Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengimplementasikan sistem
pengelolaan keuangan yang dapat membantu ibu rumah tangga dalam mencegah
family financial distress melalui pendekatan maqashid syariah. Family financial
distress merupakan masalah yang sering dihadapi oleh banyak keluarga, dan ibu
rumah tangga memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan keluarga. Oleh
karena itu, pendekatan maqashid syariah akan digunakan untuk mengintegrasikan
nilai-nilai islam dalam pengelolaan keuangan keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu ibu rumah tangga
kelurahan pappolo. Sedangkan sumber data sekunder yaitu data dari bahan- bahan
pustaka atau buku-buku referensi dan informasi lainnya yang berhubungan dengan
penelitian ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
pengembangan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan berbasis maqashid
syariah, khususnya dalam konteks peran ibu rumah tangga
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti dapat
menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut.
1. Sistem pengelolaan keuangan ibu rumah tangga di kelurahan pappolo
kecamatan tanete riattang tidak semua mampu melakukan controlling
keuangan yang baik. Adapun mereka yang sudah melakukan
pengendalian keuangan dengan cara yang baik yaitu memprioritaskan
pengeluaran untuk kebutuhan primer. Selain itu, akuntabilitas keuangan
yang dilakukan oleh ibu rumah tangga tersebut sudah cukup baik dengan
bukti mempertanggung jawabkan dana yang mereka alokasikan untuk
kebutuhan hidup sehari-hari. Akan tetapi, terdapat kekurangan dari segi
transparansi keuangan, yaitu ibu rumah tangga tidak melakukan
pelaporan baik itu pelaporan tertulis maupun lisan kepada pihak keluarga
lain. Jadi, Implementasi ibu rumah tangga di kelurahan pappolo
kecamatan tanete riattang belum dapat dikatakan baik secara keseluruhan.
2. Kondisi family financial distress ibu rumah tangga di Kelurahan Pappolo
Kecamatan Tanete Riattang mengalami kegagalan keuangan rumah
tangga yang di sebabkan oleh kurangnya pengalaman dalam mengatur
keuangan dan terdapat kebiasan yang impulsif untuk membeli barang
yang tidak terlalu penting sehingga dapat membuat keuangan rumah
tangga tidak terkontrol dengan baik.
3. Sistem pengelolaan keuangan ibu rumah tangga melalui pendekatan
maqashid syariah dalam mencegah family financial distress di Kelurahan
Pappolo Kecamatan Tanete Riattang sudah sesuai dengan pendekatan
maqashid syariah pada salah satu unsur hifdz al-mal yaitu menjaga harta
sudah diterapkan oleh ibu rumah tangga namun pada unsur hifdz an-nafs
masih ada yang belum sesuai yaitu masih berusaha dalam memenuhi
kebutuhan pokoknya untuk melangsungkan hidup.
B. Saran
Berdasarkan analisa dan kesimpulan yang telah diuraikan penulis, terdapat
beberapa saran yang perlu penulis sampaikan:
1. Perlunya pemahaman baik secara teori maupun praktik manajemen
keuangan rumah tangga yang baik khususnya untuk ibu rumah tangga
Kelurahan Pappolo Kelurahan Tanete Riattang agar tidak terjadi
kegagalan financial.
2. Perlunya pemahaman secara teori lebih mendalam tentang pengelolaan
keuangan maqashid syariah. Agar segala implementasi pengelolaan
keuangan tidak hanya sekedar praktik akan tetapi dipahami nilai-nilai
syariah yang terkandung pada setiap tindakan.

SFEBI20230218

218/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia