Etika Komunikasi Mahasiswa terhadap Dosen di Media Whatsapp pada Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang Etika Komunikasi Mahasiswa terhadap
Dosen di Media Whatsapp pada Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Iain Bone. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk etika komunikasi
mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dalam menghubungi dosen
menggunakan media WhatsApp, untuk menganalisis persepsi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah terhadap etika komunikasi dalam menghubungi dosen
menggunakan media WhatsApp.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif-kualitatif.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Melakukan
pendekatan komunikasi dan pendekatan sosiologis dengan menggunakan teknik
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: bentuk etika komunikasi
mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone dalam menghubungi dosen
menggunakan media WhatsApp, langkah-langkah yang dilakukan oleh mahasiswa
yaitu dengan menyesuaikan waktu jam kerja pada pukul 08.00-16.00 atau setelah
magrib sampai pukul 21.00, mengucapkan salam pembuka, meminta maaf,
memperkenalkan diri, menyampaikan maksud dan tujuan, akan tetapi terkadang
menggunakan bahasa yang santai dan menggunakan bahasa campuran antara bahasa
Indonesia dan bahasa Bugis, menyingkat kalimat ketika sedang menghubungi dosen
di media WhatsApp serta mahasiswa tidak mengakhiri dengan salam penutup dan
biasanya hanya mengakhiri dengan ucapan terima kasih, akan tetapi hal tersebut
jarang dilakukan oleh mahasiswa. Persepsi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah IAIN Bone terhadap etika komunikasi dalam menghubungi dosen
menggunakan media WhatsApp yaitu penerapan etika komunikasi sangat penting
walaupun proses komunikasi menggunakan media WhatsApp, akan tetapi tetap harus
memperhatikan etika komunikasi yang baik karena hal tersebut merupakan salah satu
dari penilaian dosen terhadap mahasiswa. Menghubungi dosen di media WhatsApp,
tidak mengurangi etika komunikasi selagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Bentuk etika komunikasi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN
Bone dalam menghubungi dosen menggunakan media WhatsApp, langkah-
langkah yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu dengan menyesuaikan waktu jam
kerja pada pukul 08.00-16.00 atau setelah magrib sampai pukul 21.00,
mengucapkan salam pembuka, meminta maaf, memperkenalkan diri,
menyampaikan maksud dan tujuan, akan tetapi terkadang menggunakan bahasa
yang santai dan menggunakan bahasa campuran antara bahasa Indonesia dan
bahasa Bugis, menyingkat kalimat ketika sedang menghubungi dosen di media
WhatsApp serta mahasiswa tidak mengakhiri dengan salam penutup dan
biasanya hanya mengakhiri dengan ucapan terima kasih, akan tetapi hal tersebut
jarang dilakukan oleh mahasiswa.
2. Persepsi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone terhadap
etika komunikasi dalam menghubungi dosen menggunakan media WhatsApp
yaitu mahasiswa memilih menggunakan media WhatsApp karena media
WhatsApp lebih mudah dan efektif digunakan, biayanya lebih murah dibanding
menghubungi dosen melalui SMS atau menggunakan aplikasi yang lain.
Penerapan etika komunikasi sangat penting walaupun proses komunikasi
menggunakan media WhatsApp, akan tetapi tetap harus memperhatikan etika
komunikasi yang baik karena hal tersebut merupakan salah satu dari penilaian
dosen terhadap mahasiswa. Kelebihan media WhatsApp dalam menghubungi
dosen yiatu mudah digunakan, bisa menghubungi dosen di manapun mahasiswa
berada intinya masih ada jangkauan jaringan internet. Adapun kekurangannya
yaitu ketika mahasiswa mengirimkan pesan, maka pesan tersebut dapat
tenggelam kapan saja sehingga dosen lambat membalas ataupun tidak
membalas pesan dari mahasiswa dan mahasiswa harus terkoneksi di jaringan
internet. Menghubungi dosen di media WhatsApp, tidak mengurangi etika
komunikasi selagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah menggunakan
bahasa yang baik dan sopan.
B. Saran
Dari uraian kesimpulan di atas maka adapun saran yang penulis sebagai
berikut:
1. Diharapkan mahasiswa untuk senantiasa menerapkan etika komunikasi yang
baik ketika menghubungi dosen di media WhatsApp dengan mengikuti
langkah-langkah seperti menghubungi dosen di waktu yang tepat dalam
mengirim pesan, mengucapkan salam pembuka, meminta maaf terlebih
dahulu, memperkenalkan diri, menyampaikan maksud dan tujuan mengirim
pesan, menggunakan bahasa yang baik dan mengucapkan salam penutup
serta bersikap sopan agar terciptanya komunikasi yang efektif antara
mahasiswa dan dosen.
2. Kepada para dosen diharapkan senantiasa memberikan respon yang baik
ketika dihubungi oleh mahasiswa di media WhatsApp.
Ketersediaan
SFUD2022007373/2022Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

73/2022

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FUD

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top