Analisis Penetepan Tarif Jasa Pengiriman Barang Dengan Metode Activity Based Costing System (Studi Pada J&T Express Mare)
Andi Dwizelvy/602022019073 - Personal Name
Setiap perusahaan memiliki metode perhitungan yang berbeda-beda untuk
memperoleh keuntungan agar perusahaan dapat terus berjalan. Perusahaan
pengiriman barang harus mempertimbangkan penentuan tarif untuk jasa yang
telah di berikan agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Penetepan Tarif Jasa Pengiriman Barang Dengan
Metode ActivityBased Costing System pada J&T Express Mare. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data rasio,
yaitu melakukan analisis dari data-data keuangan dan informasi yang diperoleh
dari perusahaan melalui perhitungan antara Activity Based Costing System dengan
metode yang diterapkan oleh J&T Express. Data yang diperlukan diperoleh
dengan cara pengumpulan data, kemudian dianalisis berdasarkan pertanyaan
penelitian. Data yang diperlukan adalah tentang aktivitas-aktivitas biaya.Setelah
pengumpulan data selesai, dilakukan penghitungan biaya dengan menggunakan
sistem ABC.Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan tariff pengiriman
barang di j&t express mare, penentuan tarifnya mempertimbangkan jarak, berat
dan volume barang. Sedangkan berdasarkan tariff pengiriman barang dengan
metode ABC sistem, yaitu biaya tariff pengiriman barang perhari saat pickup
barang sebesar Rp. 61.226, sedangkan tarif pengiriman barang per delivery
sebesar Rp.6.649, jadibiaya yang dikeluarkan J&T Express Mare untuk pickup
delivery mare perhari sebesarRp. 67.872.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang penetapan tarif jasa
pengiriman barang dengan metode activity based costing pada J&T Express
Mare, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penetapan tarif jasa pengiriman barang di J&T Express Mare
menggunakan 3 metode dalam perhitungan tarif pengiriman yaitu dengan
menggunakan timbangan berdasarkan berat, menggunakan volumetrik dan
berdasarkan jarak pengiriman. Dalam penentuan tarifnya
mempertimbangkan jarak kiriman dan berat atau besar kiriman yang
secara tidak langsung juga menunjukkan pertimbangan terhadap biaya
dengan asumsi semakin jauh jarak atau semakin besar dan berat barang
yang dikirim, maka semakin tinggi biaya yang diperlukan.
2. Penetapan tarif jasa pengiriman barang di J&T Express Mare berdasarkan
Metode activity based costing yaitu sistem ini tidak cocok dalam
penentuan tarif jasa pengiriman barang, hal ini dikarenakan Laporan
aktivitas biaya tidak dapat digunakan untuk perusahaan jasa pengiriman di
j&t express mare dikarenakan perusahaan hanya memiliki satu aktivitas
yaitu pickup delivery sehingga tidak mudah untuk mengimplementasikan
nya karena pemilihan cost driver, tarif cost driver yang bervariasi dan
proses yang memakan waktu dan rumit. Selain itu laporan activity based
costing sistem tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
B. Saran
Diharapakan untuk pencatatan biayanya atau pencatatan akuntansinya,
j&t express mare menyimpan data biaya pengeluaran di excel, di karenakan
fitur JMS.id. yang digunakan j&t express tidak dapat menyimpan data dalam
kurun waktu yang lama, dan data tersebut akan terhapus dengan sendirinya
jadi di harapkan j&t express mare agar data tersebut di ekspor/ disimpan di
excel sebagai pegangan agar bisa mengetahui keuntungan dan kerugian yang
di dapat.
memperoleh keuntungan agar perusahaan dapat terus berjalan. Perusahaan
pengiriman barang harus mempertimbangkan penentuan tarif untuk jasa yang
telah di berikan agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Penetepan Tarif Jasa Pengiriman Barang Dengan
Metode ActivityBased Costing System pada J&T Express Mare. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data rasio,
yaitu melakukan analisis dari data-data keuangan dan informasi yang diperoleh
dari perusahaan melalui perhitungan antara Activity Based Costing System dengan
metode yang diterapkan oleh J&T Express. Data yang diperlukan diperoleh
dengan cara pengumpulan data, kemudian dianalisis berdasarkan pertanyaan
penelitian. Data yang diperlukan adalah tentang aktivitas-aktivitas biaya.Setelah
pengumpulan data selesai, dilakukan penghitungan biaya dengan menggunakan
sistem ABC.Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan tariff pengiriman
barang di j&t express mare, penentuan tarifnya mempertimbangkan jarak, berat
dan volume barang. Sedangkan berdasarkan tariff pengiriman barang dengan
metode ABC sistem, yaitu biaya tariff pengiriman barang perhari saat pickup
barang sebesar Rp. 61.226, sedangkan tarif pengiriman barang per delivery
sebesar Rp.6.649, jadibiaya yang dikeluarkan J&T Express Mare untuk pickup
delivery mare perhari sebesarRp. 67.872.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang penetapan tarif jasa
pengiriman barang dengan metode activity based costing pada J&T Express
Mare, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penetapan tarif jasa pengiriman barang di J&T Express Mare
menggunakan 3 metode dalam perhitungan tarif pengiriman yaitu dengan
menggunakan timbangan berdasarkan berat, menggunakan volumetrik dan
berdasarkan jarak pengiriman. Dalam penentuan tarifnya
mempertimbangkan jarak kiriman dan berat atau besar kiriman yang
secara tidak langsung juga menunjukkan pertimbangan terhadap biaya
dengan asumsi semakin jauh jarak atau semakin besar dan berat barang
yang dikirim, maka semakin tinggi biaya yang diperlukan.
2. Penetapan tarif jasa pengiriman barang di J&T Express Mare berdasarkan
Metode activity based costing yaitu sistem ini tidak cocok dalam
penentuan tarif jasa pengiriman barang, hal ini dikarenakan Laporan
aktivitas biaya tidak dapat digunakan untuk perusahaan jasa pengiriman di
j&t express mare dikarenakan perusahaan hanya memiliki satu aktivitas
yaitu pickup delivery sehingga tidak mudah untuk mengimplementasikan
nya karena pemilihan cost driver, tarif cost driver yang bervariasi dan
proses yang memakan waktu dan rumit. Selain itu laporan activity based
costing sistem tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
B. Saran
Diharapakan untuk pencatatan biayanya atau pencatatan akuntansinya,
j&t express mare menyimpan data biaya pengeluaran di excel, di karenakan
fitur JMS.id. yang digunakan j&t express tidak dapat menyimpan data dalam
kurun waktu yang lama, dan data tersebut akan terhapus dengan sendirinya
jadi di harapkan j&t express mare agar data tersebut di ekspor/ disimpan di
excel sebagai pegangan agar bisa mengetahui keuntungan dan kerugian yang
di dapat.
Ketersediaan
| SFEBI20230179 | 179/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
179/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
