Implementasi Kurikulum Merdeka Terhadap Kreativitas Belajar Siswa di di MTsN 1 Bone
Muhadir/862312021010 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Kurikulum Merdeka terhadap
Kreativitas Belajar Siswa di MTsN 1 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk 1)
Mengetahui penerapan kurikulum merdeka di MTsN 1 Bone, 2) Mengetahui
dampak implementasi kurikulum merdeka terhadap kreativitas belajar siswa di
MTsN 1 Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat
kualitatif dengan pendekatan psikologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang diambil dari sumber data primer
yaitu guru dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)
Implementasi kurikulum merdeka di MTsN 1 Bone telah berjalan selama dua tahun
yaitu di kelas VII dan kelas VIII, dalam penerapannya mecakup aspek seperti
kemandirian belajar, keterampilan abad 21, pengembangan karakter, integrasi
disiplin ilmu dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat telah memberikan
fleksibilitas bagi guru dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa. Selain itu, kurikulum ini membuka ruang bagi siswa untuk
belajar secara aktif, mandiri, inovatif, dan kreatif, terutama melalui kegiatan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), 2) Implementasi kurikulum kerdeka
memberikan dampak positif terhadap aspek-aspek kreativitas siswa yang mencakup
kelancaran berpikir, keluwesan berpikir, orisinalitas, dan kemampuan elaborasi.
Melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi, kontekstual, dan berorientasi
pada minat serta bakat siswa, kreativitas mereka mampu tumbuh secara bertahap
dalam proses pembelajaran. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan dalam
hal pemerataan kualitas dan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, peran aktif
guru sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung
dan merata dalam mengembangkan potensi kreatif mereka di bawah Kurikulum
Merdeka.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, maka dapat dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi kurikulum merdeka di MTsN 1 Bone yang mecakup
beberapa aspek yaitu, kemandirian belajar, keterampilan abad 21,
integrasi disiplin ilmu, pengembangan karakter dan relevansi dengan
kebutuhan masyarakat. Telah memberikan fleksibiltas dan kemudahan
khususnya kepada guru dalam mengajar dengan menyesuaikan metode
pembelajaran dengan karakteristik siswa. Selain itu, juga memberikan
ruang kepada siswa melalui pembelajaran yang lebih aktif, mandiri,
inovatif dan kreatif serta mampu mengembangkan ide-ide mereka dalam
bentuk karya melalui P5. Dalam hal ini, karna ada tingkat guru tetap
menjadi fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai karakter dan
membimbing siswa untuk lebih bijak dan bertanggung jawab.
2. Implementasi Kurikulum Merdeka di MTsN 1 Bone telah memberikan
dampak positif terhadap pengembangan kreativitas belajar siswa.
Kreativitas siswa terlihat berkembang dari aspek seperti kelancaran
berpikir, keluwesan berpikir, orisinalitas dan kemampuan elaborasi
siswa. Melalui pendekatan pembelajaran yang variatif, kontekstual, dan
berfokus pada minat serta bakat siswa, kreativitas mereka terbentuk dan
berkembang secara bertahap. Namun demikian, pemerataan kualitas dan
motivasi belajar antar siswa tetap menjadi tantangan yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan kurikulum ini ke depan.
B. Saran
Setelah penulis mengemukakan kesimpulan di atas, maka penulis
mempunyai implikasi berupa saran-saran sebagai bentuk harapan yang ingin
dicapai sekaligus sebagai bentuk kelengkapan dalam penyusunan skripsi ini sebagai
beriku:
1. Bagi kepala MTsN 1 Bone, dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk terus mendukung
penuh pelaksanaan kurikulum merdeka dengan menyediakan sarana dan
prasarana pembelajaran yang memadai, khususnya yang mendukung
pengembangan kreativitas siswa seperti fasilitas digital, ruang belajar
fleksibel, dan media pembelajaran inovatif.
2. Bagi wakamad bidang kurikulum MTsN 1 Bone, disarankan untuk terus
mendorong pelaksanaan kurikulum merdeka dengan melakukan
berbagai inovasi dan merancang program pembelajaran yang fleksibel
dan adaptif sesuai dengan semangat kurikulum merdeka, serta
melakukan supervisi secara berkala terhadap implementasinya.
3. Bagi Guru-guru di MTsN 1 Bone, disarankan untuk terus meningkatkan
kompetensi dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang kreatif,
partisipatif, dan berbasis projek. Lebih peka terhadap kebutuhan dan
potensi masing-masing siswa, serta berperan sebagai fasilitator yang
mendorong siswa untuk berpikir kritis, orisinal, dan eksploratif.
4. Bagi siswa, diharapkan dapat lebih aktif dan berperan serta dalam proses
pembelajaran, serta terbuka terhadap metode pembelajaran baru.
Diperlukan juga sikap mandiri, percaya diri, dan keinginan untuk terus
belajar serta mencoba hal-hal baru demi mendukung perkembangan
kreativitas yang berkelanjutan.
Kreativitas Belajar Siswa di MTsN 1 Bone. Penelitian ini bertujuan untuk 1)
Mengetahui penerapan kurikulum merdeka di MTsN 1 Bone, 2) Mengetahui
dampak implementasi kurikulum merdeka terhadap kreativitas belajar siswa di
MTsN 1 Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat
kualitatif dengan pendekatan psikologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang diambil dari sumber data primer
yaitu guru dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)
Implementasi kurikulum merdeka di MTsN 1 Bone telah berjalan selama dua tahun
yaitu di kelas VII dan kelas VIII, dalam penerapannya mecakup aspek seperti
kemandirian belajar, keterampilan abad 21, pengembangan karakter, integrasi
disiplin ilmu dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat telah memberikan
fleksibilitas bagi guru dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa. Selain itu, kurikulum ini membuka ruang bagi siswa untuk
belajar secara aktif, mandiri, inovatif, dan kreatif, terutama melalui kegiatan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), 2) Implementasi kurikulum kerdeka
memberikan dampak positif terhadap aspek-aspek kreativitas siswa yang mencakup
kelancaran berpikir, keluwesan berpikir, orisinalitas, dan kemampuan elaborasi.
Melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi, kontekstual, dan berorientasi
pada minat serta bakat siswa, kreativitas mereka mampu tumbuh secara bertahap
dalam proses pembelajaran. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan dalam
hal pemerataan kualitas dan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, peran aktif
guru sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung
dan merata dalam mengembangkan potensi kreatif mereka di bawah Kurikulum
Merdeka.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, maka dapat dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi kurikulum merdeka di MTsN 1 Bone yang mecakup
beberapa aspek yaitu, kemandirian belajar, keterampilan abad 21,
integrasi disiplin ilmu, pengembangan karakter dan relevansi dengan
kebutuhan masyarakat. Telah memberikan fleksibiltas dan kemudahan
khususnya kepada guru dalam mengajar dengan menyesuaikan metode
pembelajaran dengan karakteristik siswa. Selain itu, juga memberikan
ruang kepada siswa melalui pembelajaran yang lebih aktif, mandiri,
inovatif dan kreatif serta mampu mengembangkan ide-ide mereka dalam
bentuk karya melalui P5. Dalam hal ini, karna ada tingkat guru tetap
menjadi fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai karakter dan
membimbing siswa untuk lebih bijak dan bertanggung jawab.
2. Implementasi Kurikulum Merdeka di MTsN 1 Bone telah memberikan
dampak positif terhadap pengembangan kreativitas belajar siswa.
Kreativitas siswa terlihat berkembang dari aspek seperti kelancaran
berpikir, keluwesan berpikir, orisinalitas dan kemampuan elaborasi
siswa. Melalui pendekatan pembelajaran yang variatif, kontekstual, dan
berfokus pada minat serta bakat siswa, kreativitas mereka terbentuk dan
berkembang secara bertahap. Namun demikian, pemerataan kualitas dan
motivasi belajar antar siswa tetap menjadi tantangan yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan kurikulum ini ke depan.
B. Saran
Setelah penulis mengemukakan kesimpulan di atas, maka penulis
mempunyai implikasi berupa saran-saran sebagai bentuk harapan yang ingin
dicapai sekaligus sebagai bentuk kelengkapan dalam penyusunan skripsi ini sebagai
beriku:
1. Bagi kepala MTsN 1 Bone, dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk terus mendukung
penuh pelaksanaan kurikulum merdeka dengan menyediakan sarana dan
prasarana pembelajaran yang memadai, khususnya yang mendukung
pengembangan kreativitas siswa seperti fasilitas digital, ruang belajar
fleksibel, dan media pembelajaran inovatif.
2. Bagi wakamad bidang kurikulum MTsN 1 Bone, disarankan untuk terus
mendorong pelaksanaan kurikulum merdeka dengan melakukan
berbagai inovasi dan merancang program pembelajaran yang fleksibel
dan adaptif sesuai dengan semangat kurikulum merdeka, serta
melakukan supervisi secara berkala terhadap implementasinya.
3. Bagi Guru-guru di MTsN 1 Bone, disarankan untuk terus meningkatkan
kompetensi dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang kreatif,
partisipatif, dan berbasis projek. Lebih peka terhadap kebutuhan dan
potensi masing-masing siswa, serta berperan sebagai fasilitator yang
mendorong siswa untuk berpikir kritis, orisinal, dan eksploratif.
4. Bagi siswa, diharapkan dapat lebih aktif dan berperan serta dalam proses
pembelajaran, serta terbuka terhadap metode pembelajaran baru.
Diperlukan juga sikap mandiri, percaya diri, dan keinginan untuk terus
belajar serta mencoba hal-hal baru demi mendukung perkembangan
kreativitas yang berkelanjutan.
Ketersediaan
| STAR20250063 | 63/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
63/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
