Strategi Komunikasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (Studi Deskriptif Kualitatif pada Kepolisian Resort Bone)
Muh. Irfan/03.18.2152 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai strategi komunikasi pencegahan
penyalahgunaan narkoba (studi deskriptif kualitatif pada Kepolisian Resort Bone).
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana strategi komunikasi Kepolisian
Resort Bone dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone dan
bagaimana kendala-kendala komunikasi Kepolisian Resort Bone dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone.
Metode yang digunakan secara deskriptif dengan pendekatan penelitian
kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan
observasi Masalah ini dilihat dengan pendekatan komunikasi, pendekatan yuridis dan
pendekatan sosiologis, serta dengan menggunakan teori strategi komunikasi yang
meliputi, Pengenalan khalayak, Penyusunan pesan, menetapkan metode serta seleksi
dan penggunaan media serta menggunakan teori komunikasi organisasi dengan teori
birokrasi Weber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi Kepolisian Resort
Bone dalam mencegah penyalahgunaan narkoba terdiri atas program yang dibangun
untuk meminimalisir pencegahan penyalahgunaan di Kabupaten Bone serta
berpartisipasi aktif mewujudkan masyarakat dari kejahatan narkoba. Strategi
komunikasi Kepolisian Resort Bone, khususnya yang ada di Kabupaten Bone terdiri
atas 1) Melaksanakan Penyuluhan; 2) Penggunaan Media: 3) Kerjasama dengan
Lembaga Negara dan Beberapa Pihak Lainnya. Segala hal strategi komunikasi yang
dilakukan oleh Kepolisian Resort Bone merupakan bentuk meminimalisir
penyalahgunan narkoba di Kabupaten Bone. Adapun kendala Kepolisian Resort
Bone dalam strategi komunikasi mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten
Bone dilandasi 1) banyaknya kasus yang masuk dari pihak Kepolisian Resort Bone;
2) kurangnya partisipasi masyarakat; 3) ketersdiaan SDM.
A. Kesimpulan
Berdasarkanhasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
oleh peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan guna menjawab perumusan
masalah. Adapun kesimpulan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Strategi komunikasi Kepolisian Resort Bone dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone terdiri atas strategi komunikasi
dalam program yang dibangun untuk mewujudkan mencegah penyalahgunaan
narkoba serta meminimalisir masyarakat menggunakan narkoba. Khususnya
yang ada di Kabupaten Bone terdiri atas 1) Melakukan Penyuluhan; 2)
Penggunaan Media; 3) Kerjasama dengan Lembaga Negara dan Beberapa
Pihak Lainnya. Strategi tersebut merupakan wujud dari Kepolisian Resort
Bone dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, jika dihubungkan dengan
teori yang digunakan pada penelitian ini, maka proses pencegahan
penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Kepolisian Resort Bone ini sesuai
dengan teori yaitu dengan menentukan khalayak, menyusun pesan,
menggunakan metode dan seleksi penggunaan media serta menggunakan teori
komunikasi organisasi dengan teori birokrasi Weber.
2. Kendala Kepolisian Resort Bone dalam strategi komunikasi mencegah
penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone dilandasi banyaknya kasus yang
masuk tentang kriminal untuk pihak Kepolisian Resort Bone itu sendiri serta
kurangnya partisipasi masyarakat dalam sebuah program dan ketersediaan
SDM belum memadai dari pihak Satresnarkoba Polres Bone.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka penulis
menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Penulis mengharapkan Kepolisian Resort Bone meningkatkan gerakan dalam
membuat program dengan konsep bela negara dimana seluruh rakyat
Indonesia wajib membela negara. Jadi semua warga negara diwajibkan untuk
perang melawan penyalahgunaan narkoba sertameningkatkan kinerja personil
dari Kepolisian Resort Bone dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan
merekrut personil Kepolisian yang bermutu pada bidangnya.
