Sustainable Economic Development dalam dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Petani Hidroponik Kabupaten Bone)
Muhammad Aryan/602022019097 - Personal Name
Pertanian hidroponik menjadi objek penelitian yang sangat sesuai dengan
penelitian yang akan diteliti. Pertanian hidroponik memiliki aspek yang ber
keberanjutan dalam bidang pertanian sehingga penelitian ini menjadi lebih efek dan
sistematis. Dan beberapa faktor dalam pertanian hidroponik menjadi tantangan bagi
peneliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Dilihat dari jenis penelitian termasuk dalam ketegori penelitian lapangan
(field research), karena peneliti memperoleh data dari hasil wawancara pada
narasumber yang bersangkutan. Alasan memilih jenis dan pendekatan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaiman keberlanjutan dari usaha pertanian hidroponik ini.
Untuk sampai pada tujuan ini maka metode kualitatif yang cocok dengan penelitian
yang akan diteliti. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pertanian
hidroponik yang terdapat di kabupaten Bone memiliki potensi yang besar untuk
berkembang yang ditandai dengan beberapa faktor mulai dari minat pelanggan,
sayuran yang merupakan kebtuhan sehari-hari, kemudian sayuran yang dihasilkan
sulit unuk tumbuh secara maksimal jika dengan metode pertanian yang biasa, modal
awal yang dibuhkan tidak terlalu mahal, lokasi atau tempat yang digunakan untuk
melakukan pertanian tidak terlalu luas sehingga dapat memaksilkan berbagai tempat,
kemudian dengan sistem pertanian hidroponik ini mampu menjadi suatu mata
pencaharian yang baru atau menambah pendapatan bagi masyarakat khusunya bagi
anak muda yang igin terjun ke dalam dunia pertanian dengan metode yang baru atau
dengan medote hidroponik.
A. Kesimpulan
Adapun hasil penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti
memperoleh kesimpulan tentang sustainable ekonomi development dalam
perspekif ekonomi syariah (studi kasus petani hidroponik di kabupaten Bone).
Sebagai berikut:
1. Sistem pertanian hidroponik memiliki prospek yang baik karna pertanian
hidroponik merupakan kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar bagi
masyarakat, hasil yang diperoleh lebih maksimal dikarenakan sudah
melalui perhitungan yang baik mulai dari proses persemaian kemudian
pemberian nutrisi sampai dengan proses pemanenan yang dilakukan,
lokasi atau tempat yang digunakan tidak memerlukan tempat yang luas
jadi lebih mengefesienkan tempat, kemudian sirkulasi atau proses panen
yang terbilang cepat yakni hanya berskisar antara 40-45 hari sudah bisa
dilakukan pemanenan, modal awal yang dibutuhkan dapat dikategorikan
tidak terlalu mahal, namun harga jual dari hasil pertanian yang terbilang
stabil, daya tahan dari sayuran atau buah-buahan yang di peroleh mampu
bertahan lebih lama jika di bandingkan dengan hasil pertanian yang biasa
sehingga hal tersebut mampu menjadi nilai tambah bagi sistem pertanian
hidroponik ini.
2. Dalam perspektif ekonomi Syariah terhadap sustainable ekonomi
development petani hidroponik yang mana telah memenuhi unsur-unsur
Syariah, baik dari segi kehalalan pekerjaan sebagai petani hidroponik yang
akan menebar pahala jika hasil dari pertanian hidroponik tersebut dapat
memenuhi kebutuhan hidup manusia, tanaman hidroponik bukan
merupakan tanaman yang dilarang oleh Allah SWT, maupun dari segi
oprasional mulai dari produksi hingga dapat di konsumsi oleh orang lain
serta tidak menimbulkan kerusakan di muka bumi ini telah sesuai
sebagaimana ajaran yang di sunnahkan oleh rasulullah SAW. Dengan
adanya pertanian hidroponik dampak berkelanjutan yang diraskan jika di
tekuni dengan baik berdampak positif dengan munculnya lapangan
pekerjaan baru yang mana akan berdampak pada naiknya pendapatan
petani hidroponik. Hal tersebut dapat menunjang dari tujuan
pembangunan ekonomi berkelanjutan.
B. SARAN
Berdasarkan hasil kesimpilan di atas tentang sustainable ekonomi
development dalam perspektif ekonomi syariah (studi kasus petani hidroponik
di kabupaten Bone). Adapun saran yang menjadi pertimbangan peneliti yakni:
Dari segi organisasi atau kelompok peneliti menyarankan untuk para
pelaku hidroponik ini membuat suatu komunitas atau organisasi khususnya di
daerah kabupaten Bone agar komunikasi antara sesama pelaku petani
hidroponik mempunyai wadah atau tempat untuk saling berbagi pengalaman
dikarenakan sistem pertanian hidroponik ini masih terbilang baru khususnya
di kabupaten Bone sehingga dibutuhkan komunikasi-komunikasi antar sesama
pelaku usaha pertanian hidroponik.
Kemudian untuk pemasaran, penting dilakukan pemasaran ke berbagai
wilayah di luar kabupaten Bone, dikarenakan sayuran yang di hasilkan seperti
selada, pakcoi, semua itu adalah sayuran yang sulit tumbuh dengan kondisi
atau daratan tinggi, sehingga ini menjadi peluang bagi para petani hidroponik
ini untuk memasararkan hasilnya ke daerah yang memiliki suhu atau
berdaratan tinggi
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan mamfaat baik bagi peneliti, dan
jua bagi masyarakat yaitu:
3. Menambah wawasan bagi penulis bahwa sistem pertanian hidroponik
sangat penting menilai besar kecilnya hasil yang dihasilkan oleh petani
hidroponik. Sehingga mampu mengukur pendapatan serta biaya yang
dibutuhkan dalam proses pembuatan sistem hidroponik ini.
4. Hasl penelitian ini menambah wawasan baru kepada masyarakat terlebih
kepada penulis sendiri bahwa dengan sistem pertanian hidroponik ini
mampu menjadi suatu mata pencaharian atau pendapatan tambahan bagi
masyarakat, dengan tingkat resiko yang rendah dan juga hasil yang lebih
maksimal.
penelitian yang akan diteliti. Pertanian hidroponik memiliki aspek yang ber
keberanjutan dalam bidang pertanian sehingga penelitian ini menjadi lebih efek dan
sistematis. Dan beberapa faktor dalam pertanian hidroponik menjadi tantangan bagi
peneliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Dilihat dari jenis penelitian termasuk dalam ketegori penelitian lapangan
(field research), karena peneliti memperoleh data dari hasil wawancara pada
narasumber yang bersangkutan. Alasan memilih jenis dan pendekatan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaiman keberlanjutan dari usaha pertanian hidroponik ini.
Untuk sampai pada tujuan ini maka metode kualitatif yang cocok dengan penelitian
yang akan diteliti. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pertanian
hidroponik yang terdapat di kabupaten Bone memiliki potensi yang besar untuk
berkembang yang ditandai dengan beberapa faktor mulai dari minat pelanggan,
sayuran yang merupakan kebtuhan sehari-hari, kemudian sayuran yang dihasilkan
sulit unuk tumbuh secara maksimal jika dengan metode pertanian yang biasa, modal
awal yang dibuhkan tidak terlalu mahal, lokasi atau tempat yang digunakan untuk
melakukan pertanian tidak terlalu luas sehingga dapat memaksilkan berbagai tempat,
kemudian dengan sistem pertanian hidroponik ini mampu menjadi suatu mata
pencaharian yang baru atau menambah pendapatan bagi masyarakat khusunya bagi
anak muda yang igin terjun ke dalam dunia pertanian dengan metode yang baru atau
dengan medote hidroponik.
A. Kesimpulan
Adapun hasil penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti
memperoleh kesimpulan tentang sustainable ekonomi development dalam
perspekif ekonomi syariah (studi kasus petani hidroponik di kabupaten Bone).
