Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Pada UMKM Gula Merah Di Desa Barakkae Kecamatan Lamuru)
Herawati Laode/602022019135 - Personal Name
Skripsi ini “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan
Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Pada UMKM Gula Merah Di Desa
Barakkae Kecamatan Lamuru)”. Adapun tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu
Untuk mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan pada
UMKM gula merah di Desa Barakkae Kecamatan Lamuru. Untuk mengetahui kendala-
kendala yang dihadapi dari strategi pemasaran yang digunakan pada usaha gula merah
di Desa Barakkae Kecamatan Lamuru.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research).
Adapun pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara
observasi dan wawancara. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui referensi
seperti buku-buku, jurnal, maupun karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan fokus
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh strategi pemasaran yang dilakukan lebih
memperhatikan pada bauran pemasaran seperti produk, harga, promosi dan
tempat/distribusi. Produk yang ditawarkan merupakan produk yang memiliki kualitas
produk baik dan bermutu tinggi agar menarik konsumen untuk mengkonsumsinya. Dan
harga yang diberikan mengikuti harga di pasaran. Selain itu, Promosi yang dilakukan
melalui media sosial seperti whatsapp dan memberitahukan kepada kerabat dan
menyalurkan produknya ke pedagang pengumpul dan masyarakat sekitarnya. Adapun
kendala yang dihadapi para pedagang gula merah yaitu ketersediaan bahan baku nira
yang sedikit sehingga menghambat dalam memasarkan produk gula merah dan
kurangnya modal untuk mengembangkan usaha. Selain itu, dari segi pemasarannya
yaitu kurangnya penguasaan teknologi dan keterbatasan akses jaringan yang dapat
menghambat dalam mempromosikan produk gula merah melalui media sosial lainnya.
Dalam perspektif ekonomi syariah, strategi pemasaran yang diterapkan harus
memperhatikan nilai-nilai Islam yang dimana produk yang di pasarkan halal untuk
dikonsumsi dan memiliki kejelasan serta tidak ada pihak yang dirugikan selain itu,
tidak ada unsur paksaan dan tidak berlebihan serta jujur dalam menyampaikan
informasi. Selain itu, mempermudah pembeli dan menjaga kebersihan tempat dan alat
A. Kesimpulan
1. Strategi pemasaran gula merah yang dilakukan UMKM di Desa Barakkae
dalam meningkatkan volume penjualan dengan menghasilkan produk gula
merah berkualitas baik yang bersih dari kotoran dengan memperhatikan
bahan dan alat yang digunakan serta lokasi pembuatannya. Disamping itu,
penetapan harga yang ditetapkan sesuai dengan harga pasaran dan dengan
mempromosikan melalui media sosial dan memberitahukan kepada kerabat
agar informasi dapat beredar secara luas serta tempat/distribusi yang
dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada pedagang pengumpul dan
masyarakat setempat.
2. Kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk gula merah yaitu dari segi
pengelolaannya, ketersediaan bahan baku nira yang sedikit sehingga
menghambat dalam proses pembuatan dan pemasaran gula merah sedangkan
dari segi promosinya, kurang dalam penguasaan teknologi. Hal ini
dikarenakan wilayah tempat pemilik dari usaha gula merah jauh dari
penduduk kota dan wilayah yang masih menjadi wilayah pedalaman
sehingga kesulitan dalam mengakses jaringan.
3. Strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan gula merah
berdasarkan perspektif ekonomi syariah, harus memperhatikan nilai nilai
Islam yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadist. Berdasarkan hasil
penelitian pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) gula merah di
Desa Barakkae Kecamatan Lamuru telah memenuhi kriteria pemasaran
Islam karena produk yang ditawarkan memiliki kejelasan dan produk yang
halal untuk dikonsumsi serta dalam penetapan harga sesuai syariat yaitu rela
sama rela dan tidak ada pihak yang dirugikan. Promosi yang dilakukan
bersifat transparansi, tidak secara berlebihan, jujur, tidak memaksa dan tidak
mengandung unsur penipuan yang dapat menjatuhkan pesaing. Selain itu,
tempat/distribusi yang dilakukan dengan mempermudah pembeli dan
memperhatikan kebersihan tempat dan alat sebelum digunakan.
B. Saran
1. Diharapkan untuk pengusaha, sebaiknya menambah dalam pengetahuan
konsep pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan terutama pihak konsumen yang ditargetkan
2. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar hendaknya lebih
mengembangkan subjek maupun objek dari penelitian ini, karena penelitian
ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritikan pembaca sangat
diharapkan penulis agar dapat membangun dan penelitian ini lebih terarah
untuk dijadikan referensi selanjutnya.
Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Pada UMKM Gula Merah Di Desa
Barakkae Kecamatan Lamuru)”. Adapun tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu
Untuk mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan pada
UMKM gula merah di Desa Barakkae Kecamatan Lamuru. Untuk mengetahui kendala-
kendala yang dihadapi dari strategi pemasaran yang digunakan pada usaha gula merah
di Desa Barakkae Kecamatan Lamuru.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research).
Adapun pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara
observasi dan wawancara. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui referensi
seperti buku-buku, jurnal, maupun karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan fokus
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh strategi pemasaran yang dilakukan lebih
memperhatikan pada bauran pemasaran seperti produk, harga, promosi dan
tempat/distribusi. Produk yang ditawarkan merupakan produk yang memiliki kualitas
produk baik dan bermutu tinggi agar menarik konsumen untuk mengkonsumsinya. Dan
harga yang diberikan mengikuti harga di pasaran. Selain itu, Promosi yang dilakukan
melalui media sosial seperti whatsapp dan memberitahukan kepada kerabat dan
menyalurkan produknya ke pedagang pengumpul dan masyarakat sekitarnya. Adapun
kendala yang dihadapi para pedagang gula merah yaitu ketersediaan bahan baku nira
yang sedikit sehingga menghambat dalam memasarkan produk gula merah dan
kurangnya modal untuk mengembangkan usaha. Selain itu, dari segi pemasarannya
yaitu kurangnya penguasaan teknologi dan keterbatasan akses jaringan yang dapat
menghambat dalam mempromosikan produk gula merah melalui media sosial lainnya.
Dalam perspektif ekonomi syariah, strategi pemasaran yang diterapkan harus
memperhatikan nilai-nilai Islam yang dimana produk yang di pasarkan halal untuk
dikonsumsi dan memiliki kejelasan serta tidak ada pihak yang dirugikan selain itu,
tidak ada unsur paksaan dan tidak berlebihan serta jujur dalam menyampaikan
informasi. Selain itu, mempermudah pembeli dan menjaga kebersihan tempat dan alat
A. Kesimpulan
1. Strategi pemasaran gula merah yang dilakukan UMKM di Desa Barakkae
dalam meningkatkan volume penjualan dengan menghasilkan produk gula
merah berkualitas baik yang bersih dari kotoran dengan memperhatikan
bahan dan alat yang digunakan serta lokasi pembuatannya. Disamping itu,
penetapan harga yang ditetapkan sesuai dengan harga pasaran dan dengan
mempromosikan melalui media sosial dan memberitahukan kepada kerabat
agar informasi dapat beredar secara luas serta tempat/distribusi yang
dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada pedagang pengumpul dan
masyarakat setempat.
2. Kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk gula merah yaitu dari segi
pengelolaannya, ketersediaan bahan baku nira yang sedikit sehingga
menghambat dalam proses pembuatan dan pemasaran gula merah sedangkan
dari segi promosinya, kurang dalam penguasaan teknologi. Hal ini
dikarenakan wilayah tempat pemilik dari usaha gula merah jauh dari
penduduk kota dan wilayah yang masih menjadi wilayah pedalaman
sehingga kesulitan dalam mengakses jaringan.
3. Strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan gula merah
berdasarkan perspektif ekonomi syariah, harus memperhatikan nilai nilai
Islam yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadist. Berdasarkan hasil
penelitian pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) gula merah di
Desa Barakkae Kecamatan Lamuru telah memenuhi kriteria pemasaran
Islam karena produk yang ditawarkan memiliki kejelasan dan produk yang
halal untuk dikonsumsi serta dalam penetapan harga sesuai syariat yaitu rela
sama rela dan tidak ada pihak yang dirugikan. Promosi yang dilakukan
bersifat transparansi, tidak secara berlebihan, jujur, tidak memaksa dan tidak
mengandung unsur penipuan yang dapat menjatuhkan pesaing. Selain itu,
tempat/distribusi yang dilakukan dengan mempermudah pembeli dan
memperhatikan kebersihan tempat dan alat sebelum digunakan.
B. Saran
1. Diharapkan untuk pengusaha, sebaiknya menambah dalam pengetahuan
konsep pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan terutama pihak konsumen yang ditargetkan
2. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar hendaknya lebih
mengembangkan subjek maupun objek dari penelitian ini, karena penelitian
ini masih jauh dari kesempurnaan. Saran dan kritikan pembaca sangat
diharapkan penulis agar dapat membangun dan penelitian ini lebih terarah
untuk dijadikan referensi selanjutnya.
Ketersediaan
| SFEBI20230105 | 105/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
105/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
