Urgensi Literasi Media bagi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone dalam Menangkal Berita Hoax di Media Sosial
Hardiyana/702332019067 - Personal Name
Penelitian ini berjudul Urgensi Literasi Media bagi Mahasiswa Fakultas
Ushuddin dan Dakwah dalam Menangkal Berita Hoax di Media Sosial. Banyaknya
pemberitahuan bohong atau palsu (hoax) menjadi fokus perhatian di media sosial
saat ini. Pelubaran informasi membuat khalayak sulit untuk membedakan mana
informasi yang benar dan mana yang palsu terlebih lagi masing-masing kelompok
mengklaim bahwa informasi yang disampaikan valid dan lawannya memberikan
informasi palsu.
Penelitian ini dilakukan di kampus Institut Agama Islam Negeri Bone,
tepatnya di Kampus II Dusun Cilili Kelurahan Polewali Kabupaten Bone.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
merupakan sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif (menggambarkan)
berupa fakta-fakta yang tertulis maupun lisan dari setiap perilaku orang yang
diamati dan menggunakan pendekatan komunikasi. Data yang dikumpulkan
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data
dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data hingga pada tahap penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Peran Mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah dalam menangkal berita hoax yaitu dilihat bagaimana cara
mereka memilih dan memilah sumber terpercaya dalam membaca sebuah berita,
mereka juga bisa mengidentifikasi berita hoax, mengetahui cara membandingkan
berita satu dengan lainnya, selain itu mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
juga cerdas dalam mengakses media baru. Ditambah lagi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah mengerti dampak buruk dari berita hoax sehingga bisa
lebih hati-hati dan semakin meningkatkan kemampuannya dalam literasi media.
Implikasi penelitian ini diharapkan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
agar lebih meningkatkan pengetahuannya tentang literasi media dan juga
malakukan seminar-seminar atau pembelajaran kepada masyarakat yang mungkin
tingkat literasinya yang masih rendah. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan
dapat membantu peneliti selanjutnya dan memperdalam kajian dalam penelitian ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah telah memiliki teknik-teknik
dalam menganalisis berita hoax yaitu dengan cara cerdas dalam memilih
berita. Sumber berita menjadi sumber utama berita hoax berasal,
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah benar-benar memperhatikan
darimana sumber-sumber berita yang mereka konsumsi. Mahasiswa
Fakultas Ushuluddin juga telah mengetahui jenis-jenis berita hoax yang ada
di media sosial. Selain itu cerdas dalam mengakses berita pada media baru.
Teknologi semakin berkembang membuat kita sebagai masyarakat harus
sadar bagaimana mengontrol diri, selain mengontrol diri dari terpaan berita
hoax, kita juga harus belajar mengontrol diri dalam menggunakan media
sosial.
2. Mengevaluasi berita adalah salah satu bentuk kesadaran akan pentingnya
Literasi Media. Salah satu cara Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah dalam mengevaluasi berita yaitu membanding satu berita dengan
berita yang lain. Tentu ada beberapa hal yang membedakan berita bohong
dengan tidak, misalnya seperti judul yang terlalu profokatif, tidak lengkap
5W-1H, dan kadang terlalu dilebih-lebihkan. Mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah juga sadar dampak dari berita hoax itu sendiri.
Menyadari betul dampak dari berita hoax membuat kita bisa lebih berhati-
hati dengan berita yang tersebar sembarangan. Selain itu, Mahasiswa
Fakultas Ushuluddin juga sangat berhati-hati dalam menggunanakan fitur-
fitur yang ada di media sosial, karena bisa menyebabkan berita hoax
tersebar luas.
B. Implikasi
Dari uraian kesimpulan di atas maka adapun yang menjadi implikasi sebagai
berikut:
1. Kepada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah agar lebih
meningkatkan pengetahuannya tentang Literasi Media dan juga
melakukan seminar-seminar atau pembelajaran kepada
masyarakat yang mungkin tingkat literasinya yang masih rendah.
2. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat membantu dan
memperdalam kajian dalam penelitian ini
Ushuddin dan Dakwah dalam Menangkal Berita Hoax di Media Sosial. Banyaknya
pemberitahuan bohong atau palsu (hoax) menjadi fokus perhatian di media sosial
saat ini. Pelubaran informasi membuat khalayak sulit untuk membedakan mana
informasi yang benar dan mana yang palsu terlebih lagi masing-masing kelompok
mengklaim bahwa informasi yang disampaikan valid dan lawannya memberikan
informasi palsu.
Penelitian ini dilakukan di kampus Institut Agama Islam Negeri Bone,
tepatnya di Kampus II Dusun Cilili Kelurahan Polewali Kabupaten Bone.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
merupakan sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif (menggambarkan)
berupa fakta-fakta yang tertulis maupun lisan dari setiap perilaku orang yang
diamati dan menggunakan pendekatan komunikasi. Data yang dikumpulkan
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data
dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data hingga pada tahap penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Peran Mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah dalam menangkal berita hoax yaitu dilihat bagaimana cara
mereka memilih dan memilah sumber terpercaya dalam membaca sebuah berita,
mereka juga bisa mengidentifikasi berita hoax, mengetahui cara membandingkan
berita satu dengan lainnya, selain itu mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
juga cerdas dalam mengakses media baru. Ditambah lagi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah mengerti dampak buruk dari berita hoax sehingga bisa
lebih hati-hati dan semakin meningkatkan kemampuannya dalam literasi media.
Implikasi penelitian ini diharapkan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
agar lebih meningkatkan pengetahuannya tentang literasi media dan juga
malakukan seminar-seminar atau pembelajaran kepada masyarakat yang mungkin
tingkat literasinya yang masih rendah. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan
dapat membantu peneliti selanjutnya dan memperdalam kajian dalam penelitian ini.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah telah memiliki teknik-teknik
dalam menganalisis berita hoax yaitu dengan cara cerdas dalam memilih
berita. Sumber berita menjadi sumber utama berita hoax berasal,
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah benar-benar memperhatikan
darimana sumber-sumber berita yang mereka konsumsi. Mahasiswa
Fakultas Ushuluddin juga telah mengetahui jenis-jenis berita hoax yang ada
di media sosial. Selain itu cerdas dalam mengakses berita pada media baru.
Teknologi semakin berkembang membuat kita sebagai masyarakat harus
sadar bagaimana mengontrol diri, selain mengontrol diri dari terpaan berita
hoax, kita juga harus belajar mengontrol diri dalam menggunakan media
sosial.
2. Mengevaluasi berita adalah salah satu bentuk kesadaran akan pentingnya
Literasi Media. Salah satu cara Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan
Dakwah dalam mengevaluasi berita yaitu membanding satu berita dengan
berita yang lain. Tentu ada beberapa hal yang membedakan berita bohong
dengan tidak, misalnya seperti judul yang terlalu profokatif, tidak lengkap
5W-1H, dan kadang terlalu dilebih-lebihkan. Mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah juga sadar dampak dari berita hoax itu sendiri.
Menyadari betul dampak dari berita hoax membuat kita bisa lebih berhati-
hati dengan berita yang tersebar sembarangan. Selain itu, Mahasiswa
Fakultas Ushuluddin juga sangat berhati-hati dalam menggunanakan fitur-
fitur yang ada di media sosial, karena bisa menyebabkan berita hoax
tersebar luas.
B. Implikasi
Dari uraian kesimpulan di atas maka adapun yang menjadi implikasi sebagai
berikut:
1. Kepada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah agar lebih
meningkatkan pengetahuannya tentang Literasi Media dan juga
melakukan seminar-seminar atau pembelajaran kepada
masyarakat yang mungkin tingkat literasinya yang masih rendah.
2. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat membantu dan
memperdalam kajian dalam penelitian ini
Ketersediaan
| SFUD20230011 | 111/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
111/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
