Pola Komunikasi Wahdah Islamiyah Bone Dalam Mengembangkan Dakwah Di Kabupaten Bone
Muh. Aswad/03.18.2042 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai pola komunikasi Wahdah Islmiyah
dalam Mengembangkan Dakwah Di Kabupaten Bone. Adapun tujuan penelitian
ini adalah 1). Untuk mengetahui bentuk Pola Komunikasi Wahdah Islamiyah
Dalam Mengembangkan Dakwah Di Kabupaten Bone, 2) Untuk mengetahui
Kontribusi Wahdah Islamiyah Dalam Mengembangkan Dakwah Di Kabupaten
Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan komunikasi dan sosiologi. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Simbolik menurut Herbert
Blummer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan
oleh Wahdah Islamiyah dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone
diantaranya pola komunikasi intrapribadi, antarpribadi, kelompok, publik,
organisasi, dan massa, serta menggunakan pola komunikasi dua arah atau biasa
diistilahkan dengan dakwah fardiyah yakni memulai mengembangkan dakwah
melalui perorangan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan dakwah melalui
pola multi arah, dalam hal ini mengembangkan dakwah pada tataran publik,
seperti majelis ta’lim, berdakwah di mimbar-mimbar mesjid, tabligh akbar, dan
lain-lain. Adapun kontribusinya yakni berperan dalam mengenalkan dakwah
sunnah ditengah-tengah masyarakat melalui program kerjanya pada bidang
Pendidikan, sosial kemasyarakatan, ekonomi dan kesehatan, serta memfasilitasi
masyarakat dengan membentuk kegiatan dakwah berupa daurah, ataupun ta’lim
pekanan,
Implikasi penelitian ini yaitu masyarakat diharapkan dapat mengetahui
bagaimana Pola Komunikasi Wahdah Islamiyah Dalam Mengembangkan Dakwah
Di Kabupaten Bone serta dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah yang nantinya akan melakukan penelitian.
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian mengenai pola komunikasi Wahdah
Islamiyah dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone dengan
menggunakan teori Interaksi Simbolik, maka peneliti dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pola komunikasi yang dipakai Wahdah Islamiyah dalam
mengembangkan dakwah dilakukan dengan bertahap. Adapun polanya
terbagi atas tiga macam yakni melalui pola komunikasi intrapribadi atau
biasa disebut dakwah fardiyah, pola komunikasi antarpribadi,
organisasi, kelompok, publik serta menggunakan media sosial sebagai
wadah untuk mengembangkan dakwah.
2. Adapun kontribusi dari Wahdah Islamiyah dalam pengembangan
dakwah di Kabupaten Bone yaitu mengenalkan dakwah sunnah
ditengah-tengah masyarakat yakni dengan memanfaatkan program kerja
yang telah dibuat seperti dibidang sosial kemasyarakatan, kesehatan,
ekonomi, lingkungan hidup serta kegiatan-kegiatan yang nantinya akan
mengarah ke dakwah juga.
B. Implikasi
Dari penelitian yang telah di paparkan, maka peneliti memberikan beberapa
saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan :
1. Bagi masyarakat, diharapkan agar memetik pesan dakwah dari setiap
kegiatan yang dilakukan oleh sebuah ormas Islam terkhusus ke Wahdah
Islamiyah Bone
2. Bagi akademik, diharapkan penelitian ini mampu memberikan manfaat
bagi para mahasiswa, khususnya dalam program studi Komunikasi
Penyiaran Islam. Semoga penelitian ini bisa menjadi referensi untuk
mahasiswa yang melakukan penelitian mendalam baik dari tema
maupun teori yang serupa.
3. Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu diharapkan
masukan dan kritikan yang membangun untuk peningkatan penelitian
selanjutnya.
dalam Mengembangkan Dakwah Di Kabupaten Bone. Adapun tujuan penelitian
ini adalah 1). Untuk mengetahui bentuk Pola Komunikasi Wahdah Islamiyah
Dalam Mengembangkan Dakwah Di Kabupaten Bone, 2) Untuk mengetahui
Kontribusi Wahdah Islamiyah Dalam Mengembangkan Dakwah Di Kabupaten
Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan komunikasi dan sosiologi. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Simbolik menurut Herbert
Blummer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan
oleh Wahdah Islamiyah dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone
diantaranya pola komunikasi intrapribadi, antarpribadi, kelompok, publik,
organisasi, dan massa, serta menggunakan pola komunikasi dua arah atau biasa
diistilahkan dengan dakwah fardiyah yakni memulai mengembangkan dakwah
melalui perorangan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan dakwah melalui
pola multi arah, dalam hal ini mengembangkan dakwah pada tataran publik,
seperti majelis ta’lim, berdakwah di mimbar-mimbar mesjid, tabligh akbar, dan
lain-lain. Adapun kontribusinya yakni berperan dalam mengenalkan dakwah
sunnah ditengah-tengah masyarakat melalui program kerjanya pada bidang
Pendidikan, sosial kemasyarakatan, ekonomi dan kesehatan, serta memfasilitasi
masyarakat dengan membentuk kegiatan dakwah berupa daurah, ataupun ta’lim
pekanan,
Implikasi penelitian ini yaitu masyarakat diharapkan dapat mengetahui
bagaimana Pola Komunikasi Wahdah Islamiyah Dalam Mengembangkan Dakwah
Di Kabupaten Bone serta dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah yang nantinya akan melakukan penelitian.
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian mengenai pola komunikasi Wahdah
Islamiyah dalam mengembangkan dakwah di Kabupaten Bone dengan
menggunakan teori Interaksi Simbolik, maka peneliti dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pola komunikasi yang dipakai Wahdah Islamiyah dalam
mengembangkan dakwah dilakukan dengan bertahap. Adapun polanya
terbagi atas tiga macam yakni melalui pola komunikasi intrapribadi atau
biasa disebut dakwah fardiyah, pola komunikasi antarpribadi,
organisasi, kelompok, publik serta menggunakan media sosial sebagai
wadah untuk mengembangkan dakwah.
2. Adapun kontribusi dari Wahdah Islamiyah dalam pengembangan
dakwah di Kabupaten Bone yaitu mengenalkan dakwah sunnah
ditengah-tengah masyarakat yakni dengan memanfaatkan program kerja
yang telah dibuat seperti dibidang sosial kemasyarakatan, kesehatan,
ekonomi, lingkungan hidup serta kegiatan-kegiatan yang nantinya akan
mengarah ke dakwah juga.
B. Implikasi
Dari penelitian yang telah di paparkan, maka peneliti memberikan beberapa
saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan :
1. Bagi masyarakat, diharapkan agar memetik pesan dakwah dari setiap
kegiatan yang dilakukan oleh sebuah ormas Islam terkhusus ke Wahdah
Islamiyah Bone
2. Bagi akademik, diharapkan penelitian ini mampu memberikan manfaat
bagi para mahasiswa, khususnya dalam program studi Komunikasi
Penyiaran Islam. Semoga penelitian ini bisa menjadi referensi untuk
mahasiswa yang melakukan penelitian mendalam baik dari tema
maupun teori yang serupa.
3. Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu diharapkan
masukan dan kritikan yang membangun untuk peningkatan penelitian
selanjutnya.
Ketersediaan
| SFUD20220072 | 72/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
72/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
