Pandemi Covid-19 yang melanda tentu memberikan pengaruh,
bahkan bagi petani lokal seperti petani kopi di Desa Bana, Kecamatan
Bontocani, dimana pada saat pandemi banyak petani kopi yang
mengeluhkan harga kopi yang menurun drastis sehingga mereka menjual
kopi dengan harga yang rendah. Dalam skripsi ini peneliti membahas
mengenai produksi kopi berbasis maslahah dalam memberikan sumbangsi
dalam hal produksi kopi di Desa Bana kecamatan Bontocani berbasis
maslahah. Tujuan penelitiannya bermaksud mengetahui dampak produksi
kopi Bontocani berbasis maslahah terhadap tingkat penjualan kopi di Desa
Bana Kec. Bontocani Kab. Bone serta kendala-kendala yang dihadapi
dalam proses produksi kopi di Desa Bana Kec. Bontocani Kab. Bone pada
masa pandemi covid-19.
Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu jenis
penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif
deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer
dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk mendeskripsikan data
yang diperoleh adalah hasil wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan 1) Dampak produksi kopi Bontocani
berbasis maslahah terhadap tingkat penjualan kopi di Desa Bana Kec.
Bontocani Kab. Bone pada masa pandemi covid-19 yaitu terdiri dari dua
dampak, yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang
dimaksud seperti mempengaruhi masyarakat terkait pentingnya manajemen
dalam proses penjualan kopi dan memberikan motivasi kepada masyarakat
untuk tetap optimis dalam usahanya menjual kopi. Sedangkan untuk
dampak negatif produksi Kopi Bontocani seperti kurangnya konsentrasi
petani untuk menghasilkan kopi yang berkualitas akibat pandemi. 2)
Kendala-kendala yang dihadapi dalam proses produksi kopi di Desa Bana
Kec. Bontocani Kab. Bone pada masa pandemi covid-19 seperti jarak dari
tempat produksi ke kota kecamatan sangat jauh, akses jalan yang belum
memadai, jaringan yang masih terkendala, belum ada tempat (gudang)
khusus untuk penyimpanan di daerah pusat kota serta kurangnya ilmu
pengetahuan tentang cara merawat kopi.
A. Kesimpulan
Adapun penelitian yang telah dilakukan oleh penulis memperoleh
hasil kesimpulan dari lapangan tentang dampak produksi Kopi Bontocani
berbasis maslahah terhadap tingkat penjualan kopi pada masa pandemi
covid-19 (studi pada Desa Bana Kec. Bontocani Kab. Bone), sebagai berikut:
1. Ada dua dampak yang timbul dalam produksi Kopi Bontocani
berbasis maslahah pada masa pandemi Covid-19. Dampak positifnya
yaitu dapat mempengaruhi masyarakat tentang pentingnya manajemen
penjualan kopi, memberi motivasi kepada masyarakat agar optimis
menjalankan usaha kopinya, dan menumbuhkan kemandirian serta
kreativitas petani dalam memasarkan kopinya di masa pandemi. Dampak
negatifnya, para petani kehilangan konsentrasi yang menyebabkan
kurangnya produktivitas serta informasi yang minim terkait harga kopi
yang menurun.
2. Kendala-kendala yang dialami para petani dalam melakukan produksi
dan penjualan kopinya, seperti infrastruktur yang belum memadai,
jaringan yang belum stabil, tidak tersedianya gudang penyimpan di pusat
kota, jarak tempuh yang sangat jauh, dan kurangnya pengetahuan tentang
cara merawat kopi dengan baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai dampak produksi Kopi
Bontocani berbasis maslahah terhadap tingkat penjualan kopi pada masa
pandemi covid-19 (studi pada Desa Bana Kec. Bontocani Kab. Bone),
adapun saran yang diberikan oleh peneliti diantaranya:
1. Bagi owner dan pengelola Kopi Bontocani harus mampu
mempertahankan dan terus mengembangkan usaha kopi sehingga brand
lokal ini bisa ketahap internasional. Saya sebagai penulis berharap agar
cita rasa dan kualitas kopi di Bontocani tetap terjaga.
2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini meliputi dampak dan kendala
yang dihadapi dalam produksi kopi. Hasil yang diperoleh dari
wawancara dan dokumentasibelum sepenuhnya menggambarkan dampak
dan kendala, hal ini dilihat dari bab pembahasan hanya ada lima
responden yang diwawancarai. Untuk itu penelitian selanjutnya dapat
mengembangkan aspek-aspek penelitian yang fokus pada dampak dan
kendala yang dihadapi pada produksi Kopi Bontocani berbasis maslahah
yang belum terungkap dalam penelitian ini. Penulis berharap agar
penelitian selanjutnya dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi.

SFEBI20220236

236/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia