Analisis Penerapan Brilink Pada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Untuk Menunjang Profitabilitas Desa Dalam Perspektif Syariah (Studi Pada BUMDes Desa Watu Kec. Barebbo)
Fahima/612062019058 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai penerapan BRILink pada Badan Usaha
Milik Desa untuk menunjang profitabilitas desa dalam perspektif syariah di Desa
Watu Kecamatan Barebbo. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana penerapan BRILink pada BUMDes Watu dalam membantu dalam
menunjang profitabilitas desa sesuai dengan perspektif syariah beserta kendala-
kendala yang dihadapi dalam penerapan BRILink pada Badan Usaha Milik Desa
Watu Kecamatan Barebbo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
dengan jenis penelitian lapangan yang diperoleh secara langsung dari hasil
wawancara dilapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan BRILink pada BUMDes
untuk menunjang profitabilitas dalam perspektif syariah di Desa Watu, terbilang
sudah mampu menunjang profitabilitas dana desa meskipun belum sepenuhnya
optimal, dan masih diperlukan berbagai upaya atau perbaikan dalam pengelolaannya.
Salah satu hal yang menunjang aspek profitabilitas pada Bumdes Desa Watu yakni
dengan adanya transaksi pembayaran listrik, tarik serta transfer tunai pada BRILink
dengan tarif jasa yang sesuai prinsip Perbankan Syariah, meliputi Prinsip keadilan,
keseimbangan, universalisme, dan kemaslahatan serta dengan menggunakan akad
Wakalah Bil Ujrah (Fee) sebagai imbalan dalam sistem kerjasama dengan pihak
Bank. Penerapan BRILink juga berhasil meningkatkan pendapatan profitabilitas desa
minimal sebesar 5% , dari yang sebelum adanya BRILink pada BUMDes hanya
mencapai minimal 30% atau sekitar Rp1.000.000 (satu juta rupiah) perbulan yang
kemudian diakumulasikan dan dibagi pada akhir tahun sebagai bentuk tambahan
Pendapatan Desa atau PAD. Adapun kendala dalam penerapan BRILink pada
BUMDes Watu Kecamatan Barebbo meliputi keterbatasan kapasitas sumber daya
manusia sebagai pengelola, dana yang terbatas, partisipasi masyarakat sekitar yang
kurang, pengguna BRILink yang beralih menggunakan aplikasi mobile banking,
kurangnya keterampilan dalam ilmu teknologi, serta pengadaan beberapa cabang
BRILink di Desa Watu Kecamatan Barebbo.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi kesimpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
Dalam penerapan BRILink pada BUMDes Desa Watu Kecamatan
Barebbo untuk menunjang profitabilitas desa dalam perspektif syariah terbilang
sudah mampu menunjang profitabilitas dana desa meskipun belum sepenuhnya
optimal, dan masih diperlukan berbagai upaya atau perbaikan dalam
pengelolaannya. Salah satu hal yang menunjang aspek profitabilitas pada Bumdes
Desa Watu yakni dengan adanya transaksi pembayaran listrik, tarik serta transfer
tunai pada BRILink di BUMDes Watu yang bertujuan memudahkan masyarakat
setempat dalam melakukan transaksi perbankan sehingga tidak perlu lagi ke
kantor cabang BRI maupun unit kerja yang letaknya cukup jauh didaerah pusat
kota dan juga membuang banyak waktu. Adapun tarif jasa yang dilakukan
dalamtransaksi BRILink pada BUMDesa Desa Watu ini telah sesuai dengan
prinsip Perbankan Syariah yang meliputi Prinsip keadilan, keseimbangan,
universalisme, dan kemaslahatan. Dengan menggunakan akad Wakalah Bil Ujrah
(Fee) sebagai imbalan dalam sistem kerjasama dengan pihak Bank. Setelah
diterapkannya BRILink juga telah meningkatkan pendapatan profitabilitas desa
minimal sebesar 5% , dari yang sebelum adanya BRILink pada BUMDes hanya
mencapai minimal 30%, atau pendapatan kotor sekitar Rp1.000.000 (satu juta
rupiah) yang kemudian akan diakumulasikan dan dibagi pada akhir tahun kepada
desa sebagai bentuk tambahan Pendapatan Desa atau PAD. Adapun yang menjadi
kendala dalam penerapan BRILink pada BUMDes Desa Watu Kecamatan
Barebbo meliputi : 1) Keterbatasan Kapasitas sumber daya manusia sebagai
pengelola; 2) Dana yang terbatas dan kurang; 3) Partisipasi masyarakat yang
kurang; 4) Kurangnya keterampilan ilmu teknologi; 5) Karakter pengelola
BUMDes yang beragam; 6) Pengadaan beberapa cabang BRILink di Desa Watu
Kecamatan Barebbo; serta 7) Beberapa pengguna BRIlink yang beralih
menggunakan aplikasi mobile banking atau BRIMO.
B. Saran
1. Bagi agen BRILink
Sebagai pelaku usaha atau bisnis, memberikan kualitas layanan yang
baik kepada masyarakat haendaknya selalu diperhatikan, sebab dengan
pelayanan yang baik dapat berdampak baik pula utamanya dalam hal
pendapatan serta memberikan pelayanan sesuai dengan standar prosedur yang
berlaku pada umumnya, jangan sampai dengan pelayanan yang berlebihan
ataupun kurang justru memberikan kesan yang kurang baik pula kepada
masyarakat khususnya nasabah. Jadi, agar usaha BUMDes utamanya
BRILink dapat berjalan dengan baik maka kita harus memberikan pelayanan
yang baik kepada masyarakat atau nasabah serta memperbaiki sistem
pengelolaannya.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan agar dapat menjadi penelitian yang lebih baik
kedepannya, serta dapat mengembangkan penelitian ini sebab penelitian ini
masih jauh dari kata kesempurnaan.
Milik Desa untuk menunjang profitabilitas desa dalam perspektif syariah di Desa
Watu Kecamatan Barebbo. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana penerapan BRILink pada BUMDes Watu dalam membantu dalam
menunjang profitabilitas desa sesuai dengan perspektif syariah beserta kendala-
kendala yang dihadapi dalam penerapan BRILink pada Badan Usaha Milik Desa
Watu Kecamatan Barebbo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
dengan jenis penelitian lapangan yang diperoleh secara langsung dari hasil
wawancara dilapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan BRILink pada BUMDes
untuk menunjang profitabilitas dalam perspektif syariah di Desa Watu, terbilang
sudah mampu menunjang profitabilitas dana desa meskipun belum sepenuhnya
optimal, dan masih diperlukan berbagai upaya atau perbaikan dalam pengelolaannya.
Salah satu hal yang menunjang aspek profitabilitas pada Bumdes Desa Watu yakni
dengan adanya transaksi pembayaran listrik, tarik serta transfer tunai pada BRILink
dengan tarif jasa yang sesuai prinsip Perbankan Syariah, meliputi Prinsip keadilan,
keseimbangan, universalisme, dan kemaslahatan serta dengan menggunakan akad
Wakalah Bil Ujrah (Fee) sebagai imbalan dalam sistem kerjasama dengan pihak
Bank. Penerapan BRILink juga berhasil meningkatkan pendapatan profitabilitas desa
minimal sebesar 5% , dari yang sebelum adanya BRILink pada BUMDes hanya
mencapai minimal 30% atau sekitar Rp1.000.000 (satu juta rupiah) perbulan yang
kemudian diakumulasikan dan dibagi pada akhir tahun sebagai bentuk tambahan
Pendapatan Desa atau PAD. Adapun kendala dalam penerapan BRILink pada
BUMDes Watu Kecamatan Barebbo meliputi keterbatasan kapasitas sumber daya
manusia sebagai pengelola, dana yang terbatas, partisipasi masyarakat sekitar yang
kurang, pengguna BRILink yang beralih menggunakan aplikasi mobile banking,
kurangnya keterampilan dalam ilmu teknologi, serta pengadaan beberapa cabang
BRILink di Desa Watu Kecamatan Barebbo.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi kesimpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
Dalam penerapan BRILink pada BUMDes Desa Watu Kecamatan
Barebbo untuk menunjang profitabilitas desa dalam perspektif syariah terbilang
sudah mampu menunjang profitabilitas dana desa meskipun belum sepenuhnya
optimal, dan masih diperlukan berbagai upaya atau perbaikan dalam
pengelolaannya. Salah satu hal yang menunjang aspek profitabilitas pada Bumdes
Desa Watu yakni dengan adanya transaksi pembayaran listrik, tarik serta transfer
tunai pada BRILink di BUMDes Watu yang bertujuan memudahkan masyarakat
setempat dalam melakukan transaksi perbankan sehingga tidak perlu lagi ke
kantor cabang BRI maupun unit kerja yang letaknya cukup jauh didaerah pusat
kota dan juga membuang banyak waktu. Adapun tarif jasa yang dilakukan
dalamtransaksi BRILink pada BUMDesa Desa Watu ini telah sesuai dengan
prinsip Perbankan Syariah yang meliputi Prinsip keadilan, keseimbangan,
universalisme, dan kemaslahatan. Dengan menggunakan akad Wakalah Bil Ujrah
(Fee) sebagai imbalan dalam sistem kerjasama dengan pihak Bank. Setelah
diterapkannya BRILink juga telah meningkatkan pendapatan profitabilitas desa
minimal sebesar 5% , dari yang sebelum adanya BRILink pada BUMDes hanya
mencapai minimal 30%, atau pendapatan kotor sekitar Rp1.000.000 (satu juta
rupiah) yang kemudian akan diakumulasikan dan dibagi pada akhir tahun kepada
desa sebagai bentuk tambahan Pendapatan Desa atau PAD. Adapun yang menjadi
kendala dalam penerapan BRILink pada BUMDes Desa Watu Kecamatan
Barebbo meliputi : 1) Keterbatasan Kapasitas sumber daya manusia sebagai
pengelola; 2) Dana yang terbatas dan kurang; 3) Partisipasi masyarakat yang
kurang; 4) Kurangnya keterampilan ilmu teknologi; 5) Karakter pengelola
BUMDes yang beragam; 6) Pengadaan beberapa cabang BRILink di Desa Watu
Kecamatan Barebbo; serta 7) Beberapa pengguna BRIlink yang beralih
menggunakan aplikasi mobile banking atau BRIMO.
B. Saran
1. Bagi agen BRILink
Sebagai pelaku usaha atau bisnis, memberikan kualitas layanan yang
baik kepada masyarakat haendaknya selalu diperhatikan, sebab dengan
pelayanan yang baik dapat berdampak baik pula utamanya dalam hal
pendapatan serta memberikan pelayanan sesuai dengan standar prosedur yang
berlaku pada umumnya, jangan sampai dengan pelayanan yang berlebihan
ataupun kurang justru memberikan kesan yang kurang baik pula kepada
masyarakat khususnya nasabah. Jadi, agar usaha BUMDes utamanya
BRILink dapat berjalan dengan baik maka kita harus memberikan pelayanan
yang baik kepada masyarakat atau nasabah serta memperbaiki sistem
pengelolaannya.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan agar dapat menjadi penelitian yang lebih baik
kedepannya, serta dapat mengembangkan penelitian ini sebab penelitian ini
masih jauh dari kata kesempurnaan.
Ketersediaan
| SFEBI20230172 | 172/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
172/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
