Penerapan Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan di MA AL-Junaidiyah Biru
Nur Iksan/862312021025 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang penerapan penggunaan reward dan punishment
terhadap kinerja tenaga kependidikan di MA al junaidiyah biru.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan reward dan
punishment terhadap kinerja tenaga kependidikan di MA al junaidiyah biru . Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif.Penelitian ini
menggunakan pendekatan manajemen dan sosiologis.Dalam pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Penerapan reward (penghargaan) dan punishment
(hukuman) di MA Al Junaidiyah Biru bertujuan untuk meningkatkan motivasi,
kedisiplinan, dan produktivitas kerja tenaga kependidikan melalui pemberian
apresiasi atas prestasi dan sanksi atas pelanggaran. Reward dibedakan menjadi
ekstrinsik, yang mencakup imbalan finansial seperti bonus dan promosi jabatan,
serta non-finansial seperti ucapan terima kasih, dan intrinsik, yang berasal dari
dalam diri individu berupa rasa puas dan pengakuan atas pencapaian. Sementara
itu, punishment terdiri dari punishment preventif yang mencegah pelanggaran
sebelum terjadi, dan punishment refresif yang diberikan setelah pelanggaran
terjadi, seperti teguran dan peringatan. Hasil observasi dan wawancara
menunjukkan bahwa penerapan sistem ini efektif dalam meningkatkan kinerja
tenaga kependidikan, di mana reward baik ekstrinsik maupun intrinsik mampu
meningkatkan semangat kerja, sedangkan punishment diperlukan untuk menjaga
kedisiplinan dan meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab. Oleh karena itu,
disarankan untuk meningkatkan penerapan penghargaan non-finansial dan
memastikan penerapan punishment yang tepat agar dapat menciptakan lingkungan
kerja yang lebih kondusif dan produktif di MA al Junaidiyah Biru. 2) Peningkatan
kinerja tenaga kependidikan di MA al Junaidiyah Biru dapat dicapai melalui
beberapa aspek penting, yaitu efektivitas dan efisiensi, otoritas dan tanggung
jawab, disiplin, serta inisiatif. Efektivitas dan efisiensi mencerminkan kemampuan
tenaga kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan dengan penggunaan
sumber daya yang optimal, di mana penerapan sistem reward dan punishment
terbukti meningkatkan kinerja mereka. Otoritas dan tanggung jawab yang jelas
memungkinkan tenaga kependidikan untuk melaksanakan tugas administrasi dan
pengelolaan pendidikan dengan baik, tanpa perlu diingatkan, sehingga mereka
merasa bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Disiplin yang tinggi, yang
tercermin dari kepatuhan terhadap jam kerja dan ketepatan waktu, berkontribusi
pada peningkatan kualitas layanan akademik dan kepuasan mahasiswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa :
1. Penerapan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) di MA Al
Junaidiyah Biru bertujuan untuk meningkatkan motivasi, kedisiplinan, dan
produktivitas kerja tenaga kependidikan melalui pemberian apresiasi atas
prestasi dan sanksi atas pelanggaran. Reward dibedakan menjadi
ekstrinsik, yang mencakup imbalan finansial seperti bonus dan promosi
jabatan, serta non-finansial seperti ucapan terima kasih, dan intrinsik, yang
berasal dari dalam diri individu berupa rasa puas dan pengakuan atas
pencapaian. Sementara itu, punishment terdiri dari punishment preventif
yang mencegah pelanggaran sebelum terjadi, dan punishment refresif yang
diberikan setelah pelanggaran terjadi, seperti teguran dan peringatan. Hasil
observasi dan wawancara menunjukkan bahwa penerapan sistem ini
efektif dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, di mana reward
baik ekstrinsik maupun intrinsik mampu meningkatkan semangat kerja,
sedangkan punishment diperlukan untuk menjaga kedisiplinan dan
meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab. Oleh karena itu,
disarankan untuk meningkatkan penerapan penghargaan non-finansial dan
memastikan penerapan punishment yang tepat agar dapat menciptakan
lingkungan kerja yang lebih kondusif dan produktif di MA Al Junaidiyah
Biru.
2. Peningkatan kinerja tenaga kependidikan di MA Al Junaidiyah Biru dapat
dicapai melalui beberapa aspek penting, yaitu efektivitas dan efisiensi,
otoritas dan tanggung jawab, disiplin, serta inisiatif. Efektivitas dan
efisiensi mencerminkan kemampuan tenaga kependidikan dalam mencapai
tujuan pendidikan dengan penggunaan sumber daya yang optimal, di mana
penerapan sistem reward dan punishment terbukti meningkatkan kinerja
mereka. Otoritas dan tanggung jawab yang jelas memungkinkan tenaga
kependidikan untuk melaksanakan tugas administrasi dan pengelolaan
pendidikan dengan baik, tanpa perlu diingatkan, sehingga mereka merasa
bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Disiplin yang tinggi, yang
tercermin dari kepatuhan terhadap jam kerja dan ketepatan waktu,
berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan akademik dan kepuasan
mahasiswa. Selain itu, inisiatif tenaga kependidikan, yang bergantung pada
kemampuan individu dalam melihat peluang dan mengambil tindakan,
juga berperan penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
Secara keseluruhan, dengan dukungan manajemen yang baik dan motivasi
yang tepat, kinerja tenaga kependidikan di institusi ini telah menunjukkan
hasil yang positif, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal
kesadaran akan kesalahan yang tidak disadari.
B. Saran
Berdasrakan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa
saran kepada piha-pihak terkaiat, adapun saran penulis maksud yaitu :
1. Kepala Madrasah:
a. Kembangkan Sistem Reward yang Beragam: Kepala madrasah
disarankan untuk merancang sistem reward yang mencakup berbagai
bentuk penghargaan, seperti penghargaan bulanan, pengakuan publik,
atau insentif finansial. Hal ini dapat meningkatkan motivasi tenaga
kependidikan untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
b. Libatkan Tenaga Kependidikan dalam Proses: Ajak tenaga
kependidikan untuk berpartisipasi dalam merancang sistem reward dan
punishment. Dengan melibatkan mereka, akan ada rasa kepemilikan dan
tanggung jawab terhadap sistem yang diterapkan.
c. Monitor dan Evaluasi Secara Berkala: Lakukan evaluasi berkala
terhadap efektivitas sistem reward dan punishment yang diterapkan.
Tanyakan kepada tenaga kependidikan tentang pandangan mereka dan
lakukan penyesuaian jika diperlukan.
2. Tenaga Kependidikan:
a. Pahami Kriteria Reward dan Punishment: Tenaga kependidikan
disarankan untuk memahami dengan baik kriteria yang ditetapkan untuk
mendapatkan reward dan punishment. Ini akan membantu mereka
untuk lebih fokus dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
b. Jaga Kedisiplinan dan Kinerja: Usahakan untuk selalu menjaga
kedisiplinan dan kinerja yang baik. Dengan memenuhi ekspektasi yang
ada, tenaga kependidikan akan lebih berpeluang untuk mendapatkan
reward.
c. Bersikap Terbuka terhadap Umpan Balik: Terima umpan balik dari
kepala madrasah dengan sikap terbuka. Gunakan umpan balik tersebut
sebagai alat untuk perbaikan diri dan peningkatan kinerja.
terhadap kinerja tenaga kependidikan di MA al junaidiyah biru.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan reward dan
punishment terhadap kinerja tenaga kependidikan di MA al junaidiyah biru . Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif.Penelitian ini
menggunakan pendekatan manajemen dan sosiologis.Dalam pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) Penerapan reward (penghargaan) dan punishment
(hukuman) di MA Al Junaidiyah Biru bertujuan untuk meningkatkan motivasi,
kedisiplinan, dan produktivitas kerja tenaga kependidikan melalui pemberian
apresiasi atas prestasi dan sanksi atas pelanggaran. Reward dibedakan menjadi
ekstrinsik, yang mencakup imbalan finansial seperti bonus dan promosi jabatan,
serta non-finansial seperti ucapan terima kasih, dan intrinsik, yang berasal dari
dalam diri individu berupa rasa puas dan pengakuan atas pencapaian. Sementara
itu, punishment terdiri dari punishment preventif yang mencegah pelanggaran
sebelum terjadi, dan punishment refresif yang diberikan setelah pelanggaran
terjadi, seperti teguran dan peringatan. Hasil observasi dan wawancara
menunjukkan bahwa penerapan sistem ini efektif dalam meningkatkan kinerja
tenaga kependidikan, di mana reward baik ekstrinsik maupun intrinsik mampu
meningkatkan semangat kerja, sedangkan punishment diperlukan untuk menjaga
kedisiplinan dan meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab. Oleh karena itu,
disarankan untuk meningkatkan penerapan penghargaan non-finansial dan
memastikan penerapan punishment yang tepat agar dapat menciptakan lingkungan
kerja yang lebih kondusif dan produktif di MA al Junaidiyah Biru. 2) Peningkatan
kinerja tenaga kependidikan di MA al Junaidiyah Biru dapat dicapai melalui
beberapa aspek penting, yaitu efektivitas dan efisiensi, otoritas dan tanggung
jawab, disiplin, serta inisiatif. Efektivitas dan efisiensi mencerminkan kemampuan
tenaga kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan dengan penggunaan
sumber daya yang optimal, di mana penerapan sistem reward dan punishment
terbukti meningkatkan kinerja mereka. Otoritas dan tanggung jawab yang jelas
memungkinkan tenaga kependidikan untuk melaksanakan tugas administrasi dan
pengelolaan pendidikan dengan baik, tanpa perlu diingatkan, sehingga mereka
merasa bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Disiplin yang tinggi, yang
tercermin dari kepatuhan terhadap jam kerja dan ketepatan waktu, berkontribusi
pada peningkatan kualitas layanan akademik dan kepuasan mahasiswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
bahwa :
1. Penerapan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) di MA Al
Junaidiyah Biru bertujuan untuk meningkatkan motivasi, kedisiplinan, dan
produktivitas kerja tenaga kependidikan melalui pemberian apresiasi atas
prestasi dan sanksi atas pelanggaran. Reward dibedakan menjadi
ekstrinsik, yang mencakup imbalan finansial seperti bonus dan promosi
jabatan, serta non-finansial seperti ucapan terima kasih, dan intrinsik, yang
berasal dari dalam diri individu berupa rasa puas dan pengakuan atas
pencapaian. Sementara itu, punishment terdiri dari punishment preventif
yang mencegah pelanggaran sebelum terjadi, dan punishment refresif yang
diberikan setelah pelanggaran terjadi, seperti teguran dan peringatan. Hasil
observasi dan wawancara menunjukkan bahwa penerapan sistem ini
efektif dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, di mana reward
baik ekstrinsik maupun intrinsik mampu meningkatkan semangat kerja,
sedangkan punishment diperlukan untuk menjaga kedisiplinan dan
meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab. Oleh karena itu,
disarankan untuk meningkatkan penerapan penghargaan non-finansial dan
memastikan penerapan punishment yang tepat agar dapat menciptakan
lingkungan kerja yang lebih kondusif dan produktif di MA Al Junaidiyah
Biru.
2. Peningkatan kinerja tenaga kependidikan di MA Al Junaidiyah Biru dapat
dicapai melalui beberapa aspek penting, yaitu efektivitas dan efisiensi,
otoritas dan tanggung jawab, disiplin, serta inisiatif. Efektivitas dan
efisiensi mencerminkan kemampuan tenaga kependidikan dalam mencapai
tujuan pendidikan dengan penggunaan sumber daya yang optimal, di mana
penerapan sistem reward dan punishment terbukti meningkatkan kinerja
mereka. Otoritas dan tanggung jawab yang jelas memungkinkan tenaga
kependidikan untuk melaksanakan tugas administrasi dan pengelolaan
pendidikan dengan baik, tanpa perlu diingatkan, sehingga mereka merasa
bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Disiplin yang tinggi, yang
tercermin dari kepatuhan terhadap jam kerja dan ketepatan waktu,
berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan akademik dan kepuasan
mahasiswa. Selain itu, inisiatif tenaga kependidikan, yang bergantung pada
kemampuan individu dalam melihat peluang dan mengambil tindakan,
juga berperan penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
Secara keseluruhan, dengan dukungan manajemen yang baik dan motivasi
yang tepat, kinerja tenaga kependidikan di institusi ini telah menunjukkan
hasil yang positif, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal
kesadaran akan kesalahan yang tidak disadari.
B. Saran
Berdasrakan hasil penelitian ini, penulis mempunyai implikasi berupa
saran kepada piha-pihak terkaiat, adapun saran penulis maksud yaitu :
1. Kepala Madrasah:
a. Kembangkan Sistem Reward yang Beragam: Kepala madrasah
disarankan untuk merancang sistem reward yang mencakup berbagai
bentuk penghargaan, seperti penghargaan bulanan, pengakuan publik,
atau insentif finansial. Hal ini dapat meningkatkan motivasi tenaga
kependidikan untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
b. Libatkan Tenaga Kependidikan dalam Proses: Ajak tenaga
kependidikan untuk berpartisipasi dalam merancang sistem reward dan
punishment. Dengan melibatkan mereka, akan ada rasa kepemilikan dan
tanggung jawab terhadap sistem yang diterapkan.
c. Monitor dan Evaluasi Secara Berkala: Lakukan evaluasi berkala
terhadap efektivitas sistem reward dan punishment yang diterapkan.
Tanyakan kepada tenaga kependidikan tentang pandangan mereka dan
lakukan penyesuaian jika diperlukan.
2. Tenaga Kependidikan:
a. Pahami Kriteria Reward dan Punishment: Tenaga kependidikan
disarankan untuk memahami dengan baik kriteria yang ditetapkan untuk
mendapatkan reward dan punishment. Ini akan membantu mereka
untuk lebih fokus dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
b. Jaga Kedisiplinan dan Kinerja: Usahakan untuk selalu menjaga
kedisiplinan dan kinerja yang baik. Dengan memenuhi ekspektasi yang
ada, tenaga kependidikan akan lebih berpeluang untuk mendapatkan
reward.
c. Bersikap Terbuka terhadap Umpan Balik: Terima umpan balik dari
kepala madrasah dengan sikap terbuka. Gunakan umpan balik tersebut
sebagai alat untuk perbaikan diri dan peningkatan kinerja.
Ketersediaan
| STAR20250138 | 138/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
138/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
