Skripsi ini membahas tentang Manajemen Pengelolaan Keuangan pada
UMKM Berdasarkan Konsep Surah Al-Baqarah Ayat 282 (Studi pada Warung Mas
Hengki di Kelurahan Macanang). Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah
Bagaimana manajemen pengelolaan keuangan pada usaha mikro kecil dan menengah
dan Bagaimana manajemen pengelolaan keuangan berdasarkan konsep surah Al-
Baqarah Ayat 282 pada Warung Mas Hengki yang ada di kelurahan macanang, Kab.
Bone.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan
kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini, menggunakan teknik pengolahan data
kualitatif yang terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu Mereduksi data, Menyajikan data
dan Menarik kesimpulan dan verifikasi data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan keuangan warung Mas
Hengki dapat dikatakan belum memenuhi standar manajemen keuangan dan
akuntansi pada umumnya, karena pengelolaan keuangan warung Mas Hengki belum
memiliki regulasi tentang bagaimana cara mengatur kas masuk atau kas keluar,
sehingga mekanisme keluar masuknya keuangan menjadi tidak jelas, dan juga
melakukan pencatatan yang sederhana secara manual, karena keterbatasan
pengetahuan pemilik usaha mengenai pencatatan keuangan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) namun pemilik usaha catatan yang sederhana itu sudah cukup
karena pencatatan hanya akan digunakan oleh pemilik usaha saja.Manajemen
pengelolaan keuangan berdasarkan konsep surah Al-Baqarah Ayat 282 pada Warung
Mas Hengki yang ada Di Kelurahan Macanag Kab. Bone bahwa warung Mas Hengki
belum sepenuhnya menjalankan proses muamalah karena tidak melakukan pencatatan
sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 282. Padahal
dalam QS. Al-Baqarah ayat 282 telah menjelaskan dan mengatur agar pencatatan
(akuntansi) digunakan sebagai alat untuk bermuamalah, antara lain utang-piutang dan
jual-beli, pencatatan juga berfungsi untuk menegakkan keadilan, sebagai bukti, dan
meminimalkan ketidak jelasan, serta pencatatan berfungsi untuk meningkatkan
ketakwaan manusia kepada Allah SWT.
A. Simpulan
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kesimpulan dari pembahasan skripsi ini
adalah sebagai berikut:
1. Bisnis Mas Hengki tidak memiliki peraturan yang jelas tentang bagaimana
mengatur kas masuk dan keluar, sehingga tidak jelas bagaimana uang keluar,
menurutnya pencatatan keuangan untuk warung kecil seprti warungnya tidak
memerlukan pencatatan yang detail. Selain itu, karena pemilik usaha tidak
mengetahui tentang pencatatan keuangan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK), mereka hanya mencatat secara manual.
2. Manajemen pengelolaan keuangan berdasarkan konsep surah Al-Baqarah
Ayat 282: Warung Mas Hengki di Kelurahan Macanag Kabupaten Bone
belum menjalankan proses muamalah sepenuhnya karena tidak melakukan
pencatatan seperti yang terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah Ayat 282.
Namun, pada Surat Al-Baqarah ayat 282 telah dijelaskan dan diatur bahwa
pencatatan, atau akuntansi, digunakan sebagai alat untuk bertransaksi, seperti
utang dan perdagangan. Ini juga berfungsi sebagai bukti untuk menegakkan
keadilan dan mengurangi ketidak jujuran. Selain itu, akuntansi berfungsi
untuk meningkatkan ketakwaan manusia kepada Allah SWT.
B. Saran –saran
Penulis dapat memberikan sara- saran berikut berdasarkan ungkapan di atas:
1. Sebagai pemilik Warung Mas Hengki yang terletak di Kelurahan Macanag,
Kabupaten Bone, akan lebih baik bagi bisnis jika pengelolaan keuangannya
dilakukan sesuai dengan standar manajemen keuangan dan akuntansi. Sangat
disarankan bagi pemilik usaha untuk merekrut karyawan baru untuk
mengelola bagian keuangan perusahaan. Karyawan baru pasti akan lebih
mahir dalam administrasi sehingga pengelolaan keuangan lebih baik.
2. Untuk pelaku UMKM untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
dan penerapan pencatatan laporan keuangan sehingga mereka dapat
berkembang dan memperluas usahanya. Laporan keuangan dapat digunakan
untuk mengevaluasi kinerja, membuat keputusan, dan membuat mereka lebih
sadar akan pentingnya laporan keuangan untuk pertumbuhan bisnis, apakah
itu kecil atau besar.
3. Diharapkan bahwa temuan penelitian ini akan bermanfaat bagi para peneliti
berikutnya saat mereka menyelidiki subjek yang sama.
C. Implikasi
Dalam penelitian ini ada beberapa implikasi dan manfaat yang dapat
diperoleh baik bagi peneliti, lembaga maupun masyarakat, diantaranya:
1. Menambah wawasan bagi peneliti bahwa apabila seseorang memiliki
pengetahuan tentang pencataan keuangan yang baik maka akan berpengaruh
terhadap perkembangan bisnis yang dimiliki. Dengan adanya pengetahuan
tentang pencatatan, maka seseorang dapat mengatur atau mengelola
keuangan dengan baik sehingga akan memberikan manfaat kedepannya.
2. Hasil penelitian ini bisa dijadikan pertimbangan oleh lembaga keuangan
khususnya pemilik usaha untuk lebih mengembangkan usaha yang
dijalankannya.
3. Hasil penelitian ini bisa dijadikan masyarakat sebagai rujukan untuk
mengelola keuangan, dan pencatatan transaksi, Karena dengan melakukan
pencatatan transaksi akan membuat masyarakat lebih percaya dan terhindar
dari kesalah pahaman.

SFEBI20230035

35/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia