Pengaruh Literasi Digital Terhadap Pencegahan Modus Social Engineering ( Studi Pada Pengguna Mobile Banking Syariah Kelurahan Macanag Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone)
Era Fazirah/6120620190168 - Personal Name
Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis pengaruh literasi digital
terhadap pencegahan modus social engineering. Dengan adanya literasi digital dapat
mempengaruhi pencegahan modus social engineering dalam menggunakan mobile
banking. Karena dengan adanya pengetahuan mengenai literasi digital akan
menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif.
Mereka tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, menjadi korban
informasi hoaks, atau korban penipuan yang berbasis digital seperti halnya modus
social engineering. Dengan demikian, kehidupan sosial dan budaya masyarakat akan
cenderung aman dan kondusif. Membangun budaya literasi digital perlu melibatkan
peran aktif masyarakat secara bersama-sama. Keberhasilan membangun literasi
digital merupakan salah satu indikator pencapaian dalam bidang pendidikan dan
kebudayaan.
Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
jenis penelitian lapangan dengan melakukan cara observasi atau pengamatan terlebih
dahulu kemudian memberikan angket atau berupa pertanyaan kepada 31 sampel yang
sesuai dengan data yang dibutuhkan. Kemudian hasil data penelitian dianalisis dan
dideskripsikan untuk melihat lebih jauh mengenai pengaruh literasi digital terhadap
pencegahan modus social engineering. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa
literasi digital mempengaruhi secara signifikan dan positif terhadap pencegahan
modus social engineering pada pengguna mobile banking syariah di Jln. G. Kinibalu
sebesar 40,50% dan sisanya 59,50% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model
penelitian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah:
Terdapat pengaruh literasi digital yang signifikan dan positif terhadap
pencegahan modus social engineering. Dengan memiliki tingkat pemahaman literasi
digital yang baik, para pengguna mobile banking akan memahami dan mengatasi
modus social engineering, mengevaluasi informasi secara efektif, dan menggunakan
teknologi dengan bijak dan aman dalam menggunakan mobile banking syariah.
Literasi digital mempengaruhi pencegahan modus social engineering pengguna
mobile banking syariah di Jln. G. Kinibalu sebesar 40,50% dan sisanya 59,50%
dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Artinya tingkat literasi digital
yang dimiliki pengguna mobile banking syariah di Jln. G. Kinibalu masih rendah dan
perlu ditingkatkan supaya dapat menghindari terjadinya penipuan sosial atau modus
social engineering, pengguna mobile banking juga kurang mempunyai kemampuan
untuk memanfaatkan informasi secara sehat, bijak, dan cerdas.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat beberapa saran yang
diberikan untuk penelitian ini:
1. Hasil penelitian ini dijadikan sumber pengetahuan, rujukan, serta acuan bagi para
peneliti yang mencari data sesuai dengan judul penelitian ini. Penelitian ini
memberikan sumbangan pemikiran, pemecahan masalah sesuai dengan teori,
menambah pengalaman, wawasan, dan pengetahuan.
2. Bagi akademik penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian yang akan
datang.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti lebih lanjut mengenai
masalah yang terdapat dalam penelitian ini secara mendalam. Pendalaman pada
penelitian ini akan lebih akurat dan maksimal apabila sampel yang diambil
diperluas misalnya lebih memfokuskan penelitian pada sudut pandang secara
umum.
4. Bagi pengguna mobile banking syariah lebih meningkatkan wawasan mengenai
literasi digital seperti mengikuti seminar-seminar terkait literasi digital serta
menerapkannya agar dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan mobile
banking syariah.
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik bagi peneliti, bagi
pemerintah maupun masyarakat yaitu:
1. Menambah wawasan bagi penulis bahwa bahwa literasi digital merupakan
kemampuan untuk membuat dan berbagi dalam mode dan bentuk yang berbeda;
untuk membuat, berkolaborasi, dan berkomunikasi lebih efektif, serta untuk
memahami bagaimana dan kapan menggunakan teknologi digital yang baik
untuk mendukung proses tersebut.
2. Hasil penelitian ini menambah wawasan maupun sebagai bahan masukan bagi
pemerintah, OJK dan khususnya pengguna mobile banking syariah dalam
meningkatkan tingkat literasi digital masyarakat di Indonesia khususnya di jln.
G. kinibalu sehingga dapat menggunakan mobile banking syariah yang lebih
baik serta dapat mencegah terjadinya penipuan.
terhadap pencegahan modus social engineering. Dengan adanya literasi digital dapat
mempengaruhi pencegahan modus social engineering dalam menggunakan mobile
banking. Karena dengan adanya pengetahuan mengenai literasi digital akan
menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif.
Mereka tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, menjadi korban
informasi hoaks, atau korban penipuan yang berbasis digital seperti halnya modus
social engineering. Dengan demikian, kehidupan sosial dan budaya masyarakat akan
cenderung aman dan kondusif. Membangun budaya literasi digital perlu melibatkan
peran aktif masyarakat secara bersama-sama. Keberhasilan membangun literasi
digital merupakan salah satu indikator pencapaian dalam bidang pendidikan dan
kebudayaan.
Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
jenis penelitian lapangan dengan melakukan cara observasi atau pengamatan terlebih
dahulu kemudian memberikan angket atau berupa pertanyaan kepada 31 sampel yang
sesuai dengan data yang dibutuhkan. Kemudian hasil data penelitian dianalisis dan
dideskripsikan untuk melihat lebih jauh mengenai pengaruh literasi digital terhadap
pencegahan modus social engineering. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa
literasi digital mempengaruhi secara signifikan dan positif terhadap pencegahan
modus social engineering pada pengguna mobile banking syariah di Jln. G. Kinibalu
sebesar 40,50% dan sisanya 59,50% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model
penelitian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah:
Terdapat pengaruh literasi digital yang signifikan dan positif terhadap
pencegahan modus social engineering. Dengan memiliki tingkat pemahaman literasi
digital yang baik, para pengguna mobile banking akan memahami dan mengatasi
modus social engineering, mengevaluasi informasi secara efektif, dan menggunakan
teknologi dengan bijak dan aman dalam menggunakan mobile banking syariah.
Literasi digital mempengaruhi pencegahan modus social engineering pengguna
mobile banking syariah di Jln. G. Kinibalu sebesar 40,50% dan sisanya 59,50%
dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Artinya tingkat literasi digital
yang dimiliki pengguna mobile banking syariah di Jln. G. Kinibalu masih rendah dan
perlu ditingkatkan supaya dapat menghindari terjadinya penipuan sosial atau modus
social engineering, pengguna mobile banking juga kurang mempunyai kemampuan
untuk memanfaatkan informasi secara sehat, bijak, dan cerdas.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terdapat beberapa saran yang
diberikan untuk penelitian ini:
1. Hasil penelitian ini dijadikan sumber pengetahuan, rujukan, serta acuan bagi para
peneliti yang mencari data sesuai dengan judul penelitian ini. Penelitian ini
memberikan sumbangan pemikiran, pemecahan masalah sesuai dengan teori,
menambah pengalaman, wawasan, dan pengetahuan.
2. Bagi akademik penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan penelitian yang akan
datang.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti lebih lanjut mengenai
masalah yang terdapat dalam penelitian ini secara mendalam. Pendalaman pada
penelitian ini akan lebih akurat dan maksimal apabila sampel yang diambil
diperluas misalnya lebih memfokuskan penelitian pada sudut pandang secara
umum.
4. Bagi pengguna mobile banking syariah lebih meningkatkan wawasan mengenai
literasi digital seperti mengikuti seminar-seminar terkait literasi digital serta
menerapkannya agar dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan mobile
banking syariah.
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik bagi peneliti, bagi
pemerintah maupun masyarakat yaitu:
1. Menambah wawasan bagi penulis bahwa bahwa literasi digital merupakan
kemampuan untuk membuat dan berbagi dalam mode dan bentuk yang berbeda;
untuk membuat, berkolaborasi, dan berkomunikasi lebih efektif, serta untuk
memahami bagaimana dan kapan menggunakan teknologi digital yang baik
untuk mendukung proses tersebut.
2. Hasil penelitian ini menambah wawasan maupun sebagai bahan masukan bagi
pemerintah, OJK dan khususnya pengguna mobile banking syariah dalam
meningkatkan tingkat literasi digital masyarakat di Indonesia khususnya di jln.
G. kinibalu sehingga dapat menggunakan mobile banking syariah yang lebih
baik serta dapat mencegah terjadinya penipuan.
Ketersediaan
| SFEBI20230061 | 61/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
61/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
