Penelitian ini membahas tentang efektivitas safari ramadhan dalam
meningkatkan kompetensi santri pada Pesantren Darul Abrar Kahu Kabupaten Bone.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan program safari ramadhan
pada santri Darul Abrar Kahu Kabupaten Bone, mengidentifikasi kontribusi program
safari ramadhan dalam peningkatan kompetensi santri pada Pesantren Darul Abrar
Kahu Kabupaten Bone dan menganalisis kendala pelaksanaan program safari
ramadhan dalam peningkatan kompetensi santri pada Pesantren Darul Abrar Kahu
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
dakwah, psikologis dan sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis
data kualitatif yang mencakup tiga hal yakni reduksi, penyajian data dan verifikasi
atau kesimpulan.
Hasil penelitian menegaskan bahwa 1) Pelaksanaan program safari Ramadhan
pada Santri Darul Abrar Kahu Kabupaten Bone cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari
pelaksanaan safari Ramadhan sesuai dengan prosedur yakni mulai dri perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi; 2) Kontribusi program safari Ramadhan dalam peningkatan
kompetensi santri pada Pesantren Darul Abrar Kahu Kabupaten Bone yakni a)
meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan menanamkan nilai-nilai pada diri siswa
mengenai pentingnya syiar Islam; b) meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan
menanamkan nilai-nilai pada diri siswa mengenai pentingnya menjaga kesatuan; c)
meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan menanamkan nilai-nilai pada diri siswa
mengenai pentingnya menjaga silaturahim; 3) Kendala pelaksanaan program safari
Ramadhan dalam peningkatan kompetensi santri pada Pesantren Darul Abrar Kahu
Kabupaten Bone dilihat dari dua segi yakni internal dan ekternal. Dari segi internal
yakni banyak santri sudah diberi mandat menjadi delegasi safari Ramadhan pada
akhirnya santri mengundurkan diri sehingga panitia kebingungan untuk mencari ganti
yang siap untuk diterjunkan. Disamping itu banyak para santri yang kurang persiapan
sehingga ketika santri sudah terjun ke masyarakat mengalami kebingungan bahkan
kadang ada yang minta pulang ke pesantren. Sedangkan dari segi ekternal adanya
ketidakcocokkan pendapat antara tokoh masyarakat satu dengan tokoh masyarakat
lainnya, sehingga membuat para santri yang diterjunkan harus berupaya untuk tidak
memihak salah satu, karena dari pengalaman para santri yang diterjunkan keluhannya
kebanyakan seperti itu dan ini bagi santri pemula yang diterjunkan akan susah untuk
menghadapinya sehingga menjadikan santri tidak betah dan pada akhirnya
menjadikan kegiatan safari Ramadhan tidak kondusif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat Tarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan program safari Ramadhan pada Santri Darul Abrar Kahu Kabupaten
Bone cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan safari Ramadhan sesuai
dengan prosedur yakni mulai dri perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada
tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan meliputi perumusan kebutuhan yang
menjadi perencanaan dalam program safari Ramadhan, perumusan tujuan
pelaksanaan Program Safari Ramadhan, perumusan program pelaksanaan Safari
Ramadhan serta pengujian kelayakan dari program safari Ramadhan. Pada tahap
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah menempatkan santri ke masjid
berdasarkan permintaan dari takmir masjid maupun tokoh masyarakat. Pada
Tahap evaluasi kegiatan yang dilakukan meliputi menilai dan merevisi program
safari Ramadhan yang telah dilaksanakan serta melakukan perbaikan terhadap
permasalahan dalam pelaksanaan safari Ramadhan.
2. Kontribusi program safari Ramadhan dalam peningkatan kompetensi santri pada
Pesantren Darul Abrar Kahu Kabupaten Bone yakni a) meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, dan menanamkan nilai-nilai pada diri siswa mengenai
pentingnya syiar Islam; b) meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan
menanamkan nilai-nilai pada diri siswa mengenai pentingnya menjaga kesatuan;
c) meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan menanamkan nilai-nilai pada
diri siswa mengenai pentingnya menjaga silaturahim;
3. Kendala pelaksanaan program safari Ramadhan dalam peningkatan kompetensi
santri pada Pesantren Darul Abrar Kahu Kabupaten Bone dari segi internal yakni
banyak santri sudah diberi mandat menjadi delegasi safari Ramadhan pada
akhirnya santri mengundurkan diri sehingga panitia kebingungan untuk mencari
ganti yang siap untuk diterjunkan. Disamping itu banyak para santri yang kurang
persiapan sehingga ketika santri sudah terjun ke masyarakat mengalami
kebingungan bahkan kadang ada yang minta pulang ke pesantren. Sedangkan dari
segi ektrenal adanya ketidakcocokkan pendapat antara tokoh masyarakat satu
dengan tokoh masyarakat lainnya, sehingga membuat para santri yang
diterjunkan harus berupaya untuk tidak memihak salah satu, karena dari
pengalaman para santri yang diterjunkan keluhannya kebanyakan seperti itu dan
ini bagi santri pemula yang diterjunkan akan susah untuk menghadapinya
sehingga menjadikan santri tidak betah dan pada akhirnya menjadikan kegiatan
safari Ramadhan tidak kondusif.
B. Saran
1. Diharapkan untuk masa yang akan datang Pesantren Darul Abrar Kahu
Kabupaten Bone dapat lebih meluaskan jangkauan untuk menerjunkan santri-
santri dalam kegiatan safari Ramadhan bukan hanya di lingkup Kabuapten Bone
melainkan ke Kabupaten lain.
2. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada baik internal maupun eksternal
diharapkan Pesantren Darul Abrar Kahu Kabupaten Bone selalu menyiapkan
peserta safari Ramadhan cadangan untuk mengganti suatu ketika ada peserta
safari Ramadhan yang tidak bisa untuk diterjunkan. Untuk menghadapi tokoh
masyarakat yang berbeda pendapat akhirnya panitia mengusahakan peserta yang
diterjunkan biasanya yang satu sudah pengalaman dan yang satunya baru
diterjunkan sehingga untuk yang sudah berpengalaman bisa melatih teman
barunya dan bisa menghadapi tokoh yang selalu berbeda pendapat.

SFUD20220074

74/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia