Pengaruh Penetapan Komisi Platform Layanan On Demand Grab Terhadap Keseimbangan Penjualan Makanan dan Minuman (Studi Kasus Be Drink Indonesia Kabupaten Bone)
Andi Asfira/602022019048 - Personal Name
Skripsi membahas seputar pengaruh penetapan komisi platform layanan on
demand grab terhadap keseimbangan penjualan makanan dan minuman (studi kasus
Be Drink Indonesia Kabupaten Bone. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui
apakah ada pengaruh penetapan komisi platform layanan on demand grab (bentuk
fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati) terhadap keseimbangan
penjualan makanan dan minuman (studi kasus Be Drink Indonesia)
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian
ini adalah konsumen dari Be Drink yang terdaftar On Demand Grab yang berjumlah
40 orang. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan perhitungan rumus slovin
sehingga diperoleh sebanyak 40 orang sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) varibel bentuk fisik X1 terhadap Y
adalah sebesar 0,052 > 0,05 dan nilai t hitung 0,665 < t tabel 1.976, sehingga dapat
disimpulkan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 terhadap Y. 2) Variabel
Pengujian kehandalan (X2) terhadap keseimbangan penjualan (Y), Diketahui nilai
Sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,053 > 0,05 dan nilai t hitung
1,948 < t tabel 1,976, sehingga dapat disimpulkan H2 di terima yang berarti tidak
terdapat pengaruh X2 terhadap Y. 3) Variabel pengujian daya tanggap (X3) terhadap
keseimbangan penjualan (Y) Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X3 terhadap Y
adalah sebesar 0,012 < 0,05 dan nilai t hitung 2,538 > t tabel 1.976, sehingga dapat
disimpulkan H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh X3 terhadap Y. 4) Variabel
Pengujian jaminan (X4) terhadap keseimbangan penjualan (Y) Diketahui nilai Sig.
untuk pengaruh X4 terhadap Y adalah sebesar 0,038 > 0,05 dan nilai t hitung 0,997 <
t tabel 1.976, sehingga dapat disimpulkan H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh
X4 terhadap Y. 5) Varibael Pengujian empati (X5) terhadap keseimbangan penjualan
(Y) Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X5 terhadap Y adalah sebesar 0,018 < 0,05
dan nilai t hitung 2,390 > t tabel 1.976, sehingga dapat disimpulkan H5 diterima yang
berarti terdapat pengaruh X5 terhadap Y.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian di atas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
1) Berdasarkan hasil uji t dilakukan secara terpisah diketahui hasil yang
dianalisis uji t, Diketahui nilai Sig. Bahwa pengaruh X1 terhadap Y
adalah sebesar 0,052 > 0,05 dan nilai t hitung 0,665 < t tabel 1.976,
sehingga dapat disimpulkan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1
terhadap Y.
2) Variabel Pengujian kehandalan (X2) terhadap penjualan (Y), Diketahui
nilai Sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,053 > 0,05 dan
nilai t hitung 1,948 < t tabel 1,976, sehingga dapat disimpulkan H2 di
terima yang berarti tidak terdapat pengaruh X2 terhadap Y.
3) Variabel pengujian daya tanggap (X3) terhadap penjualan makanan dan
minuman (Y) Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X3 terhadap Y adalah
sebesar 0,012 < 0,05 dan nilai t hitung 2,538 > t tabel 1.976, sehingga
dapat disimpulkan H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh X3 terhadap
Y.
4) Variabel Pengujian jaminan (X4) terhadap keseimbangan penjualan (Y)
Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X4 terhadap Y adalah sebesar 0,038 >
0,05 dan nilai t hitung 0,997 < t tabel 1.976, sehingga dapat disimpulkan
H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh X4 terhadap Y.
5) Varibael Pengujian empati (X5) terhadap keseimbangan penjualan (Y)
Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X5 terhadap Y adalah sebesar 0,018 <
0,05 dan nilai t hitung 2,390 > t tabel 1.976, sehingga dapat disimpulkan
H5 diterima yang berarti terdapat pengaruh X5 terhadap Y.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti dapat memberikan saran
dan implikasi dari penelitian ini:
1. Kisi-kisi instrumen yang telah divalidasi untuk masing-masing sub
variabel harus lebih dari satu indikator agar hasil penelitian lebih akurat.
2. Untuk akademisi diharapkan untuk terus melakukan pengkajian terkait
kualitas pelayanan maupun penjualan secara spiritual dan materi.
Sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran kian banyak dinikmati
oleh para pelaku bisnis dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhira
demand grab terhadap keseimbangan penjualan makanan dan minuman (studi kasus
Be Drink Indonesia Kabupaten Bone. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui
apakah ada pengaruh penetapan komisi platform layanan on demand grab (bentuk
fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati) terhadap keseimbangan
penjualan makanan dan minuman (studi kasus Be Drink Indonesia)
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian
ini adalah konsumen dari Be Drink yang terdaftar On Demand Grab yang berjumlah
40 orang. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan perhitungan rumus slovin
sehingga diperoleh sebanyak 40 orang sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) varibel bentuk fisik X1 terhadap Y
adalah sebesar 0,052 > 0,05 dan nilai t hitung 0,665 < t tabel 1.976, sehingga dapat
disimpulkan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 terhadap Y. 2) Variabel
Pengujian kehandalan (X2) terhadap keseimbangan penjualan (Y), Diketahui nilai
Sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,053 > 0,05 dan nilai t hitung
1,948 < t tabel 1,976, sehingga dapat disimpulkan H2 di terima yang berarti tidak
terdapat pengaruh X2 terhadap Y. 3) Variabel pengujian daya tanggap (X3) terhadap
keseimbangan penjualan (Y) Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X3 terhadap Y
adalah sebesar 0,012 < 0,05 dan nilai t hitung 2,538 > t tabel 1.976, sehingga dapat
disimpulkan H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh X3 terhadap Y. 4) Variabel
Pengujian jaminan (X4) terhadap keseimbangan penjualan (Y) Diketahui nilai Sig.
untuk pengaruh X4 terhadap Y adalah sebesar 0,038 > 0,05 dan nilai t hitung 0,997 <
t tabel 1.976, sehingga dapat disimpulkan H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh
X4 terhadap Y. 5) Varibael Pengujian empati (X5) terhadap keseimbangan penjualan
(Y) Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X5 terhadap Y adalah sebesar 0,018 < 0,05
dan nilai t hitung 2,390 > t tabel 1.976, sehingga dapat disimpulkan H5 diterima yang
berarti terdapat pengaruh X5 terhadap Y.
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian di atas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
1) Berdasarkan hasil uji t dilakukan secara terpisah diketahui hasil yang
dianalisis uji t, Diketahui nilai Sig. Bahwa pengaruh X1 terhadap Y
adalah sebesar 0,052 > 0,05 dan nilai t hitung 0,665 < t tabel 1.976,
sehingga dapat disimpulkan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1
terhadap Y.
2) Variabel Pengujian kehandalan (X2) terhadap penjualan (Y), Diketahui
nilai Sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,053 > 0,05 dan
nilai t hitung 1,948 < t tabel 1,976, sehingga dapat disimpulkan H2 di
terima yang berarti tidak terdapat pengaruh X2 terhadap Y.
3) Variabel pengujian daya tanggap (X3) terhadap penjualan makanan dan
minuman (Y) Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X3 terhadap Y adalah
sebesar 0,012 < 0,05 dan nilai t hitung 2,538 > t tabel 1.976, sehingga
dapat disimpulkan H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh X3 terhadap
Y.
4) Variabel Pengujian jaminan (X4) terhadap keseimbangan penjualan (Y)
Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X4 terhadap Y adalah sebesar 0,038 >
0,05 dan nilai t hitung 0,997 < t tabel 1.976, sehingga dapat disimpulkan
H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh X4 terhadap Y.
5) Varibael Pengujian empati (X5) terhadap keseimbangan penjualan (Y)
Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X5 terhadap Y adalah sebesar 0,018 <
0,05 dan nilai t hitung 2,390 > t tabel 1.976, sehingga dapat disimpulkan
H5 diterima yang berarti terdapat pengaruh X5 terhadap Y.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti dapat memberikan saran
dan implikasi dari penelitian ini:
1. Kisi-kisi instrumen yang telah divalidasi untuk masing-masing sub
variabel harus lebih dari satu indikator agar hasil penelitian lebih akurat.
2. Untuk akademisi diharapkan untuk terus melakukan pengkajian terkait
kualitas pelayanan maupun penjualan secara spiritual dan materi.
Sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran kian banyak dinikmati
oleh para pelaku bisnis dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhira
Ketersediaan
| SFEBI20230126 | 126/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
126/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
