Penelitian ini membahas mengenai model pengembangan industri ekonomi
kreatif dalam perspektif ekonomi Islam pada Butik Rumah Cantik 234 Bone. Hal ini
ditujukan, bagaimana model yang tepat digunakan untuk pengembangan yang
dilakukan oleh Butik Rumah Cantik 234 dan apakah model pengembangan yang sesuai
dalam perspektif ekonomi Islam. Karena hal itu, penelitian ini bertujuan: (1) untuk
mengetahui model pengembangan industri ekonomi kreatif (2) untuk mengetahui
model pengembangan industri ekonomi kreatif yang dilakukan oleh Butik Rumah
Cantik 234 apakah telah sesuai dalam perspektif ekonomi Islam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pengembangan industri
ekonomi kreatif yang dilakukan oleh Butik Rumah Cantik 234 adalah dengan
melakukan model pengembangan industri ekonomi kreatif. Namun model utama yang
selalu ditingkatkan oleh butik Rumah Cantik 234 adalah berupaya memberikan produk
yang berkualitas, mengikuti perkembangan tren fashion, dan mengembangan produk
melalui teknologi yang canggih.
Model pengembangan industri ekonomi kreatif pada butik Rumah Cantik 234
menunjukkan bahwa model yang dilakukan telah sesuai dalam perspektif ekonomi
Islam, sebagaimana dari indikator yang telah diteliti yaitu industri yang merupakan
bagian yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi, teknologi sebagai
tempat untuk menawarkan barang atau jasa dan produk yang ditawarkan harus
berdasarkan dengan sifat kejujuran (shiddiq) dan sifat tabligh (komunikatif) yang
dimaksudkan disini agar antara penjual dan calon pembeli jelas mengetahui produk
yang ditawarkan. Serta institusi yang merupakan aturan yang sesuai dengan etika
standar yang menjadi panduan umum bagi setiap karyawan berdasarkan sifat amanah
(dapat dipercaya) dan sifat fathanah (cerdas dan bijaksana) dalam berperilaku baik
kepada konsumen. Dalam hal ini butik Rumah Cantik 234 tidak hanya mementingkan
keuntungan namun juga memerhatikan konsep ibadah, keniscayaan, serta kewajiban
dalam berbisnis.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Model pengembangan industri ekonomi kreatif yang dilakukan oleh Butik
Rumah Cantik 234 Pengembangan ekonomi kreatif mengacu pada pendekatan
Triple Helix. Pada pendekatan ini yang menjadi pondasi adalah manusia,
kemudian ditopang oleh pilar-pilar penting, seperti industri, teknologi, sumber
daya, institusi, dan lembaga intermediasi keuangan. Kemudian model ini juga
memerlukan dukungan dari beberapa pihak, yaitu kaum Intelectual, bisnis dan
pemerintah. Keberadaan manusia dalam ekonomi kreatif sangat penting
artinya, terbukti dengan menjadi pondasi pada model Triple Helix. Sumber
daya manusia disini merupakan modal bagi kemajuan industri kreatif.
2. Model pengembangan industri kreatif pada Butik Rumah Cantik 234
menunjukkan bahwa model yang dilakukan telah sesuai dengan perspektif
ekonomi Islam, sebagaimana indikator yang telah diteliti yaitu industri yang
merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi,
teknologi sebagai tempat untuk menawarkan barang atau jasa dan produk yang
ditawarkan harus berdasarkan dengan sifat kejujuran (shiddiq) dan sifat tabligh
(komunikatif) yang dimaksudkan disini agar antara penjual dan calon pembeli
jelas mengetahui produk yang ditawarkan. Serta institusi yang merupakan
aturan yang sesuai dengan etika standar yang menjadi panduan umum bagi
setiap karyawan berdasarkan sifat amanah (dapat dipercaya) dan sifat fathanah
(cerdas dan bijaksana) dalam berperilaku baik kepada konsumen. Dalam hal ini
butik Rumah Cantik 234 tidak hanya mementingkan keuntungan namun juga
memperhatikan konsep ibadah, keniscayaan, serta kewajiban dalam berbisnis.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada
pemilik usaha Butik Rumah Cantik 234 memanfatkan peluang bisnis yang
semakin berkembang terkhusus dibidang industri fashion. oleh karena itu butik
Rumah Cantik 234 sebaiknya memberikan produk yang berbeda dari produk yang
lain. Agar masyarakat ataupun konsumen lebih memilih produk yang diberikan.
Butik Rumah Cantik 234 juga sebaiknya memerhatikan etika seorang pemimpin
yang memiliki sifat yang jujur, amanah dan komukatif dan menerapkan akhlak
yang baik.

SFEBI20180224

224/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia