Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui kemampuan menulis
anak usia 5-6 tahun sebelum penerapan metode multisensori. 2) untuk mengetahui
kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun setelah penerapam metode multisensori.
3) untuk mengetahui penerapan metode multisensori dapat meningkatkan
kemampusn menulis anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian True
Experimental Desaign dengan jenis one group pretest and posttest dilaksanakan
di RA Miftahul Iman Lompo Desa Kajuara Kecamatan Awangpone Kabupaten
Bone, dengan jumlah sampel 13 anak, dan mendekatan yang digunakan pada
penelitian ini adalah pendekatan pedagogik. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan observasi yang berkaitan dengan penelitian. Adapun
analisis data yang digunakan pada penelitian yaitu statistic deskriptif dan statistic
inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode multisensori
dengan plastisin, pasir, dan kawat berbulu dapat meningkatkan kemampuan
menulis anak usia 5-6 tahun pada kelompok B di RA Miftahul Iman Lompo. Hal
ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil uji t pada pretest dan posttest, jadi dapat
diketahui bahwa nilai (signifikansi) 2-tailed 0,000 < 0,05 maka H0 di tolak dan H1
diterima, karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 < 0,05 sehingga
dapat dikatakan bahwa penerapan metode multisensori dapat meningkatkan
kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Iman Lompo.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian terkait penggunaan metode
multisensori dalam meningkatkan kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun di RA
Miftahul Iman Lompo, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Kemampuan menulis anak sebelum (pre-test) penggunaan metode multisensori
dengan media plastisin, pasir, dan kawat berbulu yaitu diperoleh nilai rata-rata
53,15, standar deviasi 13,508, skor minimum 30 dan skor maksimum 78.
2. Kemampuan menulis anak setelah (post-test) penggunaan metode multisensori
dengan media plastisin, pasir, dan kawat berbulu yaitu diperoleh nilai rata-rata
79,08, standar deviasi 14,597, skor minimum 58 dan skor maksimum 98.
3. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji t, menunjukkan bahwa penerapan
metode multisensori menggunakan media plastisin, pasir, dan kawat berbulu
berpengaruh dalam peningkatan kemampuan menlis anak usia 5-6 tahun di RA
Miftahul Iman Lompo. Berdasarkan uji t pada pre-test dan post-test dapat
diketahui jika nilai (signifikansi) 2 – tailed 0,000 < 0,05 maka H1 diterima dan
H0 ditolak. Karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,000. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa metode multisensori memberikan peningkatan yang
signifikan terhadap kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul
Iman Lompo.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan dan temuan yang
diperoleh selam proses pelaksanaan penelitian. Maka peneliti memberikan saran
yang berujuan untuk pelaksanaan penelitian selanjutnya yang serupa dengan
penelitian ini bisa berjalan lebih baik. Adapun saran-saran tersebut sebagai
berrikut:
1. Disarankan untuk dapat mengajar dengan menerapkan metode multisensori
dalam meningkatkan kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun (kelompok B)
2. Hendaknya menerapkan metode yang menyenangkan dan memperkenalkan
media pembelajaran yang menarik dan interaktif, agar anak dapat mengeksplor
kemampuannya dalam proses pembelajaran. Sehingga dalam proses belajar
mengajar tidak bersifat konvensional.
3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya dalam
melaksanakan penelitian sejenis dimasa yang akan datang, sehingga dapat
melhirkan karya ilmiah yang lebih baik, lengkap, dan memberikan kontribusi
yang lebih luas bagi dunia pendidikan.

STAR20250261

261/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia