Analisis Faktor Etika Berkonsumsi Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pada Pelanggan Athyma Kab. Bone)
Armansyah Putra/602022019202 - Personal Name
Dalam pembelanjaan yang dilakukan, konsumen Muslim dibagi menjadi dua
jenis; pembelanjaan jenis pertama yaitu pembelanjaan kebutuhan lahiriyah (duniawi)
dan keluarga. Pembelanjaan jenis kedua adalah pembelanjaan kebutuhan batiniyah
(akhirat).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Dilihat dari jenis penelitian termasuk dalam ketegori penelitian lapangan (field
research), karena peneliti memperoleh data dari hasil wawancara pada narasumber
yang bersangkutan. Alasan memilih jenis dan pendekatan penelitian ini adalah untuk
mengangkat perilaku konsumsi mahasiwa ditinjau dari perspektif ekonomi Islam.
Untuk sampai pada tujuan ini maka metode kualitatif yang cocok. Sehingga untuk
menjawab pertanyaan serta tujuan penelitian ini memerlukan data yang banyak dan
harus dicari secara mendalam mengenai seberapa besar kesesuainnya dengan perilaku
konsumsi yang ditinjau dari perspektif ekonomi Islam tersebut.
Pola perilaku konsumsi pelanggan Athyma ditinjau dari perspektif ekonomi
Islam sudah sesuai dengan norma dan etika perilaku konsumsi Islam. Hal tersebut
ditunjukkan bahwa prioritas konsumsi pelanggan hanya sebatas kebutuhan, kadang
memenuhu keinginan tetapi melihat sesuatu yang dibutuhkan terlebih dahulu. Sikap
kesederhana konsumsi tidak mempengaruhi trend yang sekarang. Lebih peduli
terhadap sesama manusia. Lebih memperhatikan barang-barang yang dikonsumsi.
Membatasi pergaulan dalam mempergunakan harta yang dimiliki, sehingga
pengeluaran mampu terkendali dan menyebabkan perilaku sederhana. Dampak dari
perilaku konsumsi Pelanggan Athyma memberikan dampak positif. Yaitu hidup
menjadi hemat, tumbuhnya sifat saling memabantu sesama manusia dan juga tidak
terlibat utang. Tindakan ini sangat dibenarkan, karena perilaku konsumsi yang
dilakukan akan menguntungkan diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut
disebabkan, apabila kita menerapkan perilaku konsumsi yang sesuai dengan konsep
ekonomi Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang mengacu pada masalah dan tujuan penelitian,
maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pola perilaku konsumsi pelanggan Athyma ditinjau dari perspektif ekonomi
Islam sudah sesuai dengan norma dan etika perilaku konsumsi Islam. Hal
tersebut ditunjukkan bahwa prioritas konsumsi pelanggan hanya sebatas
kebutuhan, kadang memenuhu keinginan tetapi melihat sesuatu yang
dibutuhkan terlebih dahulu. Sikap kesederhana konsumsi tidak mempengaruhi
trend yang sekarang. Lebih peduli terhadap sesama manusia. Lebih
memperhatikan barang-barang yang dikonsumsi. Membatasi pergaulan dalam
mempergunakan harta yang dimiliki, sehingga pengeluaran mampu terkendali
dan menyebabkan perilaku sederhana.
2. Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi pelanggan Athyma adalah
faktor internal dan eksternal, yaitu: faktor gaya hidup, teman pergaulan, dan
motivasi, persepsi dan pembelajaran, usia, dan juga faktor budaya dan kelas
sosial.
3. Dampak dari perilaku konsumsi Pelanggan Athyma memberikan dampak
positif. Yaitu hidup menjadi hemat, tumbuhnya sifat saling memabantu
sesama manusia dan juga tidak terlibat utang. Tindakan ini sangat dibenarkan,
karena perilaku konsumsi yang dilakukan akan menguntungkan diri sendiri
maupun orang lain. Hal tersebut disebabkan, apabila kita menerapkan perilaku
konsumsi yang sesuai dengan konsep ekonomi Islam.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan, hasil penelitian, dan kesimpulan di atas, penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Pelanggan Athyma diharapkan mempertahankan sikap kesederhanaan dalam
konsumsi, mengikuti trend boleh asal jangan terlalu memaksakan diri.
2. Pelanggan Athyma diharapkan lebih bijak lagi dalam memprioritaskan antara
kebutuhan dan keinginan, dan jangan lupa untuk menyisihkan sebagian uang
untuk kepentingan sosial dan juga ditabung.
3. Pelanggan Athyma diharapkan lebih teliti dalam memilih maupun
mengkonsumsi makanan.
4. Pelanggan Athyma diharapkan lebih bijak lagi dalam bergaul dan jangan
memaksakan segala sesuatu hanya karena keinginanmu, tetapi sesuaikan
dengan kemampuanmu.
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik bagi peneliti
maupun masyarakat yaitu:
Menambah wawasan bagi penulis bahwa etika konsumsi merupakan hal yang
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan ajaran Islam dan
akan memiliki tujuan untuk melakukan konsumsi secara baik agar lebih
mendekatkan diri kepada Alllah SWT.
jenis; pembelanjaan jenis pertama yaitu pembelanjaan kebutuhan lahiriyah (duniawi)
dan keluarga. Pembelanjaan jenis kedua adalah pembelanjaan kebutuhan batiniyah
(akhirat).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Dilihat dari jenis penelitian termasuk dalam ketegori penelitian lapangan (field
research), karena peneliti memperoleh data dari hasil wawancara pada narasumber
yang bersangkutan. Alasan memilih jenis dan pendekatan penelitian ini adalah untuk
mengangkat perilaku konsumsi mahasiwa ditinjau dari perspektif ekonomi Islam.
Untuk sampai pada tujuan ini maka metode kualitatif yang cocok. Sehingga untuk
menjawab pertanyaan serta tujuan penelitian ini memerlukan data yang banyak dan
harus dicari secara mendalam mengenai seberapa besar kesesuainnya dengan perilaku
konsumsi yang ditinjau dari perspektif ekonomi Islam tersebut.
Pola perilaku konsumsi pelanggan Athyma ditinjau dari perspektif ekonomi
Islam sudah sesuai dengan norma dan etika perilaku konsumsi Islam. Hal tersebut
ditunjukkan bahwa prioritas konsumsi pelanggan hanya sebatas kebutuhan, kadang
memenuhu keinginan tetapi melihat sesuatu yang dibutuhkan terlebih dahulu. Sikap
kesederhana konsumsi tidak mempengaruhi trend yang sekarang. Lebih peduli
terhadap sesama manusia. Lebih memperhatikan barang-barang yang dikonsumsi.
Membatasi pergaulan dalam mempergunakan harta yang dimiliki, sehingga
pengeluaran mampu terkendali dan menyebabkan perilaku sederhana. Dampak dari
perilaku konsumsi Pelanggan Athyma memberikan dampak positif. Yaitu hidup
menjadi hemat, tumbuhnya sifat saling memabantu sesama manusia dan juga tidak
terlibat utang. Tindakan ini sangat dibenarkan, karena perilaku konsumsi yang
dilakukan akan menguntungkan diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut
disebabkan, apabila kita menerapkan perilaku konsumsi yang sesuai dengan konsep
ekonomi Islam.
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang mengacu pada masalah dan tujuan penelitian,
maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pola perilaku konsumsi pelanggan Athyma ditinjau dari perspektif ekonomi
Islam sudah sesuai dengan norma dan etika perilaku konsumsi Islam. Hal
tersebut ditunjukkan bahwa prioritas konsumsi pelanggan hanya sebatas
kebutuhan, kadang memenuhu keinginan tetapi melihat sesuatu yang
dibutuhkan terlebih dahulu. Sikap kesederhana konsumsi tidak mempengaruhi
trend yang sekarang. Lebih peduli terhadap sesama manusia. Lebih
memperhatikan barang-barang yang dikonsumsi. Membatasi pergaulan dalam
mempergunakan harta yang dimiliki, sehingga pengeluaran mampu terkendali
dan menyebabkan perilaku sederhana.
2. Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi pelanggan Athyma adalah
faktor internal dan eksternal, yaitu: faktor gaya hidup, teman pergaulan, dan
motivasi, persepsi dan pembelajaran, usia, dan juga faktor budaya dan kelas
sosial.
3. Dampak dari perilaku konsumsi Pelanggan Athyma memberikan dampak
positif. Yaitu hidup menjadi hemat, tumbuhnya sifat saling memabantu
sesama manusia dan juga tidak terlibat utang. Tindakan ini sangat dibenarkan,
karena perilaku konsumsi yang dilakukan akan menguntungkan diri sendiri
maupun orang lain. Hal tersebut disebabkan, apabila kita menerapkan perilaku
konsumsi yang sesuai dengan konsep ekonomi Islam.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan, hasil penelitian, dan kesimpulan di atas, penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Pelanggan Athyma diharapkan mempertahankan sikap kesederhanaan dalam
konsumsi, mengikuti trend boleh asal jangan terlalu memaksakan diri.
2. Pelanggan Athyma diharapkan lebih bijak lagi dalam memprioritaskan antara
kebutuhan dan keinginan, dan jangan lupa untuk menyisihkan sebagian uang
untuk kepentingan sosial dan juga ditabung.
3. Pelanggan Athyma diharapkan lebih teliti dalam memilih maupun
mengkonsumsi makanan.
4. Pelanggan Athyma diharapkan lebih bijak lagi dalam bergaul dan jangan
memaksakan segala sesuatu hanya karena keinginanmu, tetapi sesuaikan
dengan kemampuanmu.
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik bagi peneliti
maupun masyarakat yaitu:
Menambah wawasan bagi penulis bahwa etika konsumsi merupakan hal yang
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan ajaran Islam dan
akan memiliki tujuan untuk melakukan konsumsi secara baik agar lebih
mendekatkan diri kepada Alllah SWT.
Ketersediaan
| SFEBI20230186 | 186/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
186/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
