Upaya Guru Pendidikan Agam Islam dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Quran Melalui Program Bimbingan Tahfidz Pada Siswa di SMAN 13 Bone
Lisdayana/862082020068 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam
Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur‟an Melalui Program
Bimbingan Tahfidz Pada Siswa Di SMAN 13 Bone”. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui apa saja strategi guru pendidikan agama Islam dalam
mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur‟an di SMAN 13 Bone dan apa saja
faktor yang menghambat dan mendukung guru pendidikan agama Islam dalam
mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur‟an di SMAN 13 Bone. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan pedagogik, sosiologis, dan psikologis. Dalam
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan cara: pengumpulan data, reduksi data, peyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama,
strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca
Al-Qur‟an di SMAN 13 Bone yaitu 1) tes membaca Al-Qur‟an. 2) program
bimbingan tahfidz. 3) pelaksanaan literasi membaca Al-Qur‟an sebelum
pembelajaran. Kedua, faktor yang menghambat dan mendukung guru pendidikan
agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur‟an di SMAN 13
Bone yaitu pertama faktor penghambat yang meliputi kurangnya minat peserta didik
dalam membaca Al-Qur‟an dan pengaruh teknologi. Sedangkan faktor pendukung
yang dimaksud meliputi semangat peserta didik dalam membaca al-Qur‟an, guru PAI
dan orang tua, dan terssedianya sarana dan prasarana.
A. Kesimpulan
1. Strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar
membaca al-Qur‟an di SMAN 13 Bone, pertama memberikan tes membaca
Al-Qur‟an. Kedua program bimbimgan tahfidz. Dan ketiga pelaksanaan
literasi membaca Al-Qur‟an sebelum pembelajaran dimulai.
2. Faktor yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi
kesulitan belajar membaca Al-Qur‟an di SMAN 13 Bone, pertama, faktor
penghambat yaitu meliputi kurangnya minat peserta didik dan pengaruh
teknologi. Kedua, faktor pendukung yaitu semangat peserta didik dalam
belajar membaca Al-Qur‟an, kerja sama guru PAI dan orang tua, dan
tersedianya sarana dan prasarana.
B. Saran
1. Bagi lembaga
Diharapkan lebih memperhatikan adanya kegiatan belajar mengajar yang
lebih mengarah ke pendidikan agama Islam, khususnya belajar membaca AlQur‟an. Karena masih banyak peserta didik yang masih membutuhkan
bimbingan khusus mengaji.
2. Bagi pendidik
Diharapkan dapat meningkatkan strategi pembelajaran agar mencapai suatu
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
3. Bagi peserta didik
Diharapkan lebih giat belajar dan bersungguh-sungguh dalam mengemban
ilmu agar kelak menjadi orang yang sukses dan mempunyai akhlak yang baik
Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur‟an Melalui Program
Bimbingan Tahfidz Pada Siswa Di SMAN 13 Bone”. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui apa saja strategi guru pendidikan agama Islam dalam
mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur‟an di SMAN 13 Bone dan apa saja
faktor yang menghambat dan mendukung guru pendidikan agama Islam dalam
mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur‟an di SMAN 13 Bone. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan pedagogik, sosiologis, dan psikologis. Dalam
pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan cara: pengumpulan data, reduksi data, peyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama,
strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca
Al-Qur‟an di SMAN 13 Bone yaitu 1) tes membaca Al-Qur‟an. 2) program
bimbingan tahfidz. 3) pelaksanaan literasi membaca Al-Qur‟an sebelum
pembelajaran. Kedua, faktor yang menghambat dan mendukung guru pendidikan
agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur‟an di SMAN 13
Bone yaitu pertama faktor penghambat yang meliputi kurangnya minat peserta didik
dalam membaca Al-Qur‟an dan pengaruh teknologi. Sedangkan faktor pendukung
yang dimaksud meliputi semangat peserta didik dalam membaca al-Qur‟an, guru PAI
dan orang tua, dan terssedianya sarana dan prasarana.
A. Kesimpulan
1. Strategi guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar
membaca al-Qur‟an di SMAN 13 Bone, pertama memberikan tes membaca
Al-Qur‟an. Kedua program bimbimgan tahfidz. Dan ketiga pelaksanaan
literasi membaca Al-Qur‟an sebelum pembelajaran dimulai.
2. Faktor yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi
kesulitan belajar membaca Al-Qur‟an di SMAN 13 Bone, pertama, faktor
penghambat yaitu meliputi kurangnya minat peserta didik dan pengaruh
teknologi. Kedua, faktor pendukung yaitu semangat peserta didik dalam
belajar membaca Al-Qur‟an, kerja sama guru PAI dan orang tua, dan
tersedianya sarana dan prasarana.
B. Saran
1. Bagi lembaga
Diharapkan lebih memperhatikan adanya kegiatan belajar mengajar yang
lebih mengarah ke pendidikan agama Islam, khususnya belajar membaca AlQur‟an. Karena masih banyak peserta didik yang masih membutuhkan
bimbingan khusus mengaji.
2. Bagi pendidik
Diharapkan dapat meningkatkan strategi pembelajaran agar mencapai suatu
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
3. Bagi peserta didik
Diharapkan lebih giat belajar dan bersungguh-sungguh dalam mengemban
ilmu agar kelak menjadi orang yang sukses dan mempunyai akhlak yang baik
Ketersediaan
| STAR20240223 | 223/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
223/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
