Penelitian ini membahas tentang etika komunikasi verbal dalam
penggunaan ruang publik pada konten Poverty Porn Youtube Baim Paula.
Tujuan yang diteliti dalam penelitian ini adalah untuk mengatahui isi
konten poverty porn youtube Baim Paula dan menganalisis etika
komunikasi verbal para penonton dalam penggunaan ruang publik pada
kolom komentar konten poverty porn youtube Baim Paula.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
dengan mendeskripsikan pendekatan komunikasi dan teknologi informasi,
objek dalam penelitian ini yaitu ditunjukan kepada media youtube channel
vlog Baim Paula. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi
dan dokumentasi serta teknik analisis data dengan menganalisis komentar
konten poverty porn baim paula yang terdapat pada ruang publik di
youtube dengan menggunakan teori teleologi dan kultivasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa isi konten poverty
porn Baim Paula yakni pertama Paula dan Bonge runway bareng di
Citayam fashion week bikin geger se Indonesia, kedua gara-gara reviuwnya
viral, dagangannya sepi banget, pas kita datengi ternyata bener baksonya,
ketiga kenapa Tamara bisa sebenarnya sosok guru yang menyisir
rambutnya, keempat penjual Koran yang beruntung uangnya diganti 500
kali lipat, kelima pertama ketemu Kakek, kasihan seperti orang tertekan
siapa yang membuat dia sampe begini. Etika komunikasi verbal para
netizen dalam penggunaan ruang publik pada kolom komentar konten
poverty porn youtube Baim Paula adalah sebagian netizen memiliki etika
komunikasi verbal yang digunakan pada kolom komentar dengan
menggunakan bahasa-bahasa yang sopan dan tidak kasar dan kata-kata
yang mengandung makna berupa pujian dan berupa saran dan kritikan yang
positif.
Implikasi dalam penelitian ini adalah youtube merupakan salah satu
media massa yang dijadikan tempat sebagai sarana informasi dan sebagai
wadah untuk berbagi video kepada orang lain dan bagi penonton atau
pemirsa yang menyaksikan sebuah konten youtube, mulai dari keseharian,
eksperimen sosial dan lain-lainya yang ada di kolom komentar pada
umumnya, harus mempunyai etika komunikasi yang baik dalam perkataan
dan menggunaan bahasa yang baik dalam berkomunikasi dan menyebarkan
informasi. karena etika merupakan martabat setiap orang.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian etika komunikasi verbal dalam penggunaan
ruang publik pada konten poverty porn youtube vlog Baim Paula yang telah
diuraikan pada bab IV maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Adapun isi konten poverty porn vlog Baim Paula adalah dimana Baim
Wong dan Paula melakukan konten berisi tentang kisah kesedihan dan
mengharukan dari orang yang tidak mampu atau orang miskin, dimana isi
konten poverty porn yaitu pertama Paula Dan Bonge Runway bareng
di Citayam Fashion Week, bikin geger se Indonesia, Kedua gara-gara
reviewnya viral, daganganya sepi banget, pas kita datengi ternyata bener
baksonya, Ketiga Kenapa Tamara Bisa Sebanyak Itu Kutunya, Terungkap
Siapa Sebenarnya Sosok Guru Yang Menyisir Rambutnya. Keempat
penjual koran yang beruntung uangnya diganti 500 x lipat. Kelima
pertama ketemu dengan kakek, kasian seperti orang tertekan, siapa yang
membuat dia sampe begini.
2. Etika komunikasi verbal dalam penggunaan ruang publik pada konten
poverty porn youtube vlog Baim Paula Adalah terdapat komentar netizen
dalam berkomunikasi sebagian tidak mempunyai etika pada konten-
konten Baim Paula. Proses penyampaian komunikasi verbal netizen
dalam berkomentar pun menggunakan bahasa-bahasa dan kata-kata yang
tidak sopan dan tidak layak pada ruang publik, hal ini dianggap
kurangnya etika sebagian netizen dalam memberikan komentar pada
konten youtube Baim Paula.
B. Implikasi
Setelah memperlihatkan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Youtube merupakan salah satu media massa yang dijadikan tempat
sebagai sarana informasi dan sebagai wadah untuk berbagi video kepada
orang lain.
2. Dalam menyaksikan atau menonton sebuah video konten bagi yang ingin
berkomentar di ruang publik harus pandai memilih kata-kata atau
perkataan agar tidak terjadi permasalahan.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti selanjutnya dan
memperdalam kajian dalam penelitian ini.

SFUD20230015

15/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia