Analisis Peranan Objek Wisata Tanjung Pero Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Pada Masyarakat Desa Ujunge Kecamatan Tonra Kabupaten Bone)
Irma Kirana Lestari/602022019085 - Personal Name
Pariwisata adalah salah satu bidang yang menjadi andalan untuk pembangunan
ekonomi daerah. sektor pariwisata memiliki peranan yang penting dalam
perekonomian nasional baik sebagai salah satu sumber penghasil devisa, pembuka
lapangan pekerjaan, serta terciptanya peluang usaha dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Keberadaan objek wisata dapat
menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha sehingga dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat muslim bugis disekitar objek wisata, seperti yang menjadi
objek wisata penelitian penulis yaitu Tanjung Pero.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan objek wisata
Tanjung Pero dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan
Tonra Kabupaten Bone? Bagaimana bentuk usaha masyarakat di Desa Ujunge
Kecamatan Tonra Kabupaten Bone dengan adanya objek wisata Tanjung Pero? serta
bagaimana perspektif ekonomi syariah tentang peranan objek wisata Tanjung Pero
dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan Tonra
Kabupaten Bone?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan objek wisata, bentuk usaha
masyarakat, serta perspektif ekonomi syariah tentang peranan objek wisata Tanjung
Pero dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan Tonra
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research)
dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui dengan
pengamatan langsung (observasi), wawancara secara langsung dengan masyarakat
muslim bugis di Desa Ujunge Kecamatan Tonra Kabupaten Bone disertai dengan
dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang diambil dari data primer dan
data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan objek Wisata Tanjung Pero
memberikan kontribusi yang cukup besar sebagai salah satu wisata yang dapat
memberikan peluang kesempatan kerja bagi masyarakat dan memberikan dampak bagi
masyarakat untuk memperoleh pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan terciptanya peluang usaha. Bentuk usaha masyarakat di Desa Ujunge lebih
dominan usaha yang dijalankan secara pribadi/perorangan. Adapun kegiatan usaha
yang dilakukan masyarakat sesuai dengan ekonomi syariah, kegiatan tersebut dikenal
dengan ba’i yang dikenal dengan jual beli dan ijarah yang artinya sewa.
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang penulis lakukan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Peranan objek wisata Tanjung Pero dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan Tonra Kabupaten Bone sebagai
berikut:
a) Keberadaan objek wisata Tanjung Pero memberikan kontribusi yang
cukup besar sebagai salah satu wisata yang berada di Kabupaten Bone
yang dapat memberikan peluang kesempatan kerja bagi masyarakat
khususnya masyarakat di Desa Ujunge. Hal ini dibuktikan dengan
adanya masyarakat di desa ujunge yang bekerja di wisata Tanjung
Pero.
b) Keberadaan objek wisata Tanjung Pero juga memberikan dampak bagi
masyarakat di Desa Ujunge untuk memperoleh pendapatan guna
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan terciptanya peluang usaha. Hal
ini dibuktikan dengan adanya masyarakat yang membuka usaha seperti
penjualan makanan maupun minuman, serta usaha penyewaan Gazebo,
ban renang/bebek-bebekan, perahu, serta WC/ruang ganti.
2. Bentuk usaha masyarakat di desa Ujunge Kecamatan Tonra Kabupaten
Bone dengan adanya objek wisata Tanjung Pero terdiri dari usaha yang
dijalankan secara pribadi/perorangan, usaha berkelompok, dan juga kerja
sama namun lebih dominan usaha yang dijalankan secara
pribadi/perorangan.
3. Perspektif ekonomi syariah tentang peranan objek wisata Tanjung Pero
dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan
Tonra Kabupaten Bone telah sesuai dengan ekonomi syariah, kegiatan
usaha yang dilakukan oleh masyarakat adalah jual beli yang dalam islam
dikenal dengan ba’i yang menghasilkan laba dan sewa menyewa yang
dikenal dengan ijarah yang menghasilkan sewa atau upah.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan mengenai penelitian
ini maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. Untuk Objek wisata Tanjung Pero hendaknya menemukan inovasi yang
baru dengan membangun wahana-wahana tambahan seperti membangun
spot foto yang kekinian agar dapat menarik banyak pengunjung. Serta
penyediaan sinyal pemancar WiFi dan menjaga kebersihan di sekitar
Objek wisata.
2. Untuk Pemerintah Daerah setempat supaya membangun/memperbaiki
akses jalan menuju Objek Wisata Tanjung Pero agar pengunjung dan
masyarakat yang bekerja di wisata tersebut dapat lebih mudah untuk
mengaksesnya.
3. Untuk peneliti selanjutnya peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan acuan dan arahan untuk melakukan bahan
penelitian selanjutnya. Hendaknya untuk mengembangkan penelitian ini
dengan lebih ditekankan pada objek dan sudut pandang yang lebih
kompleks sehingga dapat memperkaya pengetahuan tentang kajian
peranan wisata.
ekonomi daerah. sektor pariwisata memiliki peranan yang penting dalam
perekonomian nasional baik sebagai salah satu sumber penghasil devisa, pembuka
lapangan pekerjaan, serta terciptanya peluang usaha dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Keberadaan objek wisata dapat
menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha sehingga dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat muslim bugis disekitar objek wisata, seperti yang menjadi
objek wisata penelitian penulis yaitu Tanjung Pero.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan objek wisata
Tanjung Pero dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan
Tonra Kabupaten Bone? Bagaimana bentuk usaha masyarakat di Desa Ujunge
Kecamatan Tonra Kabupaten Bone dengan adanya objek wisata Tanjung Pero? serta
bagaimana perspektif ekonomi syariah tentang peranan objek wisata Tanjung Pero
dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan Tonra
Kabupaten Bone?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan objek wisata, bentuk usaha
masyarakat, serta perspektif ekonomi syariah tentang peranan objek wisata Tanjung
Pero dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan Tonra
Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research)
dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui dengan
pengamatan langsung (observasi), wawancara secara langsung dengan masyarakat
muslim bugis di Desa Ujunge Kecamatan Tonra Kabupaten Bone disertai dengan
dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang diambil dari data primer dan
data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan objek Wisata Tanjung Pero
memberikan kontribusi yang cukup besar sebagai salah satu wisata yang dapat
memberikan peluang kesempatan kerja bagi masyarakat dan memberikan dampak bagi
masyarakat untuk memperoleh pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan terciptanya peluang usaha. Bentuk usaha masyarakat di Desa Ujunge lebih
dominan usaha yang dijalankan secara pribadi/perorangan. Adapun kegiatan usaha
yang dilakukan masyarakat sesuai dengan ekonomi syariah, kegiatan tersebut dikenal
dengan ba’i yang dikenal dengan jual beli dan ijarah yang artinya sewa.
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang penulis lakukan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Peranan objek wisata Tanjung Pero dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan Tonra Kabupaten Bone sebagai
berikut:
a) Keberadaan objek wisata Tanjung Pero memberikan kontribusi yang
cukup besar sebagai salah satu wisata yang berada di Kabupaten Bone
yang dapat memberikan peluang kesempatan kerja bagi masyarakat
khususnya masyarakat di Desa Ujunge. Hal ini dibuktikan dengan
adanya masyarakat di desa ujunge yang bekerja di wisata Tanjung
Pero.
b) Keberadaan objek wisata Tanjung Pero juga memberikan dampak bagi
masyarakat di Desa Ujunge untuk memperoleh pendapatan guna
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan terciptanya peluang usaha. Hal
ini dibuktikan dengan adanya masyarakat yang membuka usaha seperti
penjualan makanan maupun minuman, serta usaha penyewaan Gazebo,
ban renang/bebek-bebekan, perahu, serta WC/ruang ganti.
2. Bentuk usaha masyarakat di desa Ujunge Kecamatan Tonra Kabupaten
Bone dengan adanya objek wisata Tanjung Pero terdiri dari usaha yang
dijalankan secara pribadi/perorangan, usaha berkelompok, dan juga kerja
sama namun lebih dominan usaha yang dijalankan secara
pribadi/perorangan.
3. Perspektif ekonomi syariah tentang peranan objek wisata Tanjung Pero
dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Ujunge Kecamatan
Tonra Kabupaten Bone telah sesuai dengan ekonomi syariah, kegiatan
usaha yang dilakukan oleh masyarakat adalah jual beli yang dalam islam
dikenal dengan ba’i yang menghasilkan laba dan sewa menyewa yang
dikenal dengan ijarah yang menghasilkan sewa atau upah.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan mengenai penelitian
ini maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. Untuk Objek wisata Tanjung Pero hendaknya menemukan inovasi yang
baru dengan membangun wahana-wahana tambahan seperti membangun
spot foto yang kekinian agar dapat menarik banyak pengunjung. Serta
penyediaan sinyal pemancar WiFi dan menjaga kebersihan di sekitar
Objek wisata.
2. Untuk Pemerintah Daerah setempat supaya membangun/memperbaiki
akses jalan menuju Objek Wisata Tanjung Pero agar pengunjung dan
masyarakat yang bekerja di wisata tersebut dapat lebih mudah untuk
mengaksesnya.
3. Untuk peneliti selanjutnya peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan acuan dan arahan untuk melakukan bahan
penelitian selanjutnya. Hendaknya untuk mengembangkan penelitian ini
dengan lebih ditekankan pada objek dan sudut pandang yang lebih
kompleks sehingga dapat memperkaya pengetahuan tentang kajian
peranan wisata.
Ketersediaan
| SFEBI20230163 | 163/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
163/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
