Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA MIN 5 Bone Kec. Amali Kab. Bone
Pera Karlina/02.14.5033 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Pembelajaran Eksperimen
dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA MIN 5 Bone Kec. Amali Kab. Bone.
Adapun pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode
pembelajaran eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar IPA MIN 5 Bone
khususnya pada kelas IV. Sub masalah yaitu bagaimana penerapan metode
pembelajaran eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas IV MIN 5 Bone? Bagai
mana metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA
kelas IV MIN 5 Bone? dan apa kendala yang dihadapi oleh pendidik tentang
penerapan metode pembelajaran eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar
IPA kelas IV MIN 5 Bone. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di
atas, penulis mengunakan teknik pengumpulan data yaitu metode field research
melalui observasi, interview atau wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dibagi menjadi beberapa
tahap yaitu reduksi data, penyajian data, penyajian data, dan verifikasi.
Penelitian menunjukkan pertama, penerapan metode pembelajaran
eksperimen pada mata pelajaran IPA sangat baik dalam meningkatkan hasil
belajar peserta didik khususnya di MIN 5 Bone. Pembelajaran eksperimen
diyakini sangat membantu pendidik dalam mengajar, juga pembelajaran
eksperimen itu sendiri disukai oleh peserta didik. Penerapan metode
pembelajaran eksperimen melibat aktifkan peserta didik dalam menemukan dan
mengkaji apa yang sedang dipelajari pada waktu itu.
Hasil akhir peserta didik mencari dan menemukan jawaban atas hasil
eksperimen yang telah dilakukan, dengan begitu peserta didik akan lebih aktif
dalam belajar dan itu dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV MIN 5 Bone.
Kedua, kendala yang dihadapi oleh pendidik dalam melaksanakan kegiatan
eksperimen itu yakni pada keterbatasan alat peraga dalam melakukan kegiatan
eksperimen. Alat yang digunakan dalam kegiatan eksperimen masih sering
menggunakan alat yang dibawa oleh peserta didik dari tempat tinggal masing-
masing. Faktor ini yang demikian menjadi penghambat dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran pada penerapan metode pembelajaran eksperimen dalam
meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV MIN 5 Bone.
A. Simpulan
1. Penerapan metode pembelajran eksperimen mata pelajaran IPA kelas IV MIN 5
Bone Kec. Amali Kab. Bone sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA. Penerapan metode
pembelajaran ini sangat membantu tumbuh kembang minat belajar peserta didik,
dimana peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses belajar, dan juga pendidik
jauh lebih mudah dalam mengajar peserta didik mengenai materi yang hendak
dipelajari. Metode ini sangat membantu pendidik dan juga peserta didik, pada
dasarnya peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran, karena peserta didik
banyak melakukan kegiatan pembuktian atau melakukan kegiatan eksperimen.
2. Metode pembelajaran eksperimen dpat meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV
MIN 5 Bone Kec. Amali Kab. Bone. Hal ini merupakan salah satu langkah awal
yang menjadi satu kegiatan belajar mengajar yang baik untuk tetap diterapkan di
sekolah. Metode pembelajaran eksperimen yang melibat aktifkan peserta didik di
dalamnya sangat membantu pendidik untuk menilai dan melihat bakat atau potensi
yang ada pada diri peserta didik. Hal ini untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik pada mata pelajaran IPA MIN 5 Bone Kec. Amali Kab. Bone.
3. Kendala yang dihadapi oleh pendidik mengenai penerapan metode pembelajaran
eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV MIN 5 Bone Ke.
Amali Kab. Bone yakni pada keterbatasan penyedian alat kemadrasahan
khususnya IPA. Penggunaan alat eksperimen masih sangat minim, peserta didik
masih menggunakan alat yang di bawah dari rumah peserta didik.
B. Implikasi
Setelah penulis mengursikan simpulan, maka akan diuraikan implikasi. Adapun
implikasi yang maksud penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada Kepala Sekolah MIN 5 Bone agar lebih memperhatikan
kebutuhan serta kekurangan yang ada di MIN 5 Bone, sehingga tidak ada lagi
kendala ataupun kekurangan dalam melaksanakan suatu kegiatan pembelajaran.
2. Diharapkan kepada Kepala Sekolah MIN 5 Bone untuk menghimbau kepada
pendidik untuk lebih mengoptimalkan penggunaan ruang ke IPA an.
3. Diharapkan kepada pendidik untuk bekerja sama dengan Kepala Sekolah
menyikapi kepentingan-kepentingan yang berhubungan dengan sekolah. Pendidik
dan juga Kepala sekolah bekerja sama untuk mencapai tujauan yang ingin dicapai
di MIN 5 Bone.
dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA MIN 5 Bone Kec. Amali Kab. Bone.
Adapun pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode
pembelajaran eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar IPA MIN 5 Bone
khususnya pada kelas IV. Sub masalah yaitu bagaimana penerapan metode
pembelajaran eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas IV MIN 5 Bone? Bagai
mana metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA
kelas IV MIN 5 Bone? dan apa kendala yang dihadapi oleh pendidik tentang
penerapan metode pembelajaran eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar
IPA kelas IV MIN 5 Bone. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di
atas, penulis mengunakan teknik pengumpulan data yaitu metode field research
melalui observasi, interview atau wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dibagi menjadi beberapa
tahap yaitu reduksi data, penyajian data, penyajian data, dan verifikasi.
Penelitian menunjukkan pertama, penerapan metode pembelajaran
eksperimen pada mata pelajaran IPA sangat baik dalam meningkatkan hasil
belajar peserta didik khususnya di MIN 5 Bone. Pembelajaran eksperimen
diyakini sangat membantu pendidik dalam mengajar, juga pembelajaran
eksperimen itu sendiri disukai oleh peserta didik. Penerapan metode
pembelajaran eksperimen melibat aktifkan peserta didik dalam menemukan dan
mengkaji apa yang sedang dipelajari pada waktu itu.
Hasil akhir peserta didik mencari dan menemukan jawaban atas hasil
eksperimen yang telah dilakukan, dengan begitu peserta didik akan lebih aktif
dalam belajar dan itu dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV MIN 5 Bone.
Kedua, kendala yang dihadapi oleh pendidik dalam melaksanakan kegiatan
eksperimen itu yakni pada keterbatasan alat peraga dalam melakukan kegiatan
eksperimen. Alat yang digunakan dalam kegiatan eksperimen masih sering
menggunakan alat yang dibawa oleh peserta didik dari tempat tinggal masing-
masing. Faktor ini yang demikian menjadi penghambat dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran pada penerapan metode pembelajaran eksperimen dalam
meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV MIN 5 Bone.
A. Simpulan
1. Penerapan metode pembelajran eksperimen mata pelajaran IPA kelas IV MIN 5
Bone Kec. Amali Kab. Bone sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA. Penerapan metode
pembelajaran ini sangat membantu tumbuh kembang minat belajar peserta didik,
dimana peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses belajar, dan juga pendidik
jauh lebih mudah dalam mengajar peserta didik mengenai materi yang hendak
dipelajari. Metode ini sangat membantu pendidik dan juga peserta didik, pada
dasarnya peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran, karena peserta didik
banyak melakukan kegiatan pembuktian atau melakukan kegiatan eksperimen.
2. Metode pembelajaran eksperimen dpat meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV
MIN 5 Bone Kec. Amali Kab. Bone. Hal ini merupakan salah satu langkah awal
yang menjadi satu kegiatan belajar mengajar yang baik untuk tetap diterapkan di
sekolah. Metode pembelajaran eksperimen yang melibat aktifkan peserta didik di
dalamnya sangat membantu pendidik untuk menilai dan melihat bakat atau potensi
yang ada pada diri peserta didik. Hal ini untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik pada mata pelajaran IPA MIN 5 Bone Kec. Amali Kab. Bone.
3. Kendala yang dihadapi oleh pendidik mengenai penerapan metode pembelajaran
eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV MIN 5 Bone Ke.
Amali Kab. Bone yakni pada keterbatasan penyedian alat kemadrasahan
khususnya IPA. Penggunaan alat eksperimen masih sangat minim, peserta didik
masih menggunakan alat yang di bawah dari rumah peserta didik.
B. Implikasi
Setelah penulis mengursikan simpulan, maka akan diuraikan implikasi. Adapun
implikasi yang maksud penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada Kepala Sekolah MIN 5 Bone agar lebih memperhatikan
kebutuhan serta kekurangan yang ada di MIN 5 Bone, sehingga tidak ada lagi
kendala ataupun kekurangan dalam melaksanakan suatu kegiatan pembelajaran.
2. Diharapkan kepada Kepala Sekolah MIN 5 Bone untuk menghimbau kepada
pendidik untuk lebih mengoptimalkan penggunaan ruang ke IPA an.
3. Diharapkan kepada pendidik untuk bekerja sama dengan Kepala Sekolah
menyikapi kepentingan-kepentingan yang berhubungan dengan sekolah. Pendidik
dan juga Kepala sekolah bekerja sama untuk mencapai tujauan yang ingin dicapai
di MIN 5 Bone.
Ketersediaan
| STAR20180357 | 357/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
357/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
