwa terdapat pengaruh yang
positif antara pengaruh program bimbingan konseling dengan pencegahan perilaku
bullying artinya semakin baik program bimbingan konseling, maka semakin minim
pula perilaku bullying.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran yaitu:
1. Kepala sekolah diharapkan dapat memperkuat program-program yang ada,
khususnya layanan bimbingan konseling, guna meminimalisir bullying,
sehingga tercipta lingkungan sekolah yang tidak hanya nyaman tetapi jgan
aman bagi seluruh siswa.
2. Kepada peserta didik agar selalu menjaga hubungan yang baik satu sama
lain agar tercipta suasana yang kondusif di dalam maupun luar kelas dan
dalam proses pembelajaran
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian
tentang program bimbingan konseling terhadap pencegahan perilaku
bullying.
yang berdampak negatif secara psikologis, sosial, dan akademik. Upaya
pencegahan melalui program bimbingan konseling menjadi penting untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh program bimbingan konseling terhadap pencegahan
perilaku bullying di MTs. Ma’had Hadits Modern Al-Junaidiyah Biru. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier
sederhana. Sampel penelitian berjumlah 63 santriwati kelas VII–IX yang dipilih
dengan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program
bimbingan konseling berpengaruh signifikan terhadap pencegahan bullying, dengan
nilai koefisien determinasi sebesar 80,4%. Program ini terbukti mampu
meningkatkan kesadaran, empati, serta menurunkan frekuensi bullying di
madrasah. Oleh karena itu, optimalisasi layanan bimbingan konseling sangat
disarankan sebagai strategi preventif.
A. Simpulan
Adapun kesimpulan tersebut adalah program bimbingan konseling memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap pencegahan perilaku bullying di MTs.
Ma’had hadits modern al-junaidiyah biru. Berdasarkan analisis uji hipotesis pada
kedua variabel yakni program bimbingan konseling dan perilaku bullying. Dari
pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh model persamaan regresi linear
sederhana yaitu Y= 43.963 + 0.195 X. Selain itu, pada tabel tersbut juga memperoleh
thitung 15.807. Berdasarkan nilai thitung dan nilai ttabel (15.807) = 1.671 maka pengujian
signifikansi diperoleh bahwa thitung > ttabel (15.807 > 1.671). Maka, dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Sehingga terbukti bahwa terdapat pengaruh yang
positif antara pengaruh program bimbingan konseling dengan pencegahan perilaku
bullying artinya semakin baik program bimbingan konseling, maka semakin minim
pula perilaku bullying.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran yaitu:
1. Kepala sekolah diharapkan dapat memperkuat program-program yang ada,
khususnya layanan bimbingan konseling, guna meminimalisir bullying,
sehingga tercipta lingkungan sekolah yang tidak hanya nyaman tetapi jgan
aman bagi seluruh siswa.
2. Kepada peserta didik agar selalu menjaga hubungan yang baik satu sama
lain agar tercipta suasana yang kondusif di dalam maupun luar kelas dan
dalam proses pembelajaran
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya, khususnya penelitian
tentang program bimbingan konseling terhadap pencegahan perilaku
bullying.
Ketersediaan
| STAR20250123 | 123/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
123/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
