Skripsi ini membahas tentang hubungan gaya hidup hedonisme dan minat beli dengan
perilaku impulsive buying masyarakat muslim kab.Bone Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup hedonisme dengan perilaku
impulsive buying masyarakat muslim kab. Bone, hubungan minat beli dan perilaku
impulsive buying masyarakat muslim kab. Bone, serta hubungan gaya hidup
hedonisme dan minat beli dengan perilaku impulsive buying masyarakat musSSlim
kab. Bone.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode Ex-Post Facto dengan pendekatan
kuantitatif. Lokasi penelitian di lakukan di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh
langsung dari masyarakat muslim kabupaten Bone. Jumlah populasi dari penelitian ini
tidak diketahui. Oleh karena itu dalam penentuan sampel menggunaan rumus
Lemeshow yaitu sampel yang dibutuhkan sebanyak 100 responden. Metode
pengumpulan data melalui kuesioner yaitu penyebaran angket kepada responden, yang
selanjutnya data terkumpul dianalisis dengan menggunakan program SPSS 25.
Hasil penelitian dengan analisis korelasi person menunjukkan bahwa (1) adanya
hubungan gaya hidup hedonisme dengan perilaku impulsive buying. (2) Adanya
hubungan minat beli dengan perilaku impulsive buying. Selanjutnya (3) adanya
hubungan antara gaya hidup hedonisme dan minat beli dengan perilaku impulsive
buying masyarakat muslim kab. Bone
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Gaya hidup hedonisme memiliki hubungan signifikan dengan perilaku
impulsive buying. Sehingga dapat dikatakan semakin tinggi gaya hidup
hedonisme maka semakin dapat meningkatkan perilaku impulsive buying
masyarakat muslim kab. Bone.
2. Minat beli memiliki hubungan signifikan dengan perilaku impulsive buying.
Sehingga dapat dikatakan semakin tinggi minat beli maka semakin dapat
meningkatkan perilaku impulsive buying masyarakat muslim kab. Bone.
3. Gaya hidup hedonisme dan minat beli memiliki hubungan signifikan dengan
perilaku impulsive buying. Sehingga dapat dikatakan semakin tinggi gaya
hidup hedonisme dan minat beli maka semakin dapat meningkatkan perilaku
impulsive buying masyarakat muslim kab. Bone.
B. Impilakasi penelitian
Tingkat gaya hidup hedonisme sebaiknya dikurangi agar tidak terjadinya
perilaku impulsive buying dengan cara tidak mengikuti trend gaya hidup yang
berlebihan. Selanjutnya untuk minat beli sebaiknya melakukan pembelian produk
yang benar-benar dibutuhkan bukan hanya sekedar keinginan dengan itu perilaku
impulsive buying dapat dihindari.
C. Saran
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat muslim
kab. Bone memiliki perilaku impulsive buying dengan kategori kuat. Hal ini
menandakann adanya perilaku impulsive buying. Oleh karena itu disarankan
kepada masyarakat muslim kab. Bone dapat mengontrol diri dalam hal
berbelanja sehingga dapat mengurangi adanya perilaku impulsive buying.
2. Penulis menyadari hasil penelitian ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan dapat dikembangkan
oleh peneliti selanjutnya sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dan panduan bagi masyarakat muslim kab. Bone dalam hal berbelanja.

SFEBI20220249

249/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia