Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang “Penerapan prinsip Quality
Management System berbasis ISO 9001:2015 dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
di SMK SMTI Makassar”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagimana
penerapan prinsip Quality Management System ISO 9001:2015 di SMK SMTI
Makassar dan bagaimana dampak dari penerapan prinsip Quality Management System
ISO 9001:2015 dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK SMTI Makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif (Qualitative
Research) dengan menggunakan pendekatan manajemen dan pendekatan sosiologis.
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Data yang diperoleh diolah menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk
menggambarkan situasi mengenai penerapan prinsip Quality Management System
berbasis ISO 9001:2015 dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam menganalisis
data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan melakukan
reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan prinsip Quality
Management System ISO 9001:2015 di SMK SMTI Makassar sudah diterapkan
dengan baik, dan berdampak pada mutu pendidikan atau kinerja yang dihasilkan
sekolah ini mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya
kepercayaan dari pelanggan pendidikan atas pelayanan yang diberikan, banyaknya
pihak-pihak yang telah melakukan perjanjian kerjasama dengan sekolah sehingga
memudahkan dalam penempatan siswa magang, pelatihan, kunjungan industri dan
perekrutan bagi lulusan untuk bekerja di perusahaan khususnya bagian industri.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Penerapan prinsip Quality
Management System berbasis ISO 9001:2015 dalam meningkatkan mutu pendidikan
di SMK SMTI Makassar, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan prinsip Quality management system berbasis ISO 9001:2015 di
SMK SMTI Makassar diterapkan dengan baik dan berjalan dengan efektif dan
efisien.
a. Fokus pada pelanggan, pihak sekolah serta seluruh personil sekolah yang
selalu berkomitmen dalam menjaga kepercayaan pelanggan serta
memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan cara memenuhi
kebutuhan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para
pelanggan pendidikan, baik pelanggan internal maupun pelanggan
eksternal.
b. Kepemimpinan, kepala sekolah SMK SMTI Makassar sebagai pemimpin
sudah menjalankan kepemimpinannya dengan baik, hal ini dapat dilihat
dari penjabaran tujuan sekolah yang telah searah dengan visi misi sekolah.
Kepemimpinan yang demokratis, bertanggung jawab, cerdas, inisiatif,
kreatif, tegas, konsisten, jujur dan dapat dipercaya. Kepala sekolah sebagai
pemimpin juga mampu mengarahkan bawahannya dengan baik, selalu
memberikan informasi terkait peningkatan mutu sekolah, berusaha
memenuhi dan memberikan fasilitas yang baik untuk kenyamanan kerja
dan kenyamana dalam proses belajar mengajar, menjalin komunikasi yang
baik dengan seluruh warga sekolah serta mampu memberikan motivasi
demi tercapainya tujuan sekolah. Dalam mengatur dan menjalankan
kebijakannya, kepala sekolah juga sudah sangat baik, konsisten dan tegas.
c. Melibatkan semua orang, melibatkan seluruh personil sekolah dalam
setiap kegiatan pada seluruh aspek pengelolaan manajemen atau kebijakan
sekolah guna pencapaian sasaran mutu dan tujuan sekolah, termasuk
pengelolaan dan pelaksanaan sistem manajemen mutu. Mulai dari aspek
perencanaan, pelaksanaan maupun perbaikan. Dalam melibatkan seluruh
personil demi menghasilkan kinerja yang baik, maka diperlukan sumber
daya manusia yang kompeten dan sadar betul dengan tugas dan
tanggungjawabnya sesuai bidang masing-masing, serta perlunya kerjasama
dan komitmen seluruh pihak sekolah.
d. Pendekatan proses, menekankan pada kenyataan bahwa suatu hasil yang
diinginkan atau tujuan yang diharapkan akan tercapai secara lebih efektif
dan efisien apabila aktivitas atau kegiatan serta sumber-sumber daya yang
berkaitan dikelola sebagai sebuah proses dan berfungsi sebagai sebuah
sistem yang koheren dengan kata lain saling berkaitan atau mempengaruhi
satu sama lain. Mulai dari pihak sekolah yang mengidentifikasi atau
menganalisis kebutuhan sumber daya untuk pelayanan pendidikan,
struktur organisasi sekolah yang tergambar jelas dengan tanggung jawab
di masing-masing bidang, job description yang jelas, kesadaran seluruh
warga sekolah akan tugas dan tanggungjawab masing-masing, kurikulum
yang diterapkan sesuai dengan peraturan pemerintah dan peningkatan
proses belajar siswa, selain itu sekolah juga melakukan audit baik audit
internal maupun audit eksternal demi peningkatan kinerja sehingga
tercapainya sasarn mutu dan tujuan pendidikan yang diharapkan.
e. Perbaikan secara berkelanjutan, untuk mempertahankan atau
meningkatkan kinerja dari suatu lembaga ataupun organisasi, maka perlu
dilakukan perbaikan secara berkelanjutan atau secara terus menerus.
Perbaikan secara berkelanjutan dilakukan dengan menggunakan konsep
PDCA (Plan, Do, Check, Act) dengan menetapkan perencanaan yang
matang, melaksanakan perencanaan yang telah ditetapkan, melakukan
evaluasi atau pemeriksaan dengan mengukur dan memantau proses atau
kinerja sekolah serta melakukan tindakan korektif atau perbaikan untuk
peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan
f. Pengambilan keputusan berdasarkan fakta atau bukti, dalam proses
pemecahan masalah, keputusan yang diambil harus dikomunikasikan
dengan pihak yang terkait dan berdasarkan pada analisis atau evaluasi data
sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
g. Manajemen relasional, untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan
kinerjanya, suatu organisasi ataupun lembaga harus mampu mengelola
hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak berkepentingan
yang dimaksud ialah pihak yang memiliki kepentingan dalam keberhasilan
atau kinerja yang dihasilkan oleh suatu organisasi atau lembaga, yang
dapat berasal dari dalam ataupun luar organisasi atau lembaga tersebut. Di
SMK SMTI Makassar, pihak sekolah telah melakukan beberapa hubungan
kerjasama atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan beberapa
pihak industri dan instansi pemerintahan terkait penempatan dan
perekrutan siswa PKL atau magang, perekrutan tenaga kerja bagi lulusan
di beberapa perusahaan industri, pelatihan dan kunjungan industri, serta
masih banyak kegiatan lainnya yang terkait dengan peningkatan kinerja
sekolah.
2. Dampak penerapan prinsip Quality management system berbasis ISO
9001:2015 dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK SMTI Makassar
Dampak dari penerapan prinsip Quality management system ISO 9001:2015
dalam meningkatkan mutu pendidikan ialah sistem manajemen yang dijalankan
menjadi lebih teratur, konsisten, dan terarah, sehingga sekolah dapat memenuhi
sasaran mutu yang ditetapkan dan berimbas kepada pencapaian tujuan sekolah yang
mengarah pada peningkatan mutu pendidikan. Selain itu dengan penerapan prinsip
sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 yang dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan standar mutu, maka sekolah akan memperoleh penjaminan mutu produk dari
aspek input, proses dan output yang dihasilkan, penjaminan mutu tersebut di berikan
dalam bentuk sertifikat ISO yang bersifat internasional. Dengan penjaminan mutu
yang didapatkan, maka kinerja yang dihasilkan sekolah telah terjamin dan tentunya
kepercayaan dari para pelanggan semakin meningkat.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan kesimpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
peneliti maksud yaitu sebagai berikut:
1. Bagi pihak sekolah, diharapkan pihak sekolah bersama seluruh personil
sekolah bisa konsisten serta meningkatkan komitmen dan tetap senantiasa
bekerja sama dalam mendukung seluruh proses penerapan prinsip sistem
manajemen mutu ISO 9001:2015 dan selalu berupaya dalam meningkatkan
kinerja sekolah demi tercapainya tujuan sekolah dan peningkatan mutu
pendidikan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian selanjutnya dengan mempertimbangkan aspek lainnya
terkait penerapan Sistem manajemen mutu (Quality managemen tsystem)
berbasis ISO dalam meningkatan mutu pendidikan, khususnya di lembaga
pendidikan

STAR20230226

226/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia