Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pendidik dalam
menstimulasi pengembangan kreativitas menggunakan media loose parts anak usia
5-6 Tahun di TK Lestari Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, serta untuk
mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pendidik dalam proses
tersebut. Kreativitas anak usia dini merupakan kemampuan yang dapat
dikembangkan melalui stimulasi yang tepat. Salah satu cara yang digunakan dalam
menstimulasi kreativitas adalah penggunaan media loose parts, yaitu bahan bebas
atau fleksibel yang dapat digunakan dengan berbagai cara yang dapat menghasilkan
suatu bentuk unik dan menarik sehingga dapat menstimulasi kreativitas anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi
dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, pendidik, dan peserta didik. Fokus
penelitian meliputi peran pendidik sebagai pembimbing dan motivator dalam
menstimulasi kreativitas anak melalui tahapan eksplorasi, eksperimen, dan kreatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik melakukan pembimbingan dengan
memberikan contoh awal dan mendampingi anak secara fleksibel tanpa membatasi
proses berkarya. Sebagai motivator, pendidik memberikan dukungan melalui
apresiasi verbal, pujian, dan suasana belajar yang menyenangkan. Faktor
pendukung kegiatan ini meliputi ketersediaan bahan, pendekatan pembelajaran
yang menyenangkan, dan dukungan dari pihak sekolah. Adapun faktor penghambat
yang ditemukan adalah keterbatasan fasilitas, tidak tersedianya ruang
penyimpanan, serta perbedaan kemampuan anak dalam merespons kegiatan, yang
tetap dapat diatasi oleh pendidik melalui strategi yang kreatif, adaptif, solutif.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul
penelitian Upaya Pendidik Dalam Menstimulasi Pengembangan Kreativitas
Menggunakan Medis Loose Parts Pada Anak Usia Dini Di TK Lestari
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, maka yang menjadi simpulan
pada pembahasan skripsi ini yaitu sebagai berikut.
1. Upaya pendidik dalam menstimulasi pengembangan kreativitas anak usia
dini menggunakan media Loose Parts di TK Lestari
Pendidik di TK Lestari telah melakukan berbagai upaya dalam
menstimulasi kreativitas anak usia dini melalui perannya sebagai
pembimbing dan motivator. Sebagai pembimbing, pendidik mendampingi
anak dengan memberikan contoh awal, mengarahkan secara ringan, serta
membiarkan anak mengeksplorasi dan mengembangkan idenya secara
mandiri. Sebagai motivator, pendidik memberikan apresiasi dalam bentuk
pujian, ekspresi positif, dan dokumentasi hasil karya anak. Pendidik juga
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, fleksibel, dan
tidak membatasi, sehingga anak merasa aman dan percaya diri dalam
menuangkan ide dan kreativitasnya.
Kreativitas anak berkembang melalui tiga dimensi, yaitu
eksplorasi, eksperimen, dan kreatif. Anak menunjukkan
rasa ingin tahu, keberanian mencoba, serta kemampuan untuk
merancang
dan
menciptakan bentuk yang bermakna. Penggunaan media loose parts
memberikan keleluasaan bagi anak untuk berpikir dan menciptakan
sesuatu secara orisinal, tanpa tekanan atau arahan kaku dari pendidik.
2. Faktor pendukung dan penghambat pendidik dalam menstimulasi
kreativitas anak menggunakan media Loose Parts di TK Lestari
Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran ini meliputi
ketersediaan bahan loose parts yang beragam dan mudah diperoleh.
Pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, dukungan dari pihak
sekolah, serta sikap pendidik yang terbuka dan responsif terhadap
kebutuhan anak turut memperkuat proses stimulasi kreativitas.
Lingkungan yang kondusif dan apresiatif juga menjadi penunjang
keberhasilan kegiatan pembelajaran.
Di sisi lain, terdapat beberapa faktor penghambat seperti
keterbatasan fasilitas, tidak adanya ruang penyimpanan bahan, serta
beragamnya kemampuan anak dalam mengembangkan ide selama
kegiatan berlangsung, sehingga pendidik harus menyesuaikan pendekatan
dengan kemampuan anak. Beberapa anak juga mengalami kebingungan
karena banyaknya pilihan bahan dan kesulitan menuangkan ide menjadi
bentuk konkret. Meskipun demikian, hambatan-hambatan tersebut tidak
menjadi kendala besar karena pendidik mampu mengatasinya dengan
strategi yang kreatif dan solutif.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh , maka
peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi pendidik, disarankan untuk terus mengembangkan peran sebagai
pembimbing dan motivator dalam pembelajaran menggunakan media
loose parts. Pendidik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, memberi kebebasan anak untuk bereksplorasi, serta
memberikan dukungan dan apresiasi secara konsisten. Selain itu, penting
bagi pendidik untuk menggali berbagai strategi agar mampu menstimulasi
kreativitas anak secara berkelanjutan melalui pendekatan yang fleksibel
dan responsif terhadap kebutuhan anak.
2. Bagi lembaga pendidikan, sebaiknya memberikan dukungan maksimal
terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis loose parts, baik
melalui penyediaan bahan, ruang penyimpanan, maupun fasilitas
pendukung lainnya. Pelatihan untuk pendidik juga penting agar mereka
dapat mengelola kegiatan secara efektif dan aman. Dukungan dari pihak
sekolah akan memperkuat keberhasilan pendidik dalam menciptakan
lingkungan belajar yang mendukung perkembangan kreativitas anak.
3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas cakupan
penelitian, baik dari sisi jumlah partisipan maupun lokasi lembaga.
Penelitian juga dapat difokuskan pada keterkaitan penggunaan media
loose parts dengan aspek perkembangan lainnya, seperti motorik, sosial-
emosional, atau bahasa. Selain itu, penting pula untuk mengeksplorasi
lebih dalam hambatan-hambatan yang muncul dari konteks keluarga atau
kebijakan lembaga, agar dapat ditemukan solusi yang lebih menyeluruh
dalam mendukung kreativitas anak usia dini.

STAR20250118

118/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia