Pengaruh Islamic Human Development Index (I-HDI ) dan Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017-2021
Sri Nurlayli/01.18.3034 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Islamic Human Development
Index (I-HDI) dan penyerapan tenaga kerja terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2017-2021. Data yang digunakan adalah data sekunder yang
berasal dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisi data menggunakan
analisis regresi data panel dengan uji model regresi, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis
menggunakan software stata 17. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa fixed effect
model merupakan model regresi yang paling sesuai dengan penelitian ini. Hasil analisis
menunjukkan bahwa variabel Islamic Human Development Index (I-HDI) berpengaruh
negatif terhadap tingkat kemiskinan sedangkan variabel penyerapan tenaga kerja tidak
berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017-
2021. Meski demikian variabel Islamic Human Development Index (I-HDI) dan
penyerapan tenaga kerja berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2017-2021 dengan besar pengaruh 24.48% sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidsk terdapat dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini dan merujuk pada hasil
kajian yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Variabel Islamic Human Development Index (I-HDI) mempunyai nilai probabilitas
sebesar 0.0000 yang lebih kecil dari tingkat kesalahan yang ditetapkan yakni 0.05
(0.0000 < 0.05). Hal ini berarti Islamic Human Development Index (I-HDI)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Sulawesi
Selatan tahun 2017-2021 dengan arah pengaruh yang negatif terlihat dari nilai
koefisien sebesar -0.1148205.
2. Variabel penyerapan tenaga kerja secara parsial mempunyai nilai probabilitas
0.442 yang lebih besar dari tingkat kesalahan yang ditetapkan yakni 0.05. Hal
tersebut berarti Penyerapan Tenaga Kerja mempunyai pengaruh yang tidak
signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun
2017-2021.
3. Variabel Islamic Human development index (I-HDI) dan penyerapan tenaga kerja
di Sulawesi Selatan diperoleh nilai probabilitas (F-statistik) sebesar 0.0000. Nilai
yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari derajat kesalahan yakni 0.05 yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan antara Islamic Human Development Index (I-
HDI) dan penyerapan tenaga kerja terhadap tingkat kemiskinan di Sulawesi
Selatan pada tahun 2017-2021.
4. Besarnya pengaruh Islamic Human Development Index (I-HDI) dan penyerapan
tenaga kerja terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan
tahun penelitian 2017-2021 diperoleh nilai R-square sebesar 24.48 yang
merupakan hasil uji koefisien determinasi R 2 . Dari hasil yang diperoleh tersebut
mengandung pengertian bahwa besarnya persentase hubungan antara variabel
besar (Islamic Human Development Index (I-HDI) dan penyerapan tenaga kerja)
terhadap variabel bebas (tingkat kemiskinan) sebesar 24.48% dengan arah
hubungan yang lemah, sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak terdapat dalam penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan perolehan penelitian yang dilakukan, saran-saran yang mampu
penulis berikan sebagai berikut:
1. Untuk pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hendaknya memperhatikan kualitas
pembangunan sumber daya manusia karena hal tersebut dapat menurunkan tingkat
kemiskinan secara signifikan. Selanjutnya perlu dilakukan pembenahan terhadap
masyarakat yang bekerja namun masih mengalami kesulitan dalam hal mencukupi
dari sisi ekonominya yakni kebutuhan pokok. Hal tersebut dapat diwujudkan
dengan pelatihan skill atau dengan memberikan bantuan modal usaha kepada
masyarakat tersebut.
2. Untuk masyarakat Sulawesi Selatan diharapkan lebih memperhatikan kualitas
pembangunan sumber daya manusia dengan meningkatkan pendidikan, kesehatan,
serta sklill yang dimiliki.
3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel-variabel yang diduga
berpengaruh terhadap kemiskinan supaya hasil penelitian yang diperoleh lebih
akurat.
Index (I-HDI) dan penyerapan tenaga kerja terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2017-2021. Data yang digunakan adalah data sekunder yang
berasal dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisi data menggunakan
analisis regresi data panel dengan uji model regresi, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis
menggunakan software stata 17. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa fixed effect
model merupakan model regresi yang paling sesuai dengan penelitian ini. Hasil analisis
menunjukkan bahwa variabel Islamic Human Development Index (I-HDI) berpengaruh
negatif terhadap tingkat kemiskinan sedangkan variabel penyerapan tenaga kerja tidak
berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2017-
2021. Meski demikian variabel Islamic Human Development Index (I-HDI) dan
penyerapan tenaga kerja berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2017-2021 dengan besar pengaruh 24.48% sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidsk terdapat dalam penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini dan merujuk pada hasil
kajian yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Variabel Islamic Human Development Index (I-HDI) mempunyai nilai probabilitas
sebesar 0.0000 yang lebih kecil dari tingkat kesalahan yang ditetapkan yakni 0.05
(0.0000 < 0.05). Hal ini berarti Islamic Human Development Index (I-HDI)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Sulawesi
Selatan tahun 2017-2021 dengan arah pengaruh yang negatif terlihat dari nilai
koefisien sebesar -0.1148205.
2. Variabel penyerapan tenaga kerja secara parsial mempunyai nilai probabilitas
0.442 yang lebih besar dari tingkat kesalahan yang ditetapkan yakni 0.05. Hal
tersebut berarti Penyerapan Tenaga Kerja mempunyai pengaruh yang tidak
signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun
2017-2021.
3. Variabel Islamic Human development index (I-HDI) dan penyerapan tenaga kerja
di Sulawesi Selatan diperoleh nilai probabilitas (F-statistik) sebesar 0.0000. Nilai
yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari derajat kesalahan yakni 0.05 yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan antara Islamic Human Development Index (I-
HDI) dan penyerapan tenaga kerja terhadap tingkat kemiskinan di Sulawesi
Selatan pada tahun 2017-2021.
4. Besarnya pengaruh Islamic Human Development Index (I-HDI) dan penyerapan
tenaga kerja terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan
tahun penelitian 2017-2021 diperoleh nilai R-square sebesar 24.48 yang
merupakan hasil uji koefisien determinasi R 2 . Dari hasil yang diperoleh tersebut
mengandung pengertian bahwa besarnya persentase hubungan antara variabel
besar (Islamic Human Development Index (I-HDI) dan penyerapan tenaga kerja)
terhadap variabel bebas (tingkat kemiskinan) sebesar 24.48% dengan arah
hubungan yang lemah, sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak terdapat dalam penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan perolehan penelitian yang dilakukan, saran-saran yang mampu
penulis berikan sebagai berikut:
1. Untuk pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hendaknya memperhatikan kualitas
pembangunan sumber daya manusia karena hal tersebut dapat menurunkan tingkat
kemiskinan secara signifikan. Selanjutnya perlu dilakukan pembenahan terhadap
masyarakat yang bekerja namun masih mengalami kesulitan dalam hal mencukupi
dari sisi ekonominya yakni kebutuhan pokok. Hal tersebut dapat diwujudkan
dengan pelatihan skill atau dengan memberikan bantuan modal usaha kepada
masyarakat tersebut.
2. Untuk masyarakat Sulawesi Selatan diharapkan lebih memperhatikan kualitas
pembangunan sumber daya manusia dengan meningkatkan pendidikan, kesehatan,
serta sklill yang dimiliki.
3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel-variabel yang diduga
berpengaruh terhadap kemiskinan supaya hasil penelitian yang diperoleh lebih
akurat.
Ketersediaan
| SFEBI20220262 | 262/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
262/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
