Urgensi Media sosial Dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar PAI Siswa Di SMP Negeri 1 Sibulue
Hapsah/02.17.1098 - Personal Name
Skripsi ini Membahas Urgensi Media Sosial dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar
PAI Siswa di SMP Negeri 1 Sibulue, yang menjadi pokok permasalahan pada skripsi
ini yaitu kurangnya keaktifan belajar siswa pada pembelajaran PAI, jadi peneliti akan
mengkaji tentangkeaktifan belajar siswa dari penggunaan media sosial pada
pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sibulue dan
dampak penggunaan media sosial dalam menumbuhkan keaktifan belajar pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas SMP Negeri 1 Sibulue.
Untuk memudahkan memecahkan masalah tersebut, digunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif dengan pendekatan Pendidikan Agama Islam, paedagogik dan
psikologis dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan empat tahap yaitu reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, keaktifan belajar siswa dari
penggunaan media sosial pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Sibulue ada 3 yaitu, ketekunan dalam belajar, mandiri dan
mempertahankan pendapat. Kedua, dampak penggunaan media sosial dalam
menumbuhkan keaktifan belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Sibulue ada 4 yaitu, situasi belajar menyenangkan, peserta
didik aktif dikelas, efektif dan efisien pada pelaksanaannya dan meningkatkan
semangat belajar peserta didik.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya penggunaan media sosial
dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Sibulue karena mampu meningkatkan
keaktifan belajar peserta didik seperti semangat belajarnya dan dapat menarik
perhatian peserta didik untuk menyukai pelajaran agama.
A. Simpulan
1. Keaktifan belajar siswa dari penggunaan media sosial pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP negeri 1 Sibulue yaitu
pertama, Ketekunan belajar, artinya siswa melaksankanan diskusi
kelompok, bertanya apabula belum memahami materi, turut serta dalam
melaksanakan tugas dan terlibat dalam pemecahan masalah. Kedua,
Mandiri, artinya siswa mengerjakan tugas tanpa disuruh, berusaha
mencari berbagai informasi yang diperlukan dalam pecahan masalah, dan
melatih diri dalam pemecahan masalah. Ketiga, Mempertahankan
pendapat, artinya siswa teguh pendirian terhadap sesuatu yang diyakini
dengan landasan yang kuat
2. Dampak dari penggunaan media sosial dalam menumbuhkan kekatifan
belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Sibulue pertama, situasi kelas yang menyenangkan dapat
menjadikan peserta didik terlibat dalam pembelajaran, perhatian peserta
didik akan tercurah, lingkungan belajar yang menarik dan konsentrasi
yang tinggi peserta didik. Kedua, aktif, penggunaan media sosial
membuat peserta didik lebih aktif dan ikut berpartisipasi dalam proses
pembelajaran. Ketiga, efektif dan efisien, menciptakan cara belajar yang
berviariasi. Dengan adanya media sosial, setiap individu dapat menerima
materi dalam waktu yang lebih cepat, namun akan bertahan lebih lama
dalam ingatan. Ke empat, semangat belajar, penyajian materi yang
menarik dengan penggunaan metode yang bervariasi menghadirkan
semangat belajar tersendiri dalam diri peserta didik karena
menghilangkan rasa jenuh dan bosan dalam belajar.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut maka dibawah ini akan
diuraikan saran. Adapun saran penulis yang dimaksudkan dalam pembahasan
skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada guru Pendidikan Agama Islam hendaknya tetap melaksanakan
tugasnya sebagai pendidik yang dapat mengelola kelas dengan baik dan
memotivasi proses belajar peserta didik dengan menggunakan strategi,
metode yang bervariasi dan media yang menarik agar mampu
meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
di dalam dunia pendidikan formal, non formal, maupun informal.
PAI Siswa di SMP Negeri 1 Sibulue, yang menjadi pokok permasalahan pada skripsi
ini yaitu kurangnya keaktifan belajar siswa pada pembelajaran PAI, jadi peneliti akan
mengkaji tentangkeaktifan belajar siswa dari penggunaan media sosial pada
pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sibulue dan
dampak penggunaan media sosial dalam menumbuhkan keaktifan belajar pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas SMP Negeri 1 Sibulue.
Untuk memudahkan memecahkan masalah tersebut, digunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif dengan pendekatan Pendidikan Agama Islam, paedagogik dan
psikologis dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis dengan empat tahap yaitu reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, keaktifan belajar siswa dari
penggunaan media sosial pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Sibulue ada 3 yaitu, ketekunan dalam belajar, mandiri dan
mempertahankan pendapat. Kedua, dampak penggunaan media sosial dalam
menumbuhkan keaktifan belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Sibulue ada 4 yaitu, situasi belajar menyenangkan, peserta
didik aktif dikelas, efektif dan efisien pada pelaksanaannya dan meningkatkan
semangat belajar peserta didik.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya penggunaan media sosial
dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Sibulue karena mampu meningkatkan
keaktifan belajar peserta didik seperti semangat belajarnya dan dapat menarik
perhatian peserta didik untuk menyukai pelajaran agama.
A. Simpulan
1. Keaktifan belajar siswa dari penggunaan media sosial pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP negeri 1 Sibulue yaitu
pertama, Ketekunan belajar, artinya siswa melaksankanan diskusi
kelompok, bertanya apabula belum memahami materi, turut serta dalam
melaksanakan tugas dan terlibat dalam pemecahan masalah. Kedua,
Mandiri, artinya siswa mengerjakan tugas tanpa disuruh, berusaha
mencari berbagai informasi yang diperlukan dalam pecahan masalah, dan
melatih diri dalam pemecahan masalah. Ketiga, Mempertahankan
pendapat, artinya siswa teguh pendirian terhadap sesuatu yang diyakini
dengan landasan yang kuat
2. Dampak dari penggunaan media sosial dalam menumbuhkan kekatifan
belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Sibulue pertama, situasi kelas yang menyenangkan dapat
menjadikan peserta didik terlibat dalam pembelajaran, perhatian peserta
didik akan tercurah, lingkungan belajar yang menarik dan konsentrasi
yang tinggi peserta didik. Kedua, aktif, penggunaan media sosial
membuat peserta didik lebih aktif dan ikut berpartisipasi dalam proses
pembelajaran. Ketiga, efektif dan efisien, menciptakan cara belajar yang
berviariasi. Dengan adanya media sosial, setiap individu dapat menerima
materi dalam waktu yang lebih cepat, namun akan bertahan lebih lama
dalam ingatan. Ke empat, semangat belajar, penyajian materi yang
menarik dengan penggunaan metode yang bervariasi menghadirkan
semangat belajar tersendiri dalam diri peserta didik karena
menghilangkan rasa jenuh dan bosan dalam belajar.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut maka dibawah ini akan
diuraikan saran. Adapun saran penulis yang dimaksudkan dalam pembahasan
skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada guru Pendidikan Agama Islam hendaknya tetap melaksanakan
tugasnya sebagai pendidik yang dapat mengelola kelas dengan baik dan
memotivasi proses belajar peserta didik dengan menggunakan strategi,
metode yang bervariasi dan media yang menarik agar mampu
meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
di dalam dunia pendidikan formal, non formal, maupun informal.
Ketersediaan
| STAR20220365 | 365/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
365/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
