Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Pengembangan Program Vokasional di MAN 1 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar terhadap
Pengembangan Program Vokasional di MAN 1 Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk 1) mengetahui implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di MAN 1 Bone,
2) mengetahui pelaksanaan program vokasional dalam implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar di MAN 1 Bone, 3) mengetahui faktor pendukung dan
penghambat pengembangan program vokasional dalam implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar di MAN 1 Bone. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan
manajemen. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan
Kurikulum Merdeka Belajar di MAN 1 Bone dalam program vokasional sudah
berjalan dengan cukup baik, khususnya pada program Tata Busana yang telah
terintegrasi dalam kurikulum dan mengacu pada prinsip pembelajaran esensial,
fleksibilitas, serta penggunaan penilaian autentik dan berkelanjutan. Sementara itu,
program pengelasan masuk dalam tahap penyesuaian untuk dapat terintegrasi
sepenuhnya, 2) pengembangan program vokasional mencakup tujuan, pelaksanaan,
pengalaman belajar, dan evaluasi. Tujuan program adalah membekali siswa dengan
keterampilan praktis yang relevan. Pelaksanaannya dilakukan melalui muatan lokal
dan kelas keterampilan di luar jam sekolah. Pengalaman belajar diberikan melalui
praktik langsung dan metode kontekstual, sementara evaluasi dilakukan secara
autentik dengan penilaian proses dan produk. Namun, kegiatan pemagangan di
dunia industri belum terlaksana karena keterbatasan mitra dan waktu, 3) faktor
pendukung pengembangan program vokasional meliputi ketersediaan sarana dan
prasarana, serta dukungan anggaran khusus, sedangkan faktor penghambatnya
adalah keterbatasan tenaga pendidik bersertifikat, rendahnya minat siswa, serta
keterbatasan waktu. Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan tersebut terus
dilakukan oleh pihak madrasah, seperti upaya integrasi program vokasional dalam
kurikulum dan promosi program vokasional secara aktif.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, maka dapat
dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam program vokasional
di MAN 1 Bone mencakup beberapa aspek yaitu, fokus pada materi
esensial, pengembangan karakter dan kompetensi, serta penerapan
penilaian autentik dan berkelanjutan. Materi yang diajarkan pada
program vokasional telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
Proses pembelajaran dilakukan secara aplikatif dan berpusat pada
peserta didik, sehingga mendorong keterampilan serta kreativitas
siswa. Penilaian dilakukan secara langsung selama proses
pembelajaran dengan memperhatikan perkembangan dan hasil kerja
siswa. Meskipun program pengelasan belum sepenuhnya terintegrasi
dalam struktur Kurikulum Merdeka Belajar.
2. Pengembangan program vokasional dalam implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar di MAN 1 Bone mencakup empat aspek, yaitu
tujuan, pelaksanaan, pengalaman belajar, dan evaluasi. Tujuan
program ini adalah membekali siswa dengan keterampilan praktis
yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, yang diwujudkan melalui
pembelajaran berbasis kompetensi esensial. Keberhasilan siswa diukur
melalui kemampuan menyelesaikan tugas secara mandiri, hasil karya,
dan sertifikasi keterampilan. Dari sisi pelaksanaan, program
vokasional diterapkan melalui muatan lokal dan kelas keterampilan di
luar jam sekolah sesuai pedoman yang berlaku. Pengalaman belajar
diberikan secara kontekstual melalui praktik langsung, demonstrasi,
dan drill. Evaluasi dilakukan secara autentik dengan penilaian proses
dan produk, disertai umpan balik untuk perbaikan berkelanjutan.
Meski demikian, kegiatan pemagangan atau praktik kerja di dunia
industri belum terlaksana karena keterbatasan mitra dan waktu.
3. Pengembangan program vokasional dalam implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar di MAN 1 Bone dipengaruhi oleh beberapa faktor
pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi tersedianya
sarana dan prasarana seperti gedung workshop serta adanya alokasi
anggaran khusus untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran
keterampilan. Di sisi lain, program vokasional juga menghadapi
beberapa hambatan seperti keterbatasan tenaga pendidik yang
bersertifikat, khususnya pada bidang pengelasan, rendahnya minat
serta motivasi siswa, dan keterbatasan waktu akibat padatnya kegiatan
madrasah. Untuk mengatasi hambatan tersebut, pihak madrasah
melakukan berbagai langkah, seperti mengupayakan integrasi program
pengelasan ke dalam kurikulum melalui koordinasi antara guru vokasi
dan Wakamad Kurikulum, serta meningkatkan minat siswa melalui
promosi program vokasional di kegiatan orientasi maupun media
sosial.
B. Saran
Setelah penulis mengemukakan kesimpulan di atas, maka penulis
mempunyai implikasi berupa saran-saran sebagai bentuk harapan yang ingin
di capai sekaligus sebagai bentuk kelengkapan dalam penyusunan skripsi ini
sebagai berikut:
1. Bagi Kepala MAN 1 Bone, dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk terus
memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan program
vokasional yang merupakan identitas sebagai madrasah plus
keterampilan, membuka peluang kerja sama dengan dunia usaha dan
industri. Selain itu, diharapkan dapat memfasilitasi berbagai pelatihan
dan penguatan bagi tenaga pendidik terutama pada program
pengelasan agar pelaksanaan program vokasional lebih optimal.
2. Bagi Wakamad Bidang Kurikulum MAN 1 Bone, disarankan untuk
terus mendorong integrasi program vokasional ke dalam struktur
Kurikulum Merdeka belajar secara bertahap dan terencana, dapat
mewujudkan masukan-masukan dan memperkuat koordinasi dengan
guru bidang vokasional dan pihak luar untuk mendukung
keberlangsungan program vokasional.
3. Bagi Guru bidang vokasi, diharapkan dapat terus meningkatkan
kreativitas pembelajaran agar materi yang diajarkan semakin menarik
dan aplikatif bagi peserta didik.
4. Bagi siswa, disarankan untuk lebih meningkatkan minat dan
partisipasi dalam mengikuti program vokasional yang ada di
madrasah, mampu mengembangkan kemandirian dalam berkarya serta
memanfaatkan fasilitas dan kesempatan yang telah disediakan
madrasah sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja dan
kewirausahaan di masa mendatang.
Ketersediaan
STAR2025006464/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

64/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top