Relevansi Pelaksanaan Akad Kerjasama Usaha Pakan Ikan dengan Akad Musyᾱrakah (Studi pada Yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah di Kab. Bone)
Taufiq Dwi Prasetyo/01.15.5124 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akad apa yang digunakan yayasan
Asy-Syᾱfi‟iyyah dalam memulai usaha pakan ikannya,bagaimana konsep pembagian
keuntungan bagi pemilik modal dan penanam modal pada yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah,
serta bagaimana relevansi akad kerjasama yang digunakan yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah
dengan akad musyᾱrakah.
Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut maka dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek sebanyak 2 orang sebagai
narasumber yang merupakan pihak pemodal pada usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah.
Metode mengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, tringulasi data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian penelitian sebagai berikut; (1) Yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah
menerapkan akad kerjasama dalam usaha pakan ikannya, yaitu kerjasama antara 3
pihak yang sama-sama sebagai pemodal dan pengelolah dengan kesepakatan bahwa
keuntungan dibagi sesuai dengan proporsi modal dan kerugian ditanggung bersama.
(2) Usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah termasuk usaha yang berskala mikro dengan
konsep pembagian keuntungan sesuai dengan akad musyᾱrakah dengan metode profit
and loss sharing dengan persentase pembagian keuntungan 10% untuk sedekah, 20%
untuk pengelolah atau pekerja, dan 70% untuk pihak penyetor modal. (3) Praktik
kerjasama usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah memiliki relevansi dengan akad
musyᾱrakah dengan jenis kerjasama syirkah al-inᾱn.
Kesimpulan
Adapun Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan dari hasil penelitian
ini, sebagai berikut:
1. Yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah menerapkan akad kerjasama dalam usaha pakan
ikannya, yaitu kerjasama antara 3 pihak yang sama-sama sebagai pemodal dan
pengelolah dengan kesepakatan bahwa keuntungan dibagi sesuai dengan
proporsi modal dan kerugian ditanggung bersama.
2. Usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah termasuk usaha yang berskala mikro dengan
konsep pembagian keuntungan sesuai dengan akad musyᾱrakah dengan metode
profit and loss sharing dengan persentase pembagian keuntungan, sebagai
berikut:
a. 10% untuk sedekah
b. 20% untuk pengelolah atau pekerja
c. 70% untuk pihak penyetor modal, jumlah pihak penyetor modal pada usaha
pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah sebanyak 3 orang, jadi setiap orangnya
mendapatkan presentase keuntungan sebesar 23,3% dari setiap hasil
keuntungan yang didapatkan.
Adapun kesepakatannya jika mendapat keuntungan akan dibagi ketiga pihak
sesuai nisbah kesepakatan diawal perjanjian, dan begitu pula bila usaha
mengalami kerugian akan ditanggung bersama sesuai porsi masing-masing.
3. Praktik kerjasama usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah memiliki relevansi dengan
akad musyᾱrakah dengan jenis kerjasama syirkah al-„inᾱn. Syirkah al-„inᾱn
adalah syirkah antara dua orang atau lebih yang masing-masing mengikuti
modal kedalam syirkah dan sekaligus menjadi pengelolanya. Kemiripan ini
terlihat dari masing-masing pihak yang bekerja sama mengeluarkan modal
berupa uang, adanya kesepakatan yang berupa pembagian hasil keuntungan
usaha kepada masing-masing pihak yang bekerjasama. Selanjutnya, masing-
masing pihak juga berpartisipasi secara tenaga dalam kegiatan usaha sesuai
dengan kesepakatan awal. Serta adanya kesesuaian rukun dan syarat syirkah al-
„inᾱn dalam praktik kerja sama usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah.
Saran
Adapun saran berdasarkan hasil penelitian ini, sebagai berikut:
1. Bagi pengurus usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah tetap mempertahankan
penerapan syariah dalam mengelolah usaha.
2. Tetap menjaga kualitas kerjasama antarsesama pemilik modal.
3. Bagi penelitian selanjutnya penulis mengharapkan untuk meneliti relevansi
usaha kecil menengah dengan menggunakan akad yang lain yang tidak
dimasukkan pada penelitian ini.
Asy-Syᾱfi‟iyyah dalam memulai usaha pakan ikannya,bagaimana konsep pembagian
keuntungan bagi pemilik modal dan penanam modal pada yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah,
serta bagaimana relevansi akad kerjasama yang digunakan yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah
dengan akad musyᾱrakah.
Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut maka dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek sebanyak 2 orang sebagai
narasumber yang merupakan pihak pemodal pada usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah.
Metode mengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, tringulasi data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian penelitian sebagai berikut; (1) Yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah
menerapkan akad kerjasama dalam usaha pakan ikannya, yaitu kerjasama antara 3
pihak yang sama-sama sebagai pemodal dan pengelolah dengan kesepakatan bahwa
keuntungan dibagi sesuai dengan proporsi modal dan kerugian ditanggung bersama.
(2) Usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah termasuk usaha yang berskala mikro dengan
konsep pembagian keuntungan sesuai dengan akad musyᾱrakah dengan metode profit
and loss sharing dengan persentase pembagian keuntungan 10% untuk sedekah, 20%
untuk pengelolah atau pekerja, dan 70% untuk pihak penyetor modal. (3) Praktik
kerjasama usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah memiliki relevansi dengan akad
musyᾱrakah dengan jenis kerjasama syirkah al-inᾱn.
Kesimpulan
Adapun Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan dari hasil penelitian
ini, sebagai berikut:
1. Yayasan Asy-Syᾱfi‟iyyah menerapkan akad kerjasama dalam usaha pakan
ikannya, yaitu kerjasama antara 3 pihak yang sama-sama sebagai pemodal dan
pengelolah dengan kesepakatan bahwa keuntungan dibagi sesuai dengan
proporsi modal dan kerugian ditanggung bersama.
2. Usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah termasuk usaha yang berskala mikro dengan
konsep pembagian keuntungan sesuai dengan akad musyᾱrakah dengan metode
profit and loss sharing dengan persentase pembagian keuntungan, sebagai
berikut:
a. 10% untuk sedekah
b. 20% untuk pengelolah atau pekerja
c. 70% untuk pihak penyetor modal, jumlah pihak penyetor modal pada usaha
pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah sebanyak 3 orang, jadi setiap orangnya
mendapatkan presentase keuntungan sebesar 23,3% dari setiap hasil
keuntungan yang didapatkan.
Adapun kesepakatannya jika mendapat keuntungan akan dibagi ketiga pihak
sesuai nisbah kesepakatan diawal perjanjian, dan begitu pula bila usaha
mengalami kerugian akan ditanggung bersama sesuai porsi masing-masing.
3. Praktik kerjasama usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah memiliki relevansi dengan
akad musyᾱrakah dengan jenis kerjasama syirkah al-„inᾱn. Syirkah al-„inᾱn
adalah syirkah antara dua orang atau lebih yang masing-masing mengikuti
modal kedalam syirkah dan sekaligus menjadi pengelolanya. Kemiripan ini
terlihat dari masing-masing pihak yang bekerja sama mengeluarkan modal
berupa uang, adanya kesepakatan yang berupa pembagian hasil keuntungan
usaha kepada masing-masing pihak yang bekerjasama. Selanjutnya, masing-
masing pihak juga berpartisipasi secara tenaga dalam kegiatan usaha sesuai
dengan kesepakatan awal. Serta adanya kesesuaian rukun dan syarat syirkah al-
„inᾱn dalam praktik kerja sama usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah.
Saran
Adapun saran berdasarkan hasil penelitian ini, sebagai berikut:
1. Bagi pengurus usaha pakan ikan Asy-Syᾱfi‟iyyah tetap mempertahankan
penerapan syariah dalam mengelolah usaha.
2. Tetap menjaga kualitas kerjasama antarsesama pemilik modal.
3. Bagi penelitian selanjutnya penulis mengharapkan untuk meneliti relevansi
usaha kecil menengah dengan menggunakan akad yang lain yang tidak
dimasukkan pada penelitian ini.
Ketersediaan
| SFEBI20210263 | 263/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
263/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
