Kemandirian Ekonomi Berbasis Pengembangan Potensi Desa dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi pada Masyarakat Desa Siame Kecamatan Palakka)
Kasmiani/602022019010 - Personal Name
Dalam penyusunan skripsi ini penyusun membahas masalah Kemandirian
Ekonomi Berbasis Pengembangan Potensi Desa. Pokok Permasalahan penelitian
ini adalah Kemandirian Ekonomi Berbasis Pengembangan Potensi Desa dalam
Perspektif Ekonomi Syariah (Studi pada Masyarakat Desa Siame Kecamatan
Palakka Kab.Bone). Studi Pustaka ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui
bagaimana konsep kemandirian ekonomi berbasis pengembangan potensi desa di
masyarakat desa Siame Kec. Palakka (2) untuk mengetahui bagaimana konsep
kemandirian ekonomi berbasis pengembangan potensi desa dalam perspektif
ekonomi syariah.
Penulis mengumpulkan data menggunakan metode field research
(penelitian lapangan), dengan mengumpulkan data melalui data primer dan data
sekunder. Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini adalah Konsep kemandirian ekonomi
berbasis pengembangan potensi desa di masyarakat Desa Siame Kecamatan
Palakka dapat tercermin dari empath al diantaranya : 1) inisiatif, 2) kreativitas,
3) kerjasama dan 4) resiko. Potensi desa yang ada di Desa Siame adalah hasil
pertanian seperti padi dan hasil perkebunan seperti jagung, cokelat dan kelapa.
Masyarakat Desa Siame Kecamatan Palakka Kabupaten Bone diperoleh bahwa
baik aparat desa maupun masyarakat Desa Siame memiliki inisiatif yang besar
untuk mengembangkan potensi desa terutama dalam sektor pertanian dan
perkebunan.
Dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis pengembangan
potensi desa tentu membutuhkan kreativitas atau ide-ide baru untuk kemudian
saling bekerjasama untuk mewujudkan hal itu. Kerjasama antara aparat desa
maupun masyarakat keikutsertaan masyarakat dalam membantu akses jalur
pertanian yang sangat bermanfaat bagi petani. Kebijakan pengembangan potensi
desa bisa saja mendatangka beberapa resiko sehingga baik pemerintah desa
maupun masyarakat.
A. Kesimpulan
1. Konsep kemandirian ekonomi berbasis pengembangan potensi desa di
masyarakat Desa Siame Kecamatan Palakka dapat tercermin dari empath
al diantaranya : 1) inisiatif, 2) kreativitas, 3) kerjasama dan 4) resiko.
Potensi desa yang ada di Desa Siame adalah hasil pertanian seperti padi
dan hasil perkebunan seperti jagung dan cokelat dan kelapa. Masyarakat
Desa Siame Kecamatan Palakka Kabupaten Bone diperoleh bahwa baik
aparat desa maupun masyarakat Desa Siame memiliki inisiatif yang
besar untuk mengembangkan potensi desa terutama dalam sektor
pertanian dan perkebunan. Dalam mewujudkan kemandirian ekonomi
berbasis pengembangan potensi desa tentu membutuhkan kreativitas atau
ide-ide baru untuk kemudian saling bekerjasama untuk mewujudkan hal
itu. Kerjasama antara aparat desa maupun masyarakat keikutsertaan
masyarakat dalam membantu akses jalur pertanian yang sangat
bermanfaat bagi petani. Kebijakan pengembangan potensi desa bisa saja
mendatangka beberapa resiko sehingga baik pemerintah desa maupun
masyarakat Desa Siame harus bersiap dan saling bekerjsama untuk
meminimalisir resiko.
2. Konsep kemandirian ekonomi dalam pandangan ekonomi syariah yang
merupakan salah satu bagian dari syariat Islam, tujuannya tentu tidak
lepas dari tujuan utama syariat Islam. Tujuan utama ekonomi syariah
adalah merealisasikan tujuan manusia untuk mencapai kebahagian dunia
dan akhirat (falah), serta kehidupan yang baik dan terhormat (al-hayyah
al-tayyibah).
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dijalankan, penelitian ini
masih menunjukkan beberapa kekurangan dan kelemahan, sehingga masih
memerlukan perbaikan dan perhatian lebih lanjut. Adapun saran adalah
sebagai berikut :
1. Perlu adanya edukasi terkait kemandirian ekonomi yang berbasis potensi
desa terutama cara pengembangan potensi desa yang baik dan optimal.
2. Bagi pemerintah desa sebaiknya memperhatikan sekaligus
mempertimbangkan potensi desa yang nantinya dapat membantu perbaikan
kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
3. Bagi peneliti yang akan datang, disarankan untuk meluaskan cakupan
penelitian agar menghasilkan hasil yang lebih baik dan akurat. Penelitian
ini dapat digunakan sebagai acuan dan bahan koreksi untuk penelitian
berikutnya..
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan implikasi
kepada pihak pemerintah sekaligus masyarakat Desa Siame Kecamatan
Palakka bahwa pengembangan potensi desa adalah suatu hal yang sangat
penting. Pengembangan potensi desa khususnya di Desa Siame Kecamatan
Palakka dapat membentuk kemandirian ekonomi. Kemandirian ekonomi
berbasis pengembangan potensi desa dalam perspektif ekonomi syariah
adalah suatu hal yang dibenarkan. Hal ini dikarenakan kemandirian ekonomi
adalah salah satu bentuk etos kerja manusia yang dimana sebagaimana
manusia diperintahkan oleh Allah swt untuk senantiasa bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ekonomi Berbasis Pengembangan Potensi Desa. Pokok Permasalahan penelitian
ini adalah Kemandirian Ekonomi Berbasis Pengembangan Potensi Desa dalam
Perspektif Ekonomi Syariah (Studi pada Masyarakat Desa Siame Kecamatan
Palakka Kab.Bone). Studi Pustaka ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui
bagaimana konsep kemandirian ekonomi berbasis pengembangan potensi desa di
masyarakat desa Siame Kec. Palakka (2) untuk mengetahui bagaimana konsep
kemandirian ekonomi berbasis pengembangan potensi desa dalam perspektif
ekonomi syariah.
Penulis mengumpulkan data menggunakan metode field research
(penelitian lapangan), dengan mengumpulkan data melalui data primer dan data
sekunder. Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini adalah Konsep kemandirian ekonomi
berbasis pengembangan potensi desa di masyarakat Desa Siame Kecamatan
Palakka dapat tercermin dari empath al diantaranya : 1) inisiatif, 2) kreativitas,
3) kerjasama dan 4) resiko. Potensi desa yang ada di Desa Siame adalah hasil
pertanian seperti padi dan hasil perkebunan seperti jagung, cokelat dan kelapa.
Masyarakat Desa Siame Kecamatan Palakka Kabupaten Bone diperoleh bahwa
baik aparat desa maupun masyarakat Desa Siame memiliki inisiatif yang besar
untuk mengembangkan potensi desa terutama dalam sektor pertanian dan
perkebunan.
Dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis pengembangan
potensi desa tentu membutuhkan kreativitas atau ide-ide baru untuk kemudian
saling bekerjasama untuk mewujudkan hal itu. Kerjasama antara aparat desa
maupun masyarakat keikutsertaan masyarakat dalam membantu akses jalur
pertanian yang sangat bermanfaat bagi petani. Kebijakan pengembangan potensi
desa bisa saja mendatangka beberapa resiko sehingga baik pemerintah desa
maupun masyarakat.
A. Kesimpulan
1. Konsep kemandirian ekonomi berbasis pengembangan potensi desa di
masyarakat Desa Siame Kecamatan Palakka dapat tercermin dari empath
al diantaranya : 1) inisiatif, 2) kreativitas, 3) kerjasama dan 4) resiko.
Potensi desa yang ada di Desa Siame adalah hasil pertanian seperti padi
dan hasil perkebunan seperti jagung dan cokelat dan kelapa. Masyarakat
Desa Siame Kecamatan Palakka Kabupaten Bone diperoleh bahwa baik
aparat desa maupun masyarakat Desa Siame memiliki inisiatif yang
besar untuk mengembangkan potensi desa terutama dalam sektor
pertanian dan perkebunan. Dalam mewujudkan kemandirian ekonomi
berbasis pengembangan potensi desa tentu membutuhkan kreativitas atau
ide-ide baru untuk kemudian saling bekerjasama untuk mewujudkan hal
itu. Kerjasama antara aparat desa maupun masyarakat keikutsertaan
masyarakat dalam membantu akses jalur pertanian yang sangat
bermanfaat bagi petani. Kebijakan pengembangan potensi desa bisa saja
mendatangka beberapa resiko sehingga baik pemerintah desa maupun
masyarakat Desa Siame harus bersiap dan saling bekerjsama untuk
meminimalisir resiko.
2. Konsep kemandirian ekonomi dalam pandangan ekonomi syariah yang
merupakan salah satu bagian dari syariat Islam, tujuannya tentu tidak
lepas dari tujuan utama syariat Islam. Tujuan utama ekonomi syariah
adalah merealisasikan tujuan manusia untuk mencapai kebahagian dunia
dan akhirat (falah), serta kehidupan yang baik dan terhormat (al-hayyah
al-tayyibah).
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dijalankan, penelitian ini
masih menunjukkan beberapa kekurangan dan kelemahan, sehingga masih
memerlukan perbaikan dan perhatian lebih lanjut. Adapun saran adalah
sebagai berikut :
1. Perlu adanya edukasi terkait kemandirian ekonomi yang berbasis potensi
desa terutama cara pengembangan potensi desa yang baik dan optimal.
2. Bagi pemerintah desa sebaiknya memperhatikan sekaligus
mempertimbangkan potensi desa yang nantinya dapat membantu perbaikan
kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
3. Bagi peneliti yang akan datang, disarankan untuk meluaskan cakupan
penelitian agar menghasilkan hasil yang lebih baik dan akurat. Penelitian
ini dapat digunakan sebagai acuan dan bahan koreksi untuk penelitian
berikutnya..
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan implikasi
kepada pihak pemerintah sekaligus masyarakat Desa Siame Kecamatan
Palakka bahwa pengembangan potensi desa adalah suatu hal yang sangat
penting. Pengembangan potensi desa khususnya di Desa Siame Kecamatan
Palakka dapat membentuk kemandirian ekonomi. Kemandirian ekonomi
berbasis pengembangan potensi desa dalam perspektif ekonomi syariah
adalah suatu hal yang dibenarkan. Hal ini dikarenakan kemandirian ekonomi
adalah salah satu bentuk etos kerja manusia yang dimana sebagaimana
manusia diperintahkan oleh Allah swt untuk senantiasa bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ketersediaan
| SFEBI20230127 | 127/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
127/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
