Persaingan usaha yang ketat sekarang ini mengharuskan pengusaha tak terkecuali
pedagang makanan cepat saji untuk memperbaiki strategi marketing demi menarik
para konsumen. Munculnya pesaing usaha sejenis tidak akan mengkhawatirkan jika
strategi tersebut lebih unggul dibanding pesaing. Strategi marketing merupakan salah
satu aspek utama dalam mendorong para konsumen memilih tempat konsumsi yang
layak. Oleh karena itu, strategi marketing pedagang makanan cepat saji berperanan
penting dan perlu dimaksimalkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai bentuk strategi
marketing yang diterapkan pedagang makanan cepat saji Maliku Fried Chicken
sehingga membuat konsumen memutuskan memilih tempat makan tersebut. Selain
itu, menjawab apakah strategi yang diterapkan tersebut sesuai dengan ekonomi
syariah. Maka dari itu dilakukannya penelitian di tempat makan Maliku Fried
Chicken sebagai objek penelitian dan subjek penelitian dari berbagai sumber seperti
pemilik, karyawan dan konsumen Maliku Fried Chicken. Penelitian ini berupa
peneitian lapangan (field Research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan studi
dokumentasi. Dalam menganalisis data melalui teknik reduksi data yaitu menyajikan
data yang terpilih kemudian menarik kesimpulan dari hasil analisis data yang
diperoleh.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi marketing yang telah diterapkan
oleh Maliku Fried Chicken yakni berfokus pada strategi produk, harga, tempat dan
pelayanan. Dengan meningkatkan strategi tersebut membuat para konsumen muslim
memutuskan untuk mengonsumsi ditempat tersebut. Dalam perspektif ekonomi
syariah telah sesuai dengan strategi yang diterapkan dan tidak terdapat hal-hal yang
dilarang dalam bermuamalah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti
dapat menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
1. Strategi Marketing yang diterapkan oleh Maliku Fried Chicken ditinjau dari
perspektif ekonomi syariah sehingga mampu membuat keputusan konsumsi
masyarakat muslim kabupaten bone yaitu strategi bauran pemasaran yang
meliputi strategi produk, harga, tempat, promosi, pelayanan dan fasilitas
fisik. Penerapan strategi tersebut tidak terlepaslah dari nilai nilai ekonomi
syariah baik itu input, proses maupun output usaha.
2. Menurut hasil wawancara terhadap para konsumen Maliku Fried Chicken
mengenai strategi pemasaran Maliku yang membuat keputusan konsumen
Muslim Kabupaten Bone yaitu para konsumen memutuskan membeli karena
strategi produk, harga, lokasi, pelayanan dan fasilitas fisik. Dari segi produk,
produk yang disajikan oleh Maliku Fried Chicken enak dan halal. Selain itu
dari segi rasa dan sajian dalam satu porsi sangatlah komplit sehingga menjadi
alasan utama para konsumen memilih Maliku fried Chicken. Dari segi harga,
para konsumen mengaku bahwa harga produk makanan Maliku ini sangat
terjangkau di berbagai kalangan. Kemudian hal yang memutuskan konsumen
memilih Maliku yaitu dari segi fasilitas tempat makan tersebut yang begitu
lengkap mulai dari fasilitas dalam maupun luar ruangan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa strategi marketing produk, harga dan fasilitas fisik yang
diterapkan Maliku Fried Chicken menjadi faktor keputusan konsumen
muslim kabupaten Bone.
B. Saran
Berdasarkan analisa dan kesimpulan yang telah diuraikan penulis, terdapat
beberapa saran yang perlu penulis sampaikan:
1. Usaha Maliku Fried Chicken perlu mengembangkan usahanya dari segi
penambahan cabang usaha dengan menerapkan strategi pemasaran sesuai
prinsip ekonomi syariah.
2. Lebih memperhatikan lagi posisi area parkir agar dapat menampung lebih
banyak kendaraan sehingga tidak terjadi kemacetan.
3. Lebih meningkatkan pembinaan sumber daya manusia yang lebih
profesional dan sesuai dengan nilai-nilai syariah.
4. Lebih meningkatkan strategi pemasaran di bidang promosi produk yang
lebih modern seperti pemasran di media sosial ataupun media eletronik
sehingga menambah akses informasi ke konsumen di luar kota Bone.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan
implikasi sebagai berikut:
1. Strategi Marketing pedagang Makanan Cepat saji yang bernilai ekonomi
syariah mampu membuat konsumen memutuskan untuk memilih tempat
membeli. Strategi Marketing yang dimaksud yakni upaya atau strategi
dalam memperbaiki kualitas produk, menetapkan harga produk yang
sesuai dengan jangkauan masyarakat, lokasu tempat usaha yang strategis,
pelayanan yang memuaskan, dan kenyamanan fasilitas tempat usaha baik
itu indoor maupun outdoor.
2. Pentingnya strategi marketing yang bernilai syariah telah diterapkan oleh
Maliku Fried Chicken guna mengembangkan usaha yang bernilai
maslahah. Penerapan nilai syariah tersebut tidak hanya memberikan
kebahagian duniawi akan tetapi juga akhirat. Dengan implementasi usaha
yang tidak terlepas dari ekonomi syariah mampu memotivasi usaha
makanan di luar sana yang belum begitu berkembang.

SFEBI20230059

59/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia