kripsi ini berjudul Analisis Perilaku Nasabah Dalam Mengambil
Pembiayaan Modal Kerja Dengan Teori Planned Behavior. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui sejauh mana produk pembiayaan khususnya modal kerja
dalam peningkatan pendapatan usahanya dimasa yang akan mendatang.
Penelitian ini menjelaskan bahwa variabel norma subjektif, persepsi kontrol
perilaku dan niat dalam mengambil pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nasabah yang ingin mengambil pembiayaan dengan nilai signifikan lebih
kecil dari 0.05. Pengujian Inner Model dengan bantuan Smart-PLS for Students
untuk variabel Niat Menggunakan Pembiayaan (Y1) sebesar 0.255 (25,5%) yang
artinya nilai tersebut lemah menurut Chin, dapat dijelaskan oleh variabel Sikap
(X1), Norma Subjektif (X2), dan Persepsi Kontrol Perilaku (X3), hitungan variabel
lainnya diluar dari model penelitian ini sebesar 0,745 (74,5%). Untuk variabel
Nasabah Pembiayaan Modal Kerja (Y2) sebesar 0.423 (42,3%) artinya nilai
tersebut moderat menurut Chin yang mengindikasikan bahwa variasi dapat
dijelaskan oleh variabel Sikap (X1), Norma Subjektif (X2), Persepsi Kontrol
Perilaku (X3) dan Niat (Y1), sedangkan untuk nilai lainnya sebesar 0,577 (57,7 %)
berasal dari diluar model penelitian ini
Hasil uji hipotesis telah membuktikan bahwa dari penelitian ini menunjukkan
tidak sesuai teori Planned behavior yang digunakan. Hal yang menjadi
pertimbangan nasabah adalah norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku dengan
hal ini lebih senang dan menyukai jika disarankan bukan karena keinginan pribadi
atau mencari tahu, disebabkan karena adanya dorongan dari orang lain. Nasabah
lebih banyak tertarik apabila disekelilingnya menggunakan produk tersebut.
A. KESIMPULAN
Hasil analsis diatas menunjukkan bahwa norma subjektif, persepsi
kontrol perilaku, dan niat berpengaruh terhadap perilaku nasabah dalam
mengambil pembiayaan modal kerja. Sedangkan untuk sikap tidak
berpengaruh secara signifikan ketika nasabah ingin mengambil
pembiayaan modal kerja. Artinya semakin besar pengaruh orang lain atau
lingkungan dalam mengambil pembiayaan modal kerja, maka akan
semakin besar dan meningkat orang untuk mengambil pembiayaan
tersebut.
Pengaruh gabungan semua variabel sikap, norma subjektif,
persepsi kontrol perilaku, niat dalam mengambil pembiayaan modal kerja
bersifat moderat tetapi tidak kuat. Dalam hal ini masih banyak faktor yang
dapat mempengaruhi perilaku nasabah dalam mengambil pembiayaan
modal kerja.
B. Saran
Dalam penelitian ini penulis berharap bisa membantu nasabah
ataupun pembaca untuk meningkatkan banyak dalam mengambil
pembiayaan modal kerja, dan seharusnya nasabah dalam mengambil
pembiayaan bisa mengambil karena niat dan keinginan pribadi bukan
hanya karena melihat orang lain menggunakan pembiayaan tersebut.

SFEBI20220245

245/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia