Pengaruh Beban Kerja Terhadp Peningkatan Kinerja Guru di SMP Negeri 1 Watampone
Maharani S/862312021035 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja
Guru Di SMP Negeri 1 Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan memahami Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri 1
Watampone. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Beban Kerja (X) dan
Kinerja Guru (Y). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian yang
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini
menggunakan pendekatan Pedagogik dan psikologi. Sampel dalam penelitian ini
adalah semua tenaga pendidik yang ada di SMP Negeri 1 Watampone dengan
jumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket, sedangkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
uji normalitas, uji regresi linear sederhana, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan
hasil analisis data yang diperoleh dari t hitung = 6.595 dengan t tabel = 2.024 yang
menunjukkan bahwa t hitung > t tabel sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
hipotesis alternatif (H 1 ) diterima dan hipotesis nihil (H 0 ) ditolak. Artinya ada
pengaruh Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri 1
Watampone. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi variabel yaitu 0,001
< 0,05. Artinya variabel Beban Kerja mempengaruhi Kinerja Guru di SMP Negeri
1 Watampone dengan Nilai (R) sebesar 0,731. Dari output tersebut diperoleh
koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,534 yang mengandung pengertian
bahwa pengaruh variabel bebas (Religiusitas) terhadap variabel terikat
(Agresivitas) adalah 53,4%, sisanya sebesar 46,6% dijelaskan oleh variabel lain
diluar dari variabel independen penelitian ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh beban
kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Watampone dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh beban kerja (X) terhadap kinerja guru (Y) di SMP
Negeri 1 Watampone. Artinya semakin tinggi beban kerja guru, maka
kinerja guru semakin meningkat. Hasil ini menunjukkan bahwa guru-guru di
sekolah memiliki kemampuan untuk mengelola beban kerja mereka dengan
efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka. Hal
tersebut berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari t hitung = 6.595
dengan t tabel = 2.024 yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (H 1 ) diterima dan hipotesis
nihil (H 0 ) ditolak. Adapun besaran pengaruh beban kerja terhadap kinerja
guru yaitu berdasarkan nilai signifikansi variabel yaitu 0,001 < 0,05 dengan
nilai (R) sebesar 0,731. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi
(R Square) sebesar 0,534 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh
variabel bebas (Religiusitas) terhadap variabel terikat (Agresivitas) adalah
53,4%, sisanya sebesar 46,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari
variabel independen penelitian ini.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran yaitu:
1. Bagi sekolah, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
atau masukan ataupun sebagai bahan pertimbangan untuk terus
meningkatkan kinerja guru. Hal ini dikarenakan apabila kinerja guru
semakin meningkat maka pencapaian visi,misi dan tujuan pendidikan
bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
2. Bagi Peneliti selanjutnya sebaiknya mengembangkan variabel-variabel
yang diteliti, sebab tidak menutup kemungkinan maka bersama
penelitian yang mencakup lebih banyak variabel akan bisa
menghasilkan kesimpulan yang lebih baik.
Guru Di SMP Negeri 1 Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan memahami Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri 1
Watampone. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Beban Kerja (X) dan
Kinerja Guru (Y). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian yang
berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini
menggunakan pendekatan Pedagogik dan psikologi. Sampel dalam penelitian ini
adalah semua tenaga pendidik yang ada di SMP Negeri 1 Watampone dengan
jumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket, sedangkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
uji normalitas, uji regresi linear sederhana, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan
hasil analisis data yang diperoleh dari t hitung = 6.595 dengan t tabel = 2.024 yang
menunjukkan bahwa t hitung > t tabel sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
hipotesis alternatif (H 1 ) diterima dan hipotesis nihil (H 0 ) ditolak. Artinya ada
pengaruh Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri 1
Watampone. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi variabel yaitu 0,001
< 0,05. Artinya variabel Beban Kerja mempengaruhi Kinerja Guru di SMP Negeri
1 Watampone dengan Nilai (R) sebesar 0,731. Dari output tersebut diperoleh
koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,534 yang mengandung pengertian
bahwa pengaruh variabel bebas (Religiusitas) terhadap variabel terikat
(Agresivitas) adalah 53,4%, sisanya sebesar 46,6% dijelaskan oleh variabel lain
diluar dari variabel independen penelitian ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh beban
kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Watampone dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh beban kerja (X) terhadap kinerja guru (Y) di SMP
Negeri 1 Watampone. Artinya semakin tinggi beban kerja guru, maka
kinerja guru semakin meningkat. Hasil ini menunjukkan bahwa guru-guru di
sekolah memiliki kemampuan untuk mengelola beban kerja mereka dengan
efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka. Hal
tersebut berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari t hitung = 6.595
dengan t tabel = 2.024 yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa hipotesis alternatif (H 1 ) diterima dan hipotesis
nihil (H 0 ) ditolak. Adapun besaran pengaruh beban kerja terhadap kinerja
guru yaitu berdasarkan nilai signifikansi variabel yaitu 0,001 < 0,05 dengan
nilai (R) sebesar 0,731. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi
(R Square) sebesar 0,534 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh
variabel bebas (Religiusitas) terhadap variabel terikat (Agresivitas) adalah
53,4%, sisanya sebesar 46,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari
variabel independen penelitian ini.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran yaitu:
1. Bagi sekolah, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
atau masukan ataupun sebagai bahan pertimbangan untuk terus
meningkatkan kinerja guru. Hal ini dikarenakan apabila kinerja guru
semakin meningkat maka pencapaian visi,misi dan tujuan pendidikan
bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
2. Bagi Peneliti selanjutnya sebaiknya mengembangkan variabel-variabel
yang diteliti, sebab tidak menutup kemungkinan maka bersama
penelitian yang mencakup lebih banyak variabel akan bisa
menghasilkan kesimpulan yang lebih baik.
Ketersediaan
| STAR20250054 | 54/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
54/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
