Penelitian ini membahas tentang penerapan pola manajemen usaha berbasis kesalehan
sosial di Al-Fatih Fried Chicken. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
dan mendeskripsikan pola manajemen usaha berbasis kesalehan sosial di Al-Fatih
Fried Chicken Kabupaten Bone dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
penerapan pola manajemen usaha berbasis kesalehan sosial di Al-Fatih Fried Chicken
Kabupaten Bone. Metodologi yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan
pendekatan kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara dan dokumentasi serta ekonomi Islam sebagai aspek keilmuannya. Teknik
analisis data yang dilakukan yakni teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pola manajemen usaha sudah dilakukan dengan baik tetapi
belum maksimal dikarenakan pemilik tidak setiap saat melakukan pengawasan dan
tidak dilakukan evaluasi kerja untuk mengembangkan kualitas karyawan serta
kurangnya karyawan. Dalam Al-Fatih Fried Chicken, terdapat bentuk penerapan pola
manajemen usaha yang berbasis kesalehan sosial, hal tersebut dapat dilihat dari
adanya pengeluaran zakat harta yang dilakukan pemilik berdasarkan nisab, infaq dan
sedekah meskipun tidak rutin. Pemilik Al-Fatih Fried Chicken selalu menekankan
bahwa tidak seharusnya hanya mengejar duaniawi, akan tetapi akhirat pun harus
dilakukan salah satunya yaitu dengan adanya pengarahan dalam melaksanakan salat
tepat waktu. Selain itu, pemilik Al-Fatih Fried Chicken sangat mengutamakan
perilaku yang baik dan benar dalam mengelola usahanya baik perilaku sesama
karyawan maupun kepada pembeli.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti dapat menarik
kesimpulan bahwa:
1. Pola manajemen usaha di Al-Fatih Fried Chicken terbagi dalam empat hal yaitu
manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen
pemasaran, dan manajemen waktu yang menggunakan fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha. Dari keempat pola
manajemen usaha tersebut sudah dilakukan dengan baik, akan tetapi fungsi
pengendalian belum dilakukan secara maksimal dikarenakan pemilik tidak
setiap saat melakukan pengawasan dan tidak dilakukan evaluasi kerja untuk
mengembangkan kualitas karyawan serta kurangnya karyawan. Akan tetapi, Al-
Fatih Fried Chicken senantiasa memerhatikan manfaat fisik seperti kualitas
barang dan non fisik seperti kehalalan makanan dan minuman, juga dari segi
tempat memberikan kenyamanan kepada pembeli serta adanya tempat khusus
orang yang bercadar dan menyusui.
2. Dalam Al-Fatih Fried Chicken terdapat bentuk penerapan pola manajemen
usaha yang berbasis kesalehan sosial, hal tersebut dapat dilihat dari adanya
pengeluaran zakat harta yang dilakukan pemilik berdasarkan nisab (setiap
bulan), infaq dan sedekah meskipun tidak rutin, dan pemberian bonus kepada
karyawan. Pemilik Al-Fatih Fried Chicken selalu menekankan bahwa tidak
seharusnya hanya mengejar duaniawi, akan tetapi akhirat pun harus dilakukan
salah satunya yaitu dengan adanya pengarahan dalam melaksanakan salat tepat
waktu. Selain itu, pemilik Al-Fatih Fried Chicken sangat mengutamakan
perilaku yang baik dan benar dalam mengelola usahanya baik perilaku sesama
karyawan maupun kepada pembeli.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian terdapat saran dari peneliti yang
nantinya dapat menjadi pertimbangan Al-Fatih Fried Chicken dan peneliti
selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi, yakni:
1. Bagi Al-Fatih Fried Chicken
a. Pemilik Al-Fatih Fried Chicken sebaiknya menerapkan fungsi pengendalian
yang maksimal untuk melakukan evaluasi kerja dengan baik.
b. Pemilik Al-Fatih Fried Chicken diharapkan agar menambah kuantitas
tenaga kerja guna mengefisienkan pengelolaan usaha. Selain itu, lebih
meningkatkan pengembangan sumber daya manusia yang lebih profesional
dan sesuai dengan nilai-nilai syariah.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sesungguhnya penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan dari
aspek teori, metode dan data. Penelitian ini hanya meliputi variabel pola
manajemen usaha yaitu manajemen keuangan, manajemen sumber daya
manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen waktu serta kesalehan sosial.
Untuk itu, penelitian selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan dan
mendalami hal-hal yang berkaitan dengan variabel-variabel tersebut, dan
alangkah baiknya menambah variabel yang belum digunakan oleh peneliti.
C. Implikasi
Penelitian ini menunjukkan pola manajemen usaha yang berbasis
kesalehan sosial yang dimulai dari manajemen keuangan, manajemen sumber daya
manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen waktu serta memuat
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian Al-Fatih Fried
Chicken. Selain itu, pentingnya penerapan pola manajemen usaha yang berbasis
kesalehan sosial telah diterapkan oleh Al-Fatih Fried Chicken guna
mengembangkan usaha yang bernilai syariah. Penerapan nilai syariah tidak hanya
berorientasi kepada kehidupan dunia tetapi juga akhirat. Dengan adanya penerapan
usaha yang berbasis kesalehan sosial diharapkan mampu memotivasi usaha lain
dalam menjalankan usahanya.

SFEBI20230058

58/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia