Analisis Kelayakan Usaha Home Industry Pada Peningkatan Pendapatan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Kelurahan Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone)
Hajis Mady/602022019107 - Personal Name
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kelayakan usaha home
industry pada peningkatan pendapatan masyarakat dalam perspektif ekonomi syariah
di Kelurahan Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha Home Industry pada peningkatan
pendapatan masyarakat Kelurahan Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur
KabupatenBone dan untuk mengetahui tinjauan ekonomi syariah terhadap kelayakan
usaha Home Industry pada peningkatan pendapatan masyarakat Kelurahan
CelluKecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field
Research) dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah pemilik usaha Home Industry yang berperan sebagai informan.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian in menunjukkan bahwa jika di dasarkan pada ilmu ekonomi study
kelayakan usaha dapat dikatakan belum layak sepenuhnya karena belum memenuhi
segala aspek yang ada dan terutama dari segi perspektif ekonomi syariah karena
belum ada label halal di kemasan produk.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai “Analisis
Kelayakan Usaha Home Industry Pada Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Dalam Perspektif Ekonomi Syariah ( Studi Kasus Kelurahan Kecamatan Tanete
Riattang Timur Kabupaten Bone)” dapat disimpulkan bahwa :
1. Kelayakan suatu usaha Home Industry dapat dilihat bagaimana tingkat
produksi dan pemasarannya dilakukan. Seperti yang diketahui bahwa Home
Industry suatu usaha yang dijalankan di rumah yang dapat dikelolah oleh
individu maupun kelompok dan termasuk dalam usaha kecil kecuali jika
memiliki modal yang besar dan fasilitas yang memadai mampu untuk
dikembangkan menjadi usaha yang lebih besar. Yang terjadi di masyarakat
layak tidaknya usaha Home Industry dijalankan dengan melihat tingkat
keuntungan yang diperoleh selama itu tidak mengalami kerugian, karena
dengan keuntungan yang diperoleh dapat meningkatkan pendapatan rumah
tangga yang pastinya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehati-hari.
2. Dalam ekonomi syariah melakukan suatu usaha bukan semata-mata hanya
ingin memperoleh keuntungan namun yang paling penting ingin
mendapatkan keberkahan didalamnya, oleh sebab itu sangat penting segala
sesuatunya bersumber dari halal. Namun jika dikaitkan dengan apek
kelayakan usaha, Home industry yang dijalankan oleh masyarakat belum
sepenuhnya dapat dikatakan layak. Jika berbicara mengenai proses dalam
memproduksi produk dapat menjamin bahwa hasil dari produksi tersebut
halal dikonsumsi karena mulai dari bahan baku dan alat yang digunakan
sudah jelas diperoleh dari sumber yang halal. Namun jika membahas
mengenai proses pemasarannya dapat dikatakan belum layak sepenuhnya
karena belum terdapat label halal dikemasan produk.
B. Implikasi
Implikasi dari penelitian kelayakan usaha Home Industry pada peningkatan
pendapatan masyarakat dalam perspektif ekonomi syariah, sebagaimana yang
ditunjukkan pada kesimpulan diatas bahwa kelayakan usaha Home Industry
dalam peningkatan pendapatan, jika di dasarkan pada ilmu ekonomi study
kelayakan usaha dapat dikatakan belum layak sepenuhnya karena tidak
memenuhi segala aspek yang ada dan terutama dari segi perspektif ekonomi
syariah karena belum ada label halal di kemasan produk. Namun terdapat
berbagai petrimbangan-pertimbangan yang diambil sehingga usaha tersebut
masih dikelolah.Pertama, usaha Home Industry yang dijalankan merupakan
penghasilan utama dalam rumah tangga. Kedua, hasil yang diperoleh dapat
meningkatkan pendapatan keluarga dan yang ketiga, segala pengeluaran untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari diperoleh dari pendapatan usaha Home Industry
termasuk dalam biaya pendidikan anak. Sehingga melalui petimbangan tersebut,
pemilik usaha mengatakan layak dikelolah dan dikembangkan.
C. Saran
Dalam menjalankan suatu usaha home industry sangat penting melihat
apakah usaha yang akan di jalankan maupun yang sedang dijalankan layak atau
tidak. Kelayakan usaha tersebut sangat mempengaruhi besarnya keuntungan yang
akan diperoleh. Sehingga kelayakan usaha dapat meningkatkan pendapatan
rumah tangga.Namun yang terjadi di masyarakat belum sepenuhnya dapat
dikatakan layak terhadap usaha yang dijalankannya. Olehnya karena itu sangat
disarankan untuk memenuhi aspek-aspek study kelayakan usaha. Selain dari itu
jika didasarkan pada ekonomis syariah tentunya dalam jual beli produk, terutama
produk makanan sangat penting menyantumkan label halal dikemasan produk.
industry pada peningkatan pendapatan masyarakat dalam perspektif ekonomi syariah
di Kelurahan Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha Home Industry pada peningkatan
pendapatan masyarakat Kelurahan Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur
KabupatenBone dan untuk mengetahui tinjauan ekonomi syariah terhadap kelayakan
usaha Home Industry pada peningkatan pendapatan masyarakat Kelurahan
CelluKecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field
Research) dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah pemilik usaha Home Industry yang berperan sebagai informan.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian in menunjukkan bahwa jika di dasarkan pada ilmu ekonomi study
kelayakan usaha dapat dikatakan belum layak sepenuhnya karena belum memenuhi
segala aspek yang ada dan terutama dari segi perspektif ekonomi syariah karena
belum ada label halal di kemasan produk.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai “Analisis
Kelayakan Usaha Home Industry Pada Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Dalam Perspektif Ekonomi Syariah ( Studi Kasus Kelurahan Kecamatan Tanete
Riattang Timur Kabupaten Bone)” dapat disimpulkan bahwa :
1. Kelayakan suatu usaha Home Industry dapat dilihat bagaimana tingkat
produksi dan pemasarannya dilakukan. Seperti yang diketahui bahwa Home
Industry suatu usaha yang dijalankan di rumah yang dapat dikelolah oleh
individu maupun kelompok dan termasuk dalam usaha kecil kecuali jika
memiliki modal yang besar dan fasilitas yang memadai mampu untuk
dikembangkan menjadi usaha yang lebih besar. Yang terjadi di masyarakat
layak tidaknya usaha Home Industry dijalankan dengan melihat tingkat
keuntungan yang diperoleh selama itu tidak mengalami kerugian, karena
dengan keuntungan yang diperoleh dapat meningkatkan pendapatan rumah
tangga yang pastinya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehati-hari.
2. Dalam ekonomi syariah melakukan suatu usaha bukan semata-mata hanya
ingin memperoleh keuntungan namun yang paling penting ingin
mendapatkan keberkahan didalamnya, oleh sebab itu sangat penting segala
sesuatunya bersumber dari halal. Namun jika dikaitkan dengan apek
kelayakan usaha, Home industry yang dijalankan oleh masyarakat belum
sepenuhnya dapat dikatakan layak. Jika berbicara mengenai proses dalam
memproduksi produk dapat menjamin bahwa hasil dari produksi tersebut
halal dikonsumsi karena mulai dari bahan baku dan alat yang digunakan
sudah jelas diperoleh dari sumber yang halal. Namun jika membahas
mengenai proses pemasarannya dapat dikatakan belum layak sepenuhnya
karena belum terdapat label halal dikemasan produk.
B. Implikasi
Implikasi dari penelitian kelayakan usaha Home Industry pada peningkatan
pendapatan masyarakat dalam perspektif ekonomi syariah, sebagaimana yang
ditunjukkan pada kesimpulan diatas bahwa kelayakan usaha Home Industry
dalam peningkatan pendapatan, jika di dasarkan pada ilmu ekonomi study
kelayakan usaha dapat dikatakan belum layak sepenuhnya karena tidak
memenuhi segala aspek yang ada dan terutama dari segi perspektif ekonomi
syariah karena belum ada label halal di kemasan produk. Namun terdapat
berbagai petrimbangan-pertimbangan yang diambil sehingga usaha tersebut
masih dikelolah.Pertama, usaha Home Industry yang dijalankan merupakan
penghasilan utama dalam rumah tangga. Kedua, hasil yang diperoleh dapat
meningkatkan pendapatan keluarga dan yang ketiga, segala pengeluaran untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari diperoleh dari pendapatan usaha Home Industry
termasuk dalam biaya pendidikan anak. Sehingga melalui petimbangan tersebut,
pemilik usaha mengatakan layak dikelolah dan dikembangkan.
C. Saran
Dalam menjalankan suatu usaha home industry sangat penting melihat
apakah usaha yang akan di jalankan maupun yang sedang dijalankan layak atau
tidak. Kelayakan usaha tersebut sangat mempengaruhi besarnya keuntungan yang
akan diperoleh. Sehingga kelayakan usaha dapat meningkatkan pendapatan
rumah tangga.Namun yang terjadi di masyarakat belum sepenuhnya dapat
dikatakan layak terhadap usaha yang dijalankannya. Olehnya karena itu sangat
disarankan untuk memenuhi aspek-aspek study kelayakan usaha. Selain dari itu
jika didasarkan pada ekonomis syariah tentunya dalam jual beli produk, terutama
produk makanan sangat penting menyantumkan label halal dikemasan produk.
Ketersediaan
| SFEBI20230201 | 201/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
201/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