Sebagai berikut:
1. Sistem pertanian hidroponik memiliki prospek yang baik karna pertanian
hidroponik merupakan kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar bagi
masyarakat, hasil yang diperoleh lebih maksimal dikarenakan sudah
melalui perhitungan yang baik mulai dari proses persemaian kemudian
pemberian nutrisi sampai dengan proses pemanenan yang dilakukan,
lokasi atau tempat yang digunakan tidak memerlukan tempat yang luas
jadi lebih mengefesienkan tempat, kemudian sirkulasi atau proses panen
yang terbilang cepat yakni hanya berskisar antara 40-45 hari sudah bisa
dilakukan pemanenan, modal awal yang dibutuhkan dapat dikategorikan
tidak terlalu mahal, namun harga jual dari hasil pertanian yang terbilang
stabil, daya tahan dari sayuran atau buah-buahan yang di peroleh mampu
bertahan lebih lama jika di bandingkan dengan hasil pertanian yang biasa
sehingga hal tersebut mampu menjadi nilai tambah bagi sistem pertanian
hidroponik ini.
2. Dalam perspektif ekonomi Syariah terhadap sustainable ekonomi
development petani hidroponik yang mana telah memenuhi unsur-unsur
Syariah, baik dari segi kehalalan pekerjaan sebagai petani hidroponik yang
akan menebar pahala jika hasil dari pertanian hidroponik tersebut dapat
memenuhi kebutuhan hidup manusia, tanaman hidroponik bukan
merupakan tanaman yang dilarang oleh Allah SWT, maupun dari segi
oprasional mulai dari produksi hingga dapat di konsumsi oleh orang lain
serta tidak menimbulkan kerusakan di muka bumi ini telah sesuai
sebagaimana ajaran yang di sunnahkan oleh rasulullah SAW. Dengan
adanya pertanian hidroponik dampak berkelanjutan yang diraskan jika di
tekuni dengan baik berdampak positif dengan munculnya lapangan
pekerjaan baru yang mana akan berdampak pada naiknya pendapatan
petani hidroponik. Hal tersebut dapat menunjang dari tujuan
pembangunan ekonomi berkelanjutan.
B. SARAN
Berdasarkan hasil kesimpilan di atas tentang sustainable ekonomi
development dalam perspektif ekonomi syariah (studi kasus petani hidroponik
di kabupaten Bone). Adapun saran yang menjadi pertimbangan peneliti yakni:
Dari segi organisasi atau kelompok peneliti menyarankan untuk para
pelaku hidroponik ini membuat suatu komunitas atau organisasi khususnya di
daerah kabupaten Bone agar komunikasi antara sesama pelaku petani
hidroponik mempunyai wadah atau tempat untuk saling berbagi pengalaman
dikarenakan sistem pertanian hidroponik ini masih terbilang baru khususnya
di kabupaten Bone sehingga dibutuhkan komunikasi-komunikasi antar sesama
pelaku usaha pertanian hidroponik.
Kemudian untuk pemasaran, penting dilakukan pemasaran ke berbagai
wilayah di luar kabupaten Bone, dikarenakan sayuran yang di hasilkan seperti
selada, pakcoi, semua itu adalah sayuran yang sulit tumbuh dengan kondisi
atau daratan tinggi, sehingga ini menjadi peluang bagi para petani hidroponik
ini untuk memasararkan hasilnya ke daerah yang memiliki suhu atau
berdaratan tinggi
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan mamfaat baik bagi peneliti, dan
jua bagi masyarakat yaitu:
3. Menambah wawasan bagi penulis bahwa sistem pertanian hidroponik
sangat penting menilai besar kecilnya hasil yang dihasilkan oleh petani
hidroponik. Sehingga mampu mengukur pendapatan serta biaya yang
dibutuhkan dalam proses pembuatan sistem hidroponik ini.
4. Hasl penelitian ini menambah wawasan baru kepada masyarakat terlebih
kepada penulis sendiri bahwa dengan sistem pertanian hidroponik ini
mampu menjadi suatu mata pencaharian atau pendapatan tambahan bagi
masyarakat, dengan tingkat resiko yang rendah dan juga hasil yang lebih
maksimal.
Ketersediaan
| SFEBI20230130 | 130/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
130/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
