Pengaruh Aksesibilitas Modal Terhadap Peningkatan Usaha Pedagang Kaki Lima di Pasar Kec. Mare
Andi Armawati/602022019008 - Personal Name
Skripsi ini membahas masalah Pengaruh Aksesibilitas Modal terhadap
Peningkatan Usaha Pedagang Kaki Lima di Pasar Mare. Jenis penelitan ini adalah
penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah aksesibilitas modal
berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan usaha pedagang kaki lima di pasar
Mare. Penulis mengumpulkan data menggunakan metode field research (penelitian
lapangan), dengan mengumpulkan data melalui data primer dan data sekunder. Dimana
data primer yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung di lapangan
sedangkan data sekunder adalah data pendukung seperti buku-buku, jurnal, dan internet
jika ada hubungannya dengan pembahasan skripsi ini. Adapun pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan angket.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa variabel
aksesibilitas modal (X) berpengaruh secara positif signifikan terhadap peningkatan
usaha (Y) pedagang kaki lima di Pasar Mare. Hal tersebut berarti hipotesis (Ha)
diterima, karena nilai thitung > ttabel atau 2,930 > 1,668 nilai sig sebesar 0,000 < 0,05.
Dengan demikian Ha diterima. Aksesibilitas modal mempengaruhi peningkatan usaha
pedagang kaki lima di Pasar Mare. Semakin tinggi aksesibilitas modal yang diberikan
oleh lembaga keuangan, usaha pedagang kaki lima di Pasar Mare dapat mengalami
peningkatan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data diatas, dapat disimpulkan bahwa aksesibilitas
modal berpengaruh positif terhadap peningkatan usaha pedagang kaki lima di
Pasar Mare. Aksesibilitas modal adalah salah satu faktor pendorong sekaligus
faktor penguat yang mendorong peningkatan suatu usaha. Dalam penelitian ini,
semakin tinggi aksesibilitas modal yang diberikan oleh lembaga keuangan, usaha
pedagang kaki lima di Pasar Mare dapat mengalami peningkatan. Peminjaman
modal yang dilakukan di bank Syariah dibolehkan karena sesuai dengan prinsip
Islam dan tidak mengandung riba. Sedangkan peminjaman modal usaha yang
dilakukan di bank konvensional tidak diperbolehkan karem]na mengandung unsur
riba.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus diperbaiki
dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditujukan kepada peneliti selanjutnya
1. Perlu adanya edukasi terkait peningkatan usaha melalui pengaturan modal
terutama dalam hal kemudahan akses modal yang harus lebih dipertimbangkan
oleh lembaga keuangan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang lingkup
penelitian dan penambahan variabel independen untuk mendapatkan hasil yang
lebih sempurna sehingga menghasilkan penelitian yang akurat dan penelitian
ini dapat dijadikan acuan maupun bahan koreksi penelitian selanjutnya.
Peningkatan Usaha Pedagang Kaki Lima di Pasar Mare. Jenis penelitan ini adalah
penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah aksesibilitas modal
berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan usaha pedagang kaki lima di pasar
Mare. Penulis mengumpulkan data menggunakan metode field research (penelitian
lapangan), dengan mengumpulkan data melalui data primer dan data sekunder. Dimana
data primer yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung di lapangan
sedangkan data sekunder adalah data pendukung seperti buku-buku, jurnal, dan internet
jika ada hubungannya dengan pembahasan skripsi ini. Adapun pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan angket.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa variabel
aksesibilitas modal (X) berpengaruh secara positif signifikan terhadap peningkatan
usaha (Y) pedagang kaki lima di Pasar Mare. Hal tersebut berarti hipotesis (Ha)
diterima, karena nilai thitung > ttabel atau 2,930 > 1,668 nilai sig sebesar 0,000 < 0,05.
Dengan demikian Ha diterima. Aksesibilitas modal mempengaruhi peningkatan usaha
pedagang kaki lima di Pasar Mare. Semakin tinggi aksesibilitas modal yang diberikan
oleh lembaga keuangan, usaha pedagang kaki lima di Pasar Mare dapat mengalami
peningkatan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data diatas, dapat disimpulkan bahwa aksesibilitas
modal berpengaruh positif terhadap peningkatan usaha pedagang kaki lima di
Pasar Mare. Aksesibilitas modal adalah salah satu faktor pendorong sekaligus
faktor penguat yang mendorong peningkatan suatu usaha. Dalam penelitian ini,
semakin tinggi aksesibilitas modal yang diberikan oleh lembaga keuangan, usaha
pedagang kaki lima di Pasar Mare dapat mengalami peningkatan. Peminjaman
modal yang dilakukan di bank Syariah dibolehkan karena sesuai dengan prinsip
Islam dan tidak mengandung riba. Sedangkan peminjaman modal usaha yang
dilakukan di bank konvensional tidak diperbolehkan karem]na mengandung unsur
riba.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus diperbaiki
dan diperhatikan lagi. Adapun saran yang ditujukan kepada peneliti selanjutnya
1. Perlu adanya edukasi terkait peningkatan usaha melalui pengaturan modal
terutama dalam hal kemudahan akses modal yang harus lebih dipertimbangkan
oleh lembaga keuangan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang lingkup
penelitian dan penambahan variabel independen untuk mendapatkan hasil yang
lebih sempurna sehingga menghasilkan penelitian yang akurat dan penelitