Pengaruh inflasi terhadap indeks harga konsumen Dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kota Watampone
Sakina/01.12.3154 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pengaruh inflasi terhadap indeks harga
konsumen di Kota Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana
pengaruh inflasi terhadap indeks harga konsumen dalam perspektif ekonomi islam di
Kota Watampone. Adapun argument yang mendasari yaitu bagaimana yang dijelaskan
secara teori pengaruh inflasi terhadap individu dan masyarakat yaitu menurunkan
kesejahteraan masyarakat dan memperburuk distribusi pendapatan masyarakat.
Untuk memperoleh data dari kedua masalah di atas, penulis menggunakan
penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dengan melakukan observasi,
wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data
yang digunakan yaitu Data Reduktion (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data),
Conclusion Drawing / Verification.
Hasil wawancara d enga n narasumber bahwa memang benar bahwa inflasi
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga konsumen karena
masyarakat mengatakan memang benar mereka merasakan adanya pengaruh inflasi
atau kenaikan harga barang dan jasa yang mereka komsumsi. Pengaruh inflasi dan
kenaikan harga tersebut menurunkan kesejahteraaan masyarakat dan memperburuk
distribusi pendapatan masyarakat. Pengaruh ini sangat dirasakan oleh masyarakat
yang berpendapatan rendah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
pengaruh inflasi terhadap indeks harga konsumen dalam perspektif ekonomi islam
yang terjadi di Kota Watampone yaitu kenaikan indeks harga konsumen sangat
bepengaruh oleh masyarakat yang berpendapatan rendah karena daya belinya
menurun, menurunkan tingkat kesejahteraan mereka, dan memperburuk distribusi
pendapatan mereka. Sedangkan kenaikan indeks harga konsumen terlalu
berpengaruh oleh masyarakat yang pendapatan tinggi karena pendapatannya masih
bisa menyeimbangi kenaikan harga sembako sehingga daya belinya masih stabil dan
tetap merasa sejahterah. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Upaya mengerem kenaikan harga barang harus diupayakan sedemikian rupa
karena akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat kota
Watampone. Menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk kepala daerah
(pemkot) dan kerjasama yang baik antar institusi di lingkungannya (departemen
Perdagangan, departemen Perindustrian, departemen Pertanian, dan Pertamina)
harus selalu terjaga kelancarannya.
2. Bagi masyarakat Kota Watampone agar bisa lebih pandai mengatur keuangannya
dalam menghadapi kenaikan indeks harga konsumen.
konsumen di Kota Watampone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana
pengaruh inflasi terhadap indeks harga konsumen dalam perspektif ekonomi islam di
Kota Watampone. Adapun argument yang mendasari yaitu bagaimana yang dijelaskan
secara teori pengaruh inflasi terhadap individu dan masyarakat yaitu menurunkan
kesejahteraan masyarakat dan memperburuk distribusi pendapatan masyarakat.
Untuk memperoleh data dari kedua masalah di atas, penulis menggunakan
penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dengan melakukan observasi,
wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Adapun teknik analisis data
yang digunakan yaitu Data Reduktion (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data),
Conclusion Drawing / Verification.
Hasil wawancara d enga n narasumber bahwa memang benar bahwa inflasi
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga konsumen karena
masyarakat mengatakan memang benar mereka merasakan adanya pengaruh inflasi
atau kenaikan harga barang dan jasa yang mereka komsumsi. Pengaruh inflasi dan
kenaikan harga tersebut menurunkan kesejahteraaan masyarakat dan memperburuk
distribusi pendapatan masyarakat. Pengaruh ini sangat dirasakan oleh masyarakat
yang berpendapatan rendah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
pengaruh inflasi terhadap indeks harga konsumen dalam perspektif ekonomi islam
yang terjadi di Kota Watampone yaitu kenaikan indeks harga konsumen sangat
bepengaruh oleh masyarakat yang berpendapatan rendah karena daya belinya
menurun, menurunkan tingkat kesejahteraan mereka, dan memperburuk distribusi
pendapatan mereka. Sedangkan kenaikan indeks harga konsumen terlalu
berpengaruh oleh masyarakat yang pendapatan tinggi karena pendapatannya masih
bisa menyeimbangi kenaikan harga sembako sehingga daya belinya masih stabil dan
tetap merasa sejahterah. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Upaya mengerem kenaikan harga barang harus diupayakan sedemikian rupa
karena akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat kota
Watampone. Menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk kepala daerah
(pemkot) dan kerjasama yang baik antar institusi di lingkungannya (departemen
Perdagangan, departemen Perindustrian, departemen Pertanian, dan Pertamina)
harus selalu terjaga kelancarannya.
2. Bagi masyarakat Kota Watampone agar bisa lebih pandai mengatur keuangannya
dalam menghadapi kenaikan indeks harga konsumen.
Ketersediaan
| SSYA20160184 | 184/2016 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
184/2016
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
