Strategi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Mengatasi Ketimpangan Gender Guru Pada TK/RA

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi
yang diterapkan oleh lembaga PAUD dalam mengatasi ketimpangan gender guru
pada TK/RA di Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik wawancara
mendalam kepada kepala sekolah dan guru laki-laki. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lima lembaga PAUD di Kota Makassar telah menerapkan
tujuh strategi utama, yaitu: (1) penyusunan perencanaan keterlibatan guru laki-
laki maupun guru perempuan, (2) rencana rekrutmen yang inklusif, (3) pemberian
fasilitas yang adil, (4) penyusunan struktur organisasi yang seimbang, (5)
pembagian deskripsi kerja berdasarkan kompetensi, (6) program pengembangan
pendidikan keterampilan, dan (7) pengawasan terhadap kinerja guru. Faktor
pendukung dalam implementasi strategi ini meliputi dukungan internal lembaga,
dukungan orang tua, dan dukungan dari pihak eksternal. Sementara itu, faktor
penghambat yang ditemukan adalah stigma sosial, rendahnya minat laki-laki
untuk menjadi guru PAUD, dan kekhawatiran orang tua terhadap kemampuan
guru laki-laki. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan bahwa lembaga
PAUD perlu menetapkan kebijakan tertulis tentang kesetaraan gender guru,
merekrut dan melatih guru laki-laki secara berkelanjutan, dan mensosialisasikan
pentingnya peran kedua gender guru kepada masyarakat dan orang tua murid.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul
penelitian Strategi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dalam Mengatasi
Ketimpangan Gender Guru pada TK/RA maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan hasil temuan penelitian yang dilakukan pada lima lembaga
PAUD di Kota Makassar, dapat disimpulkan bahwa ketimpangan gender
guru masih menjadi persoalan nyata, yang ditandai dengan dominasi guru
perempuan dan minimnya keterlibatan guru laki-laki. Untuk mengatasi hal
tersebut, lembaga-lembaga PAUD telah menerapkan berbagai strategi
manajerial yang mencakup: (1) penyusunan perencanaan keterlibatan guru
laki-laki, (2) rencana rekrutmen, (3) pemberian fasilitas, (4) penyusunan
struktur organisasi, (5) pembagian deskripsi kerja guru, (6) program
pengembangan pendidikan keterampilan, dan (7) pengawasan terhadap
kinerja guru. Dari lima lembaga PAUD tersebut telah menerapkan tujuh
aspek strategi yang merupakan wujud upaya lembaga untuk menciptakan
keterlibatan kedua gender guru di lembaga PAUD secara seimbang. Selain
dari tujuh aspek strategi tersebut telah diterapkan, peneliti menemukan
strategi lain atau solusi dalam mengatasi ketimpangan gender guru pada
TK/RA yaitu seperti rekrutmen inklusif, pelatihan bagi calon guru, serta
kemitraan dengan lembaga pendidikan guru, lembaga
berusaha
mengurangi hambatan terkait gender dan kampanye melalui media sosial
terkait keterlibatan kedua gender guru.
2. Adapun faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menerapkan
strategi lembaga PAUD dalam mengatasi ketimpangan gender guru pada
lima lembaga PAUD di kota Makassar yaitu : (1) Faktor pendukung
strategi antara lain internal lembaga yang inklusif, dukungan orang tua,
komunitas, serta pelatihan dari yayasan.Dukungan dari berbagai pihak
yang memperkuat posisi guru laki-laki maupun guru perempuan di
lingkungan PAUD serta membangun pemahaman baru tentang pentingnya
122
keberagaman gender guru dalam pendidikan. (2) Faktor penghambat
startegi antar lain adanya stigma sosial, rendahnya minat laki-laki menjadi
guru PAUD, serta kekhawatiran sebagian dari orang tua murid terhadap
kemampuan guru laki-laki dalam mendidik anak usia dini. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran guru laki-laki memberikan
nilai tambah dalam pendidikan anak usia dini, terutama sebagai figur
alternatif dari peran ayah yang berpengaruh dalam pembentukan identitas
sosial dan emosional anak. Oleh karena itu, strategi kelembagaan PAUD
yang sistematis dan inklusif sangat diperlukan untuk menciptakan
lingkungan pendidikan yang berkeadilan gender guru dan mendukung
perkembangan anak secara menyeluruh.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Bagi Lembaga PAUD
Disarankan agar lembaga PAUD menetapkan kebijakan tertulis
yang mendukung kesetaraan gender dalam perekrutan dan pengembangan
tenaga pendidik. Lembaga juga perlu secara aktif melakukan promosi
untuk membuka ruang partisipasi bagi guru laki-laki dan menciptakan
lingkungan kerja yang inklusif.
2. Bagi Guru dan Calon Guru PAUD
Guru laki-laki diharapkan memiliki keberanian untuk mengambil
peran di pendidikan anak usia dini. Lembaga pendidikan calon guru juga
perlu membekali mahasiswa laki-laki dengan keterampilan pedagogis
yang kontekstual, serta menanamkan nilai bahwa pendidikan anak adalah
tanggung jawab bersama, tanpa bias gender.
3. Bagi Pemerintah dan Dinas Pendidikan
Pemerintah dan Dinas Pendidikan perlu mengadakan pelatihan dan
kampanye untuk meningkatkan minat laki-laki menjadi guru PAUD,
memberikan insentif khusus bagi guru laki-laki, serta mendorong lembaga
PAUD mengintegrasikan indikator kesetaraan gender dalam manajemen
kelembagaan.
4. Mengadakan Bagi Masyarakat dan Orang Tua
Masyarakat dan orang tua perlu mengubah pandangan bahwa
profesi guru PAUD hanya cocok untuk perempuan, serta mulai
mendukung keberagaman gender dengan memberikan kepercayaan dan
penghargaan yang setara kepada guru laki-laki maupun perempuan.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas kajian ke
lembaga PAUD di berbagai daerah guna memperoleh gambaran nasional
tentang keterlibatan gender guru, serta meneliti lebih dalam dampak
kehadiran guru laki-laki terhadap perkembangan sosial, emosional, dan
akademik anak usia dini
Ketersediaan
STAR20250111111/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

111/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top