2. Untuk para pembaca, semoga penelitian ini dapat menjadi pembelajaran agar
Kepolisian dan masyarakat dapat bekerjasama mencegah penyalahgunaan
narkoba.
penyalahgunaan narkoba (studi deskriptif kualitatif pada Kepolisian Resort Bone).
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana strategi komunikasi Kepolisian
Resort Bone dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone dan
bagaimana kendala-kendala komunikasi Kepolisian Resort Bone dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone.
Metode yang digunakan secara deskriptif dengan pendekatan penelitian
kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan
observasi Masalah ini dilihat dengan pendekatan komunikasi, pendekatan yuridis dan
pendekatan sosiologis, serta dengan menggunakan teori strategi komunikasi yang
meliputi, Pengenalan khalayak, Penyusunan pesan, menetapkan metode serta seleksi
dan penggunaan media serta menggunakan teori komunikasi organisasi dengan teori
birokrasi Weber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi Kepolisian Resort
Bone dalam mencegah penyalahgunaan narkoba terdiri atas program yang dibangun
untuk meminimalisir pencegahan penyalahgunaan di Kabupaten Bone serta
berpartisipasi aktif mewujudkan masyarakat dari kejahatan narkoba. Strategi
komunikasi Kepolisian Resort Bone, khususnya yang ada di Kabupaten Bone terdiri
atas 1) Melaksanakan Penyuluhan; 2) Penggunaan Media: 3) Kerjasama dengan
Lembaga Negara dan Beberapa Pihak Lainnya. Segala hal strategi komunikasi yang
dilakukan oleh Kepolisian Resort Bone merupakan bentuk meminimalisir
penyalahgunan narkoba di Kabupaten Bone. Adapun kendala Kepolisian Resort
Bone dalam strategi komunikasi mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten
Bone dilandasi 1) banyaknya kasus yang masuk dari pihak Kepolisian Resort Bone;
2) kurangnya partisipasi masyarakat; 3) ketersdiaan SDM.
A. Kesimpulan
Berdasarkanhasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
oleh peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan guna menjawab perumusan
masalah. Adapun kesimpulan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Strategi komunikasi Kepolisian Resort Bone dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone terdiri atas strategi komunikasi
dalam program yang dibangun untuk mewujudkan mencegah penyalahgunaan
narkoba serta meminimalisir masyarakat menggunakan narkoba. Khususnya
yang ada di Kabupaten Bone terdiri atas 1) Melakukan Penyuluhan; 2)
Penggunaan Media; 3) Kerjasama dengan Lembaga Negara dan Beberapa
Pihak Lainnya. Strategi tersebut merupakan wujud dari Kepolisian Resort
Bone dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, jika dihubungkan dengan
teori yang digunakan pada penelitian ini, maka proses pencegahan
penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Kepolisian Resort Bone ini sesuai
dengan teori yaitu dengan menentukan khalayak, menyusun pesan,
menggunakan metode dan seleksi penggunaan media serta menggunakan teori
komunikasi organisasi dengan teori birokrasi Weber.
2. Kendala Kepolisian Resort Bone dalam strategi komunikasi mencegah
penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone dilandasi banyaknya kasus yang
masuk tentang kriminal untuk pihak Kepolisian Resort Bone itu sendiri serta
kurangnya partisipasi masyarakat dalam sebuah program dan ketersediaan
SDM belum memadai dari pihak Satresnarkoba Polres Bone.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka penulis
menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Penulis mengharapkan Kepolisian Resort Bone meningkatkan gerakan dalam
membuat program dengan konsep bela negara dimana seluruh rakyat
Indonesia wajib membela negara. Jadi semua warga negara diwajibkan untuk
perang melawan penyalahgunaan narkoba sertameningkatkan kinerja personil
dari Kepolisian Resort Bone dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan
merekrut personil Kepolisian yang bermutu pada bidangnya.
2. Untuk para pembaca, semoga penelitian ini dapat menjadi pembelajaran agar
Kepolisian dan masyarakat dapat bekerjasama mencegah penyalahgunaan
narkoba.
Ketersediaan
| SFUD20230017 | 17/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
17/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
