Analisis SWOT Terhadap Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Rahn Dan Arrum Pada Pegadaian Syariah Ditinjau Dari Perspektif Islam (Studi Pada Pegadaian Syariah Kab. Bone)
Nurhikmah/612062019128 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang analisis SWOT terhadap strategi pemasaran
produk pembiayaan Rahn dan Arrum pada Pegadaian Syariah Kabupaten Bone,
dengan pendekatan yang didasarkan pada perspektif Islam. Tujuan dari penelitian ini
adalah menganalisis strategi pemasaran produk pembiayaan Rahn dan Arrum yang
diterapkan oleh pegadaian syariah Kab. Bone dan mengetahui Analisis SWOT
terhadap strategi pemasaran produk Rahn dan Arrum pada pegadaian syariah Kab.
Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research).
Dengan metode kualitatif mengumpulkan data melalui wawancara dan analisis
dokumen dari Pegadaian Syariah Kabupaten Bone. Dengan menggunakan pendekatan
kualitatif yang memanfaatkan data lapangan untuk verifikasi teori yang timbul
dilapangan dan terus menerus disempurnakan selama proses penelitian berlangsung.
Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil instrumen yang diisi oleh
pimpinan maupun karyawan dan nasabah data sekunder dalam penelitian ini di
dapatkan dari bahan pustaka, literature, penelitian terdahulu, buku, laporan-laporan
kegiatan dan sebagainya. Dengan teknik pengumpulan data yaitu, wawancara,
observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknis
analisis data dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pertama, strategi pemasaran produk pembiayaan Rahn dan
Arrum yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah Kabupaten Bone memiliki
pendekatan yang komprehensif dan beragam untuk meningkatkan kesadaran dan
minat terhadap produk ini di masyarakat. Kedua, Analisis SWOT terhadap strategi
pemasaran produk Rahn dan Arrum yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah
Kabupaten Bone memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor internal dan
eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemasaran produk ini. Kekuatan
internal, seperti pengetahuan dan ahli keuangan syariah, serta hubungan lokal yang
kuat, memberikan fondasi yang baik bagi upaya pemasaran. Namun, kelemahan
dalam hal kurangnya kesadaran dan potensi persaingan dari lembaga lain dapat
menjadi tantangan yang perlu diatasi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas pada penelitian ini, adapun kesimpulan
yang bisa penulis sampaikan, yaitu:
1. Strategi pemasaran produk pembiayaan Rahn dan Arrum yang diterapkan oleh
Pegadaian Syariah Kabupaten Bone memiliki pendekatan yang komprehensif
dan beragam untuk meningkatkan kesadaran dan minat terhadap produk ini di
masyarakat. Dalam upaya mereka untuk mempromosikan produk pembiayaan
ini, Pegadaian Syariah telah mengidentifikasi kekuatan internal seperti
pengetahuan dan ahli keuangan syariah, serta jejaring lokal yang kuat. Mereka
juga telah mengenali kelemahan seperti kurangnya kesadaran dan persaingan
dari lembaga lain. Strategi pemasaran yang mereka terapkan mencakup
pendekatan edukasi melalui kampanye, seminar, dan lokakarya untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk Rahn dan Arrum.
Kolaborasi dengan toko emas, kemitraan bisnis lokal, serta pemanfaatan media
sosial dan online juga diadopsi untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Pendekatan personal melalui karyawan, program referensi, dan promosi khusus
memberikan sentuhan personal yang dapat mempengaruhi calon nasabah.
2. Analisis SWOT terhadap strategi pemasaran produk Rahn dan Arrum yang
diterapkan oleh Pegadaian Syariah Kabupaten Bone memberikan wawasan
mendalam tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat
mempengaruhi keberhasilan pemasaran produk ini. Kekuatan internal, seperti
pengetahuan dan ahli keuangan syariah, serta hubungan lokal yang kuat,
memberikan fondasi yang baik bagi upaya pemasaran. Namun, kelemahan
dalam hal kurangnya kesadaran dan potensi persaingan dari lembaga lain dapat
menjadi tantangan yang perlu diatasi. Dari sisi peluang, adanya peningkatan
kesadaran tentang keuangan syariah dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Bone memberikan peluang bagi Pegadaian Syariah untuk memperkenalkan
produk Rahn dan Arrum. Kemitraan dengan bisnis lokal juga memberikan jalur
baru untuk mempromosikan produk Arrum. Namun, ada pula ancaman yang
melibatkan perubahan regulasi dan ketidakpastian ekonomi yang dapat
memengaruhi strategi pemasaran.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang bisa penulis sampaikan pada penelitian ini
sebagai berikut:
1. Pegadaian Syariah Kabupaten Bone perlu fokus pada edukasi dan
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk pembiayaan syariah.
Program kampanye edukasi, seminar, dan lokakarya dapat membantu
memperjelas prinsip-prinsip syariah dan manfaat produk. Dan juga
Memanfaatkan teknologi modern, seperti platform online atau aplikasi mobile,
dapat meningkatkan keterjangkauan dan kemudahan bagi nasabah dalam
mengakses informasi dan memproses pembiayaan.
2. Manfaatkan peluang kerjasama dengan bisnis lokal untuk mempromosikan
produk Arrum. Kemitraan ini dapat memberikan manfaat timbal balik dalam
memperkuat hubungan di komunitas bisnis setempat. Menjalin kerjasama
dengan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan Islam setempat dapat
membantu dalam mengintegrasikan edukasi keuangan syariah ke dalam
kurikulum dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Melalui
acara-acara komunitas, Pegadaian Syariah dapat membangun hubungan lebih
kuat dengan nasabah potensial dan menggali lebih dalam tentang kebutuhan
dan preferensi mereka.
3. Memberikan pelatihan khusus kepada karyawan terkait prinsip-prinsip syariah
dan strategi pemasaran yang berfokus pada nilai-nilai Islam. Karyawan yang
terlatih akan menjadi aset berharga dalam memberikan informasi yang akurat
kepada nasabah. Mengantisipasi perubahan regulasi dan dinamika ekonomi
yang mungkin mempengaruhi strategi pemasaran. Pegadaian Syariah perlu
memiliki rencana kontinjensi yang siap diimplementasikan jika diperlukan.
produk pembiayaan Rahn dan Arrum pada Pegadaian Syariah Kabupaten Bone,
dengan pendekatan yang didasarkan pada perspektif Islam. Tujuan dari penelitian ini
adalah menganalisis strategi pemasaran produk pembiayaan Rahn dan Arrum yang
diterapkan oleh pegadaian syariah Kab. Bone dan mengetahui Analisis SWOT
terhadap strategi pemasaran produk Rahn dan Arrum pada pegadaian syariah Kab.
Bone. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research).
Dengan metode kualitatif mengumpulkan data melalui wawancara dan analisis
dokumen dari Pegadaian Syariah Kabupaten Bone. Dengan menggunakan pendekatan
kualitatif yang memanfaatkan data lapangan untuk verifikasi teori yang timbul
dilapangan dan terus menerus disempurnakan selama proses penelitian berlangsung.
Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil instrumen yang diisi oleh
pimpinan maupun karyawan dan nasabah data sekunder dalam penelitian ini di
dapatkan dari bahan pustaka, literature, penelitian terdahulu, buku, laporan-laporan
kegiatan dan sebagainya. Dengan teknik pengumpulan data yaitu, wawancara,
observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknis
analisis data dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pertama, strategi pemasaran produk pembiayaan Rahn dan
Arrum yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah Kabupaten Bone memiliki
pendekatan yang komprehensif dan beragam untuk meningkatkan kesadaran dan
minat terhadap produk ini di masyarakat. Kedua, Analisis SWOT terhadap strategi
pemasaran produk Rahn dan Arrum yang diterapkan oleh Pegadaian Syariah
Kabupaten Bone memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor internal dan
eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemasaran produk ini. Kekuatan
internal, seperti pengetahuan dan ahli keuangan syariah, serta hubungan lokal yang
kuat, memberikan fondasi yang baik bagi upaya pemasaran. Namun, kelemahan
dalam hal kurangnya kesadaran dan potensi persaingan dari lembaga lain dapat
menjadi tantangan yang perlu diatasi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas pada penelitian ini, adapun kesimpulan
yang bisa penulis sampaikan, yaitu:
1. Strategi pemasaran produk pembiayaan Rahn dan Arrum yang diterapkan oleh
Pegadaian Syariah Kabupaten Bone memiliki pendekatan yang komprehensif
dan beragam untuk meningkatkan kesadaran dan minat terhadap produk ini di
masyarakat. Dalam upaya mereka untuk mempromosikan produk pembiayaan
ini, Pegadaian Syariah telah mengidentifikasi kekuatan internal seperti
pengetahuan dan ahli keuangan syariah, serta jejaring lokal yang kuat. Mereka
juga telah mengenali kelemahan seperti kurangnya kesadaran dan persaingan
dari lembaga lain. Strategi pemasaran yang mereka terapkan mencakup
pendekatan edukasi melalui kampanye, seminar, dan lokakarya untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk Rahn dan Arrum.
Kolaborasi dengan toko emas, kemitraan bisnis lokal, serta pemanfaatan media
sosial dan online juga diadopsi untuk mencapai audiens yang lebih luas.
Pendekatan personal melalui karyawan, program referensi, dan promosi khusus
memberikan sentuhan personal yang dapat mempengaruhi calon nasabah.
2. Analisis SWOT terhadap strategi pemasaran produk Rahn dan Arrum yang
diterapkan oleh Pegadaian Syariah Kabupaten Bone memberikan wawasan
mendalam tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat
mempengaruhi keberhasilan pemasaran produk ini. Kekuatan internal, seperti
pengetahuan dan ahli keuangan syariah, serta hubungan lokal yang kuat,
memberikan fondasi yang baik bagi upaya pemasaran. Namun, kelemahan
dalam hal kurangnya kesadaran dan potensi persaingan dari lembaga lain dapat
menjadi tantangan yang perlu diatasi. Dari sisi peluang, adanya peningkatan
kesadaran tentang keuangan syariah dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Bone memberikan peluang bagi Pegadaian Syariah untuk memperkenalkan
produk Rahn dan Arrum. Kemitraan dengan bisnis lokal juga memberikan jalur
baru untuk mempromosikan produk Arrum. Namun, ada pula ancaman yang
melibatkan perubahan regulasi dan ketidakpastian ekonomi yang dapat
memengaruhi strategi pemasaran.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang bisa penulis sampaikan pada penelitian ini
sebagai berikut:
1. Pegadaian Syariah Kabupaten Bone perlu fokus pada edukasi dan
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk pembiayaan syariah.
Program kampanye edukasi, seminar, dan lokakarya dapat membantu
memperjelas prinsip-prinsip syariah dan manfaat produk. Dan juga
Memanfaatkan teknologi modern, seperti platform online atau aplikasi mobile,
dapat meningkatkan keterjangkauan dan kemudahan bagi nasabah dalam
mengakses informasi dan memproses pembiayaan.
2. Manfaatkan peluang kerjasama dengan bisnis lokal untuk mempromosikan
produk Arrum. Kemitraan ini dapat memberikan manfaat timbal balik dalam
memperkuat hubungan di komunitas bisnis setempat. Menjalin kerjasama
dengan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan Islam setempat dapat
membantu dalam mengintegrasikan edukasi keuangan syariah ke dalam
kurikulum dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Melalui
acara-acara komunitas, Pegadaian Syariah dapat membangun hubungan lebih
kuat dengan nasabah potensial dan menggali lebih dalam tentang kebutuhan
dan preferensi mereka.
3. Memberikan pelatihan khusus kepada karyawan terkait prinsip-prinsip syariah
dan strategi pemasaran yang berfokus pada nilai-nilai Islam. Karyawan yang
terlatih akan menjadi aset berharga dalam memberikan informasi yang akurat
kepada nasabah. Mengantisipasi perubahan regulasi dan dinamika ekonomi
yang mungkin mempengaruhi strategi pemasaran. Pegadaian Syariah perlu
memiliki rencana kontinjensi yang siap diimplementasikan jika diperlukan.
Ketersediaan
| SFEBI20230147 | 147//2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
147//2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
