Analisis Pelaksanaan Program Dana Hibah pada Pengusaha Milenial dalam Pengembangan Kewirausahaan (Studi pada BPP Barebbo Desa Kampuno)
Muhammad Riski/612062019140 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai analisis pelaksanaan program dana hibah pada
pengusaha milenial dalam pengembangan kewirausahaan (Studi pada BPP Barebbo
Desa Kampuno). Adapun tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk
mengetahui proses penyaluran dana hibah pada pengusaha milenial dalam
pengembangan kewirausahaan, kontribusi dana hibah bagi pengusaha milenial dalam
pengembangan kewirausahaan serta kendala penyaluran dana hibah pada pengusaha
milenial dalam pengembangan kewirausahaan di BPP Barebbo Desa Kampuno.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Adapun
pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini, teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
Adapun teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 1) Proses penyaluran dana hibah kepada
pengusaha milenial di BPP Barebbo Desa Kampuno berfokus pada beberapa prinsip.
Pertama, transparansi dijunjung tinggi dengan pembentukan tim internal, pedoman
yang jelas, dan komunikasi terbuka. Kedua, efisiensi dan efektivitas ditegakkan
melalui seleksi ketat, pengawasan, dan komunikasi aktif serta prinsip kehati-hatian
terintegrasi melalui evaluasi risiko dan adaptasi fleksibel. Ketiga, keberlanjutan
ditopang oleh tanggung jawab pengusaha milenial dalam menggunakan dana dengan
benar dan strategi pembinaan yang berfokus pada pemberdayaan;
2) Kontribusi dana hibah bagi pengusaha milenial dalam pengembangan
kewirausahaan di BPP Barebbo Desa Kampuno dapat dilihat dari aspek tanggung
jawab, tolong-menolong dan amanah. Aspek tanggung jawab, menekankan tanggung
jawab para pengusaha milenial dalam penggunaan dana dengan transparansi dan
kepatuhan yang tinggi. Aspek tolong-menolong pengusaha saling berbagi pengetahuan
dan saling membantu dalam mengatasi kendala. Aspek amana, pengelolaan dana
dijaga melalui seleksi ketat, pemantauan berkala, dan partisipasi masyarakat; 3)
Kendala dalam penyaluran dana hibah kepada pengusaha milenial di BPP Barebbo
Desa Kampuno terdiri dari dua aspek utama, yaitu kendala internal dan eksternal.
Kendala internal mencakup kurangnya pemahaman pengusaha terkait laporan
keuangan dan pindah domisili pengusaha penerima dana hibah. Sedangkan kendala
eksternal melibatkan penggunaan dana perbankan selain dana hibah, dan perubahan
regulasi dan kebijakan pemerintah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala
yakni memberikan pelatihan, konsultasi, pemantauan ketat, serta mengadaptasi
kebijakan dalam menghadapi kendala tersebut sesuai dengan nilai-nilai ekonomi
syariah yang mendorong akuntabilitas, keadilan, dan kelangsungan usaha yang
berlandaskan prinsip-prinsip syariah.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
1. Proses penyaluran dana hibah kepada pengusaha milenial di BPP Barebbo Desa
Kampuno berfokus pada beberapa prinsip. Pertama, transparansi dijunjung tinggi
dengan pembentukan tim internal, pedoman yang jelas, dan komunikasi terbuka.
Kedua, efisiensi dan efektivitas ditegakkan melalui seleksi ketat, pengawasan, dan
komunikasi aktif serta prinsip kehati-hatian terintegrasi melalui evaluasi risiko dan
adaptasi fleksibel. Ketiga, keberlanjutan ditopang oleh tanggung jawab pengusaha
milenial dalam menggunakan dana dengan benar dan strategi pembinaan yang
berfokus pada pemberdayaan.
2. Kontribusi dana hibah bagi pengusaha milenial dalam pengembangan
kewirausahaan di BPP Barebbo Desa Kampuno dapat dilihat dari aspek tanggung
jawab, tolong-menolong dan amanah. Aspek tanggung jawab, menekankan
tanggung jawab para pengusaha milenial dalam penggunaan dana dengan
transparansi dan kepatuhan yang tinggi. Aspek tolong-menolong pengusaha saling
berbagi pengetahuan dan saling membantu dalam mengatasi kendala. Aspek
amana, pengelolaan dana dijaga melalui seleksi ketat, pemantauan berkala, dan
partisipasi masyarakat.
3. Kendala dalam penyaluran dana hibah kepada pengusaha milenial di BPP Barebbo
Desa Kampuno terdiri dari dua aspek utama, yaitu kendala internal dan eksternal.
Kendala internal mencakup kurangnya pemahaman pengusaha terkait laporan
keuangan dan pindah domisili pengusaha penerima dana hibah. Sedangkan
kendala eksternal melibatkan penggunaan dana perbankan selain dana hibah, dan
perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi kendala yakni memberikan pelatihan, konsultasi, pemantauan ketat,
serta mengadaptasi kebijakan dalam menghadapi kendala tersebut sesuai dengan
nilai-nilai ekonomi syariah yang mendorong akuntabilitas, keadilan, dan
kelangsungan usaha yang berlandaskan prinsip-prinsip Syariah.
B. Saran
1. Bagi BPP Barebbo Desa Kampuno
Untuk lebih aktif dalam mempromosikan program dan layanan yang mereka
tawarkan kepada pengusaha milenial di Desa Kampuno. Melakukan kampanye
pemasaran yang efektif dan berpartisipasi dalam acara-acara komunitas lokal
dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi pengusaha dalam
program yang ditawarkan oleh BPP.
2. Bagi Pengusaha Milenial
Untuk secara aktif memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan berpartisipasi
aktif dalam komunitas kolaboratif yang telah dibentuk. Pengusaha dapat lebih
intensif dalam berbagi pengalaman, ide, dan solusi dengan sesama pengusaha
milenial.
3. Peneliti Selanjutnya
Peneliti dapat mempertimbangkan pengembangan metode pemantauan yang lebih
efisien dan efektif, serta alat evaluasi yang lebih terukur untuk mengukur dampak
program ini terhadap pengusaha milenial dan komunitas setempat.
pengusaha milenial dalam pengembangan kewirausahaan (Studi pada BPP Barebbo
Desa Kampuno). Adapun tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk
mengetahui proses penyaluran dana hibah pada pengusaha milenial dalam
pengembangan kewirausahaan, kontribusi dana hibah bagi pengusaha milenial dalam
pengembangan kewirausahaan serta kendala penyaluran dana hibah pada pengusaha
milenial dalam pengembangan kewirausahaan di BPP Barebbo Desa Kampuno.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Adapun
pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini, teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
Adapun teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 1) Proses penyaluran dana hibah kepada
pengusaha milenial di BPP Barebbo Desa Kampuno berfokus pada beberapa prinsip.
Pertama, transparansi dijunjung tinggi dengan pembentukan tim internal, pedoman
yang jelas, dan komunikasi terbuka. Kedua, efisiensi dan efektivitas ditegakkan
melalui seleksi ketat, pengawasan, dan komunikasi aktif serta prinsip kehati-hatian
terintegrasi melalui evaluasi risiko dan adaptasi fleksibel. Ketiga, keberlanjutan
ditopang oleh tanggung jawab pengusaha milenial dalam menggunakan dana dengan
benar dan strategi pembinaan yang berfokus pada pemberdayaan;
2) Kontribusi dana hibah bagi pengusaha milenial dalam pengembangan
kewirausahaan di BPP Barebbo Desa Kampuno dapat dilihat dari aspek tanggung
jawab, tolong-menolong dan amanah. Aspek tanggung jawab, menekankan tanggung
jawab para pengusaha milenial dalam penggunaan dana dengan transparansi dan
kepatuhan yang tinggi. Aspek tolong-menolong pengusaha saling berbagi pengetahuan
dan saling membantu dalam mengatasi kendala. Aspek amana, pengelolaan dana
dijaga melalui seleksi ketat, pemantauan berkala, dan partisipasi masyarakat; 3)
Kendala dalam penyaluran dana hibah kepada pengusaha milenial di BPP Barebbo
Desa Kampuno terdiri dari dua aspek utama, yaitu kendala internal dan eksternal.
Kendala internal mencakup kurangnya pemahaman pengusaha terkait laporan
keuangan dan pindah domisili pengusaha penerima dana hibah. Sedangkan kendala
eksternal melibatkan penggunaan dana perbankan selain dana hibah, dan perubahan
regulasi dan kebijakan pemerintah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala
yakni memberikan pelatihan, konsultasi, pemantauan ketat, serta mengadaptasi
kebijakan dalam menghadapi kendala tersebut sesuai dengan nilai-nilai ekonomi
syariah yang mendorong akuntabilitas, keadilan, dan kelangsungan usaha yang
berlandaskan prinsip-prinsip syariah.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
1. Proses penyaluran dana hibah kepada pengusaha milenial di BPP Barebbo Desa
Kampuno berfokus pada beberapa prinsip. Pertama, transparansi dijunjung tinggi
dengan pembentukan tim internal, pedoman yang jelas, dan komunikasi terbuka.
Kedua, efisiensi dan efektivitas ditegakkan melalui seleksi ketat, pengawasan, dan
komunikasi aktif serta prinsip kehati-hatian terintegrasi melalui evaluasi risiko dan
adaptasi fleksibel. Ketiga, keberlanjutan ditopang oleh tanggung jawab pengusaha
milenial dalam menggunakan dana dengan benar dan strategi pembinaan yang
berfokus pada pemberdayaan.
2. Kontribusi dana hibah bagi pengusaha milenial dalam pengembangan
kewirausahaan di BPP Barebbo Desa Kampuno dapat dilihat dari aspek tanggung
jawab, tolong-menolong dan amanah. Aspek tanggung jawab, menekankan
tanggung jawab para pengusaha milenial dalam penggunaan dana dengan
transparansi dan kepatuhan yang tinggi. Aspek tolong-menolong pengusaha saling
berbagi pengetahuan dan saling membantu dalam mengatasi kendala. Aspek
amana, pengelolaan dana dijaga melalui seleksi ketat, pemantauan berkala, dan
partisipasi masyarakat.
3. Kendala dalam penyaluran dana hibah kepada pengusaha milenial di BPP Barebbo
Desa Kampuno terdiri dari dua aspek utama, yaitu kendala internal dan eksternal.
Kendala internal mencakup kurangnya pemahaman pengusaha terkait laporan
keuangan dan pindah domisili pengusaha penerima dana hibah. Sedangkan
kendala eksternal melibatkan penggunaan dana perbankan selain dana hibah, dan
perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi kendala yakni memberikan pelatihan, konsultasi, pemantauan ketat,
serta mengadaptasi kebijakan dalam menghadapi kendala tersebut sesuai dengan
nilai-nilai ekonomi syariah yang mendorong akuntabilitas, keadilan, dan
kelangsungan usaha yang berlandaskan prinsip-prinsip Syariah.
B. Saran
1. Bagi BPP Barebbo Desa Kampuno
Untuk lebih aktif dalam mempromosikan program dan layanan yang mereka
tawarkan kepada pengusaha milenial di Desa Kampuno. Melakukan kampanye
pemasaran yang efektif dan berpartisipasi dalam acara-acara komunitas lokal
dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi pengusaha dalam
program yang ditawarkan oleh BPP.
2. Bagi Pengusaha Milenial
Untuk secara aktif memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan berpartisipasi
aktif dalam komunitas kolaboratif yang telah dibentuk. Pengusaha dapat lebih
intensif dalam berbagi pengalaman, ide, dan solusi dengan sesama pengusaha
milenial.
3. Peneliti Selanjutnya
Peneliti dapat mempertimbangkan pengembangan metode pemantauan yang lebih
efisien dan efektif, serta alat evaluasi yang lebih terukur untuk mengukur dampak
program ini terhadap pengusaha milenial dan komunitas setempat.
Ketersediaan
| SFEBI20230188 | 188/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
188/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
