Skripsi ini membahas tentang bagaimana pesan dakwah dalam film animasi Nussa
dan Rara episode kompilasi (Analisis Semiotika Roland Barthes). Penelitian ini bertujuan: 1)
untuk mengetahui gambaran umum tentang film animasi Nussa dan Rara episode kompilasi.
2) untuk mengetahui makna denotasi dan konotasi dalam film animasi Nussa dan Rara
episode kompilasi. 3) untuk mengetahui pesan dakwah dalam film animasi Nussa dan Rara
episode kompilasi berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes).
Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti Film Animasi Nussa dan Rara
episode kompilasi ini menggunakan Library Research dengan menggunakan pendekatan
kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi
dengan menonton film animasi Nussa dan Rara lalu mengamati setiap adegan/dialog yang
terdapat pesan dakwah yang ada pada setiap episodenya, serta dokumentasi dari channel
youtube Nussa Official. Dari data yang terkumpul, dilakukan teknik analisis data dengan
menggunakan analisis semiotika Roland Barthes.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran umum tentang film animasi Nussa dan
Rara yaitu animasi Nussa dan Rara merupakan animasi yang berdurasi kurang lebih 4 menit
dalam setiap episodenya yang di produksi oleh The Little Giantz dan 4Stripe Production.
Animasi ini pertama kali rilis di Youtube pada tanggal 20 November 2018. Film animasi ini
dikemas dengan cerita sederhana, menarik, bergenre komedi. Setiap episode menyajikan
cerita bagaimana Nussa dan Rara menjalani kehidupan sehari-hari. Adapun tokoh-tokoh
pemain animasi Nussa dan Rara yaitu Muzakki Ramdhan sebagai tokoh Nussa, Aysha
Razaana Ocean Fajar sebagai tokoh Rara, Jessy Millianty sebagai tokoh Umma, pemeran
pembantu tokoh tante Dewi sebagai adik umma, Pemeran pembantu tokoh Abdul dan syifa
sebagai teman sepermainan dari Nussa dan Rara, dan lain sebagainya, kemudian dalam film
animasi Nussa dan Rara pada Episode Kompilasi ada beberapa episode yang dirilis setiap
mingggunya yaitu episode awas licin, jangan tidur setelah shalat subuh, setengah biji kurma,
adab menasehati, dan jangan menuduh. Kemudian terdapat pesan dakwah akidah yaitu
meyakini bahwa Allah maha melihat dan maha mengetahui. Kemudian pesan dakwah syariah
yakni menutup aurat, tidak tidur setelah subuh, dan bersedekah. Dan yang terakhir pesan
dakwah akhlak yakni menjaga adab dan tidak berprasangka buruk.
Implikasi dari penelitian ini pertama bagi orang tua harus lebih selektif dalam
memilih tayangan film yang akan ditonton anaknya dan selalu mengontrol mereka saat
menonton film baik di TV, Youtube atau pun media lainnya. Kedua bagi Rumah produksi The
Little Giantz yaitu agar diperpanjang alur/jalan cerita dari setiap episodenya karena durasi
cerita terlalu pendek dan langsung tertuju pada pokok intinya Dan yang ketiga bagi
masyarakat yang ingin membuktikan tentang informasi edukasi yang terdapat pada film
animasi ini bisa melakukan penelitian terhadap episode-episode animasi Nussa dan Rara yang
lainnya dengan menonton melalui channel Youtube film Animasi Nussa dan Rara.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1. Gambaran umum tentang film animasi Nussa dan Rara episode kompilasi yaitu
animasi Nussa dan Rara merupakan animasi yang berdurasi kurang lebih 4
menit dalam setiap episodenya yang di produksi oleh The Little Giantz dan
4Stripe Production. Animasi ini pertama kali rilis di Youtube pada tanggal 20
November 2018. Film animasi Nussa dan Rara biasa mengeluarkan episode
terbaru tiap seminggu sekali. Film animasi ini dikemas dengan cerita
sederhana, menarik, bergenre komedi. Setiap episode menyajikan cerita
bagaimana Nussa dan Rara menjalani kehidupan sehari-hari. Adapun tokoh-
tokoh pemain animasi Nussa dan Rara yaitu Muzakki Ramdhan sebagai tokoh
Nussa, Aysha Razaana Ocean Fajar sebagai tokoh Rara, Jessy Millianty
sebagai tokoh Umma, pemeran pembantu tokoh tante Dewi sebagai adik
umma, Pemeran pembantu tokoh Abdul dan syifa sebagai teman sepermainan
dari Nussa dan Rara, Pemeran pembantu pak Ucok sebagai pedagang
kelontong, serta anta sebagai seekor kucing, dsb., kemudian dalam film
animasi Nussa dan Rara pada episode kompilasi ada beberapa episode yang
dirilis setiap mingggunya yaitu episode awas licin, jangan tidur setelah shalat
subuh, setengah biji kurma, adab menasehati, dan jangan menuduh.
2. Makna denotasi dan konotasi yang terdapat dalam film animasi Nussa dan
Rara episode kompilasi yaitu kewajiban menutup aurat dimana kaki juga
termasuk aurat yang harus ditutupi dengan menggunakan kaos kaki ketika
hendak keluar rumah bagi wanita yang sudah baligh, setelah shalat subuh kita
dianjurkan untuk tidak tidur kembali karena di waktu pagi Rasulullah
mendoakan umatnya, Allah akan menyayangi hambaNya yang rajin
bersedekah dengan ikhlas tanpa mengharapkan pujian dari orang lain,
menasehati seseorang tentu ada adab yang harus diperhatikan sesuai dengan
ajaran islam, serta tidak boleh berprasangka buruk kepada orang lain tanpa ada
bukti yang jelas sebab prasangka buruk adalah sedusta-dustanya ucapan. Dapat
dilihat pada dialog menutup aurat, ibadah, bersedekah, ikhlas, adab, dan tidak
berprasangka buruk.
3. Pesan dakwah Akidah, Syariah, dan Akhlak yang terdapat dalam film animasi
Nussa dan Rara episode kompilasi berdasarkan analisis Semiotika Roland
Barthes yaitu, 1) episode “Awas Licin” memiliki pesan dakwah mengenai
pentingnya menjaga aurat bagi umat muslim terutama kepada orang yang
sudah baligh, dimana aurat wanita adalah semua anggota badan kecuali muka
dan telapak tangan sedangkan aurat dari laki-laki adalah anggota badan dari
pusar sampai lutut. Menutup aurat merupakan perintah Allah swt yang wajib
ditaati, oleh karena itu apabila seorang hamba melakukan perintah dan
menjauhi larangan Allah maka hamba itu akan terhindar dari dosa-dosa, 2)
episode “Jangan Tidur Setelah Shalat Subuh” yaitu terlihat bahwa hukum tidur
setelah shalat subuh itu tidak haram. Ulama mengatakan itu makruh karena
waktu itu adalah waktu kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jadi
tidak haram akan tetapi makruh. Sebaiknya setelah shalat subuh
memperbanyak ibadah, menghidupkan waktu subuh hingga terbit matahari,
disaat itu Allah akan memudahkan kita mendapat rezeki dan diwaktu pagi
Rasul juga mendoakan umatnya, 3) episode “Setengah Biji Kurma” yaitu
betapa baiknya orang yang bersedekah walaupun hanya setengah biji kurma
karena Allah tidak melihat dari banyak atau sedikitnya akan tetapi dengan
keikhlasannya kita dalam memberi. Orang yang bersedekah dengan ikhlas
tidak akan mengurangi harta akan tetapi akan menambah rezeki selain
mendapatkan pahala juga menjalin silaturahim sesama manusia, 4) pesan
dakwah yang terdapat pada episode adab menasehati yaitu adab menasehati
dalam Islam termasuk dalam perkara hablu minannas sehingga persoalan ini
berkaitan erat dengan hubungan sosial. Seseorang harus terlebih dahulu
mengerti cara dan adab dalam menasehati sebelum menasehati orang lain.
Sesungguhnya Islam mengajarkan kita untuk menasehati orang lain dengan
cara lemah lembut, tidak memaksa orang lain menerima nasehat kita, tidak
menasehati di depan orang banyak agar orang yang dinasehati tidak merasa
tersinggung/malu dan tidak marah, 5) pesan dakwah yang terdapat pada
episode jangan menuduh yaitu sesungguhnya umat Islam tidak diperbolehkan
untuk menuduh atau berprasangka buruk terhadap seseorang apabila tidak ada
bukti yang jelas. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang
selalu berprasangka buruk kepada sesama umat manusia, sesungguhnya
menuduh dapat menyebabkan perpecahan antar sesama dan dapat
menimbulkan perkelahian.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksudkan dalam
pembahasan skripsi ini sebagai berikut:
1. Bagi orang tua harus lebih selektif dalam memilih tayangan film yang akan
ditonton anaknya dan selalu mengontrol mereka saat menonton film baik di
TV, Youtube atau pun media lainnya. Serta memberikan pemahaman kepada
anak terhadap apa yang boleh dan tidak boleh untuk ditiru, karena film bukan
hanya sebagai tontonan tetapi bisa menjadi sebuah tuntunan yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi Rumah produksi The Little Giantz yaitu agar diperpanjang alur/jalan
cerita dari setiap episodenya karena durasi cerita terlalu pendek dan langsung
tertuju pada pokok intinya serta mencantumkan sinopsis pada web ataupun
pada video yang di upload melalui channel Youtube film Animasi Nussa dan
Rara.
3. Bagi masyarakat yang ingin membuktikan tentang informasi edukasi yang
terdapat pada film animasi ini bisa melakukan penelitian terhadap episode-
episode animasi Nussa dan Rara yang lainnya dengan menonton melalui
channel Youtube film Animasi Nussa dan Rara.

SFUD20230013

13/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia