Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi manajemen kelas
dalam keberhasilan program tahfidz di MTs Negeri 1 Bone. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui
pendekatan manajemen dan pendekatan sosiologis. Data dikumpulkan melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis
melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan manajemen
kelas dalam program tahfidz di MTs Negeri 1 Bone diwujudkan melalui
penyediaan dan penataan ruang belajar yang kondusif dengan fasilitas memadai
yang dikelola bersama dan penataan tempat duduk yang disesuaikan dengan
kenyamanan siswa. Iklim belajar mengajar yang tepat diciptakan melalui
pembentukan kelompok tahfidz sebaya dan pemberian motivasi aktif berupa
bimbingan, kisah inspiratif, dan penghargaan. Pengelolaan interaksi belajar-
mengajar dilakukan dengan mendorong keterlibatan aktif siswa melalui variasi
metode seperti membaca surah bersama, tantangan berhadiah, dan kegiatan tasmi',
serta pemberian umpan balik langsung yang fokus pada koreksi pelafalan dan
kelancaran bacaan 2) Kontribusi manajemen kelas dalam keberhasilan program
tahfidz di MTs Negeri 1 Bone diwujudkan melalui beberapa strategi terintegrasi.
Untuk kuantitas hafalan, target adaptif dan setoran harian menghasilkan progres
yang terukur. Dari segi kualitas, tahsin intensif dan tasmi' per juz meningkatkan
pelafalan dan kematangan hafalan. Dalam perubahan perilaku, penanaman
kesadaran mengamalkan Al-Qur'an dan pemahaman sosok penghafal ideal
membentuk karakter mulia dan kedisiplinan ibadah, yang esensial bagi
keberhasilan program secara keseluruhan.
A. Simpulan
1. Pelaksanaan manajemen kelas dalam program tahfidz di MTs Negeri 1
Bone diwujudkan melalui penyediaan dan penataan ruang belajar yang
kondusif dengan fasilitas memadai yang dikelola bersama serta
penataan tempat duduk yang disesuaikan dengan kenyamanan siswa.
Iklim belajar mengajar yang tepat diciptakan melalui pembentukan
kelompok tahfidz sebaya dan pemberian motivasi aktif berupa
bimbingan, kisah inspiratif, dan penghargaan. Pengelolaan interaksi
belajar-mengajar dilakukan dengan mendorong keterlibatan aktif siswa
melalui variasi metode seperti membaca surah bersama, tantangan
berhadiah, dan kegiatan tasmi', serta pemberian umpan balik langsung
yang fokus pada koreksi pelafalan dan kelancaran bacaan.
2. Kontribusi manajemen kelas dalam keberhasilan program tahfidz di
MTs Negeri 1 Bone diwujudkan melalui beberapa strategi terintegrasi.
Untuk kuantitas hafalan, dilakukan dengan pemberian target adaptif
dan setoran harian secara konsisten yang menghasilkan progres
terukur. Dari segi kualitas, dilakukan dengan tahsin intensif dan tasmi'
per juz yang secara signifikan meningkatkan pelafalan dan kematangan
hafalan siswa. Dalam perubahan perilaku, dilakukan melalui
penanaman kesadaran mengamalkan Al-Qur'an dan pemahaman sosok
penghafal ideal yang secara bertahap membentuk karakter mulia dan
kedisiplinan ibadah, yang esensial bagi keberhasilan program secara
keseluruhan.
B. Saran
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan dalam penelitian skripsi ini. Namun dengan adanya karya
ilmiah ini, diharapkan dapat memperbaiki individu peneliti dalam
mengabdi dan berkarya.
Untuk kedepannya dapat dijadikan referensi untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai manajemen kelas dalam keberhasilan
program tahfidz di MTs Negeri 1 Bone.

STAR20250053

53/205

Perpustakaan Pusat

Tersedia