Skripsi ini membahas tentang Pemanfaatan Media Sosial dalam Menjaga
Kredibilitas Sekolah di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Welado. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial
Instagram dalam mejaga kredibilitas sekolah. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan
sosiologis dan manajemen. Dalam pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi yang diambil dari sumber data primer dan
data sekunder. Adapun tehnik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)
Pemanfaatan media sosial Instagram di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Welado
dilakukan dengan penggunaan konten edukatif yang berisikan informasi yang
mendidik seperti informasi terkait ajaran-ajaran islam bahkan informasi yang
mengedukasi lainnya. Adapun penggunaan konten visual yang berisikan tentang
berbagai kegiatan sekolah mulai dari kegiatan belajar, kegiatan ekskul, kegiatan
penamatan dan kegiatan lainnya. Konten ini disajikan dengan memanfaatkan
elemen-elemen yang menarik sehingga menambah kesan pada penyampaian
informasi tersebut. Selain itu Adapun konten cerita yang berisikan pengalaman
siswa sehingga audiens bisa ikut merasakan pengalaman tersebut. Interaksi juga
dilakukan di Instagram pada fitur komentar dan cerita Instagram yang
menimbulkan interkasi yang baik antar sekolah dan pengikut 2) Menjaga
kredibilitas sekolah melalui pemanfaatan media sosial Instagram sekolah di Pondok
Pesantren Darul Istiqamah secara signifikan berkontribusi dalam menjaga
kredibilitas sekolah. Hal tersebut dapat dilihat dari citra positif sekolah dimata
masyarakat yang mana pondok pesantren Darul Istiqamah Welado ini mampu
mendapatkan persepsi yang positif dari masyarakat dengan menunjukkan prestasiprestasi siswa baik secara akademik maupun non-akademik. Memberikan
kepercayaan kepada publik dilakukan dengan transparansi sekolah terhadap
kegiatan yang dilaksanakan dan mengikut sertakan masyarakat namun sekolah
belum mampu transparan tentang penggunaan dana di Instagram karena alasan
tertentu. Sekolah pun berupaya dalam melakukan transparansi terhadap kebenaran
informasi yang diberikan dan mempermudah pengikutnya untuk mengakses akun
Instagram. Hal ini juga memberikan kepuasan kepada stakeholder terhadap
interaksi dan komunikasi sekolah pada beberapa fitur interaksi namun sekolah
belum maksimal melakukan interaksi pada fitur DM karena kurangnya pengikut
yang melakukan interkasi pada fitur tersebut. Konsistensi akun Instagram sekolah
dalam penyajian informasi baik dari segi penggunaan tema serta gaya bahasa yang
menarik pun menjadi nilai tambah bagi sekolah dalam menjaga kredibilitas sekolah.
A. Kesimpulan
1. Pondok Pesantren Darul Istiqamah Welado memanfaatkan beberapa fitur
yang ada dalam media sosial Instagram seperti pembuatan konten eduktif
tentang informasi yang mendidik dan menambah pengetahuan bagi yang
melihatnya. Adapun konten visual tentang berbagai kegiatan sekolah yang
disajikan dalam bentuk yang menarik sehingga menambah kesan informasi
yang disampaikan. Dengan adanya konten visual ini memperlihatkan
perkembangan sekolah sehingga memberikan bukti kepada masyarakat
bahwa sekolah juga ikut berkembang. Konten cerita juga memperlihatkan
pengalaman siswa mereka belajar disekolah sehingga msyarakat juga ikut
merasakan pengalaman tersebut. Adapun interaksi melalui fitur komentar
di Instagram dan cerita Instagram, pihak sekolah senantiasa membalas
tanggapan pengikut dengan sikap yang ramah sehingga membuat pengikut
yang menanggapi merasakan respon yang baik dari sekolah.
2. Pemanfaatan media sosial Instagram di Pondok Pesantren Darul Istiqamah
Welado secara signifikan berkontribusi dalam menjaga kredibilitas sekolah.
Hal tersebut dapat dilihat dari citra positif sekolah dimata masyarakat yang
mana pondok pesantren Darul Istiqamah Welado ini mampu mendapatkan
persepsi yang positif dari masyarakat dengan menunjukkan prestasi-prestasi
siswa baik secara akademik maupun non-akademik. Memberikan
kepercayaan kepada publik dilakukan dengan
transparansi sekolah terhadap kegiatan yang dilaksanakan serta mengikut
sertakan masyarakat namun sekolah belum mampu melakukan transparansi
penggunaan dana sekolah di Instagram dikarenakan alasan tertentu.
Sekolah pun berupaya dalam melakukan transparansi terhadap kebenaran
informasi yang diberikan dan mempermudah pengikutnya untuk mengakses
akun Instagram. Hal ini juga memberikan kepuasan sekolah kepada
stakeholder terhadap interaksi dan komunikasi sekolah walaupun fitur DM
belum maksimal digunakan karena kurangnya pegikut yang melakukan
interkasi pada fitur tersebut serta konsistensi akun Instagram sekolah dari
segi penggunaan tema serta menjadi nilai tambah bagi sekolah.
B. Saran
1. Pondok Pesantren Darul Istiqamah Welado perlu melakukan evaluasi untuk
melakukan tindak lanjut dalam memaksimalkan pemanfaatan Instagram.
Hal ini bertujuan agar sekolah bisa memanfaatkan fitur penting lainnya
sehingga memberikan dampak yang lebih efektif lagi kedepannya. Penting
untuk konsisten dalam gaya dan tema konten, sambil rutin mengecek
apakah konten yang dibuat sudah efektif dan mengikuti perkembangan.
Selain itu, sekolah bisa memanfaatkan semua fitur Instagram untuk
menjalin kerja sama dengan pihak lain, dan mengikuti tren media sosial
yang sedang populer.
2. Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam
penelitian skripsi ini. Namun dengan adanya karya ilmiah ini, mengharap
dapat memperbaiki individu peneliti dalam mengabdi dan berkarya untuk
kedepannya dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai pemanfaatan media sosial dalam menjaga kredibilitas
sekolah di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Welado.

STAR20250151

151/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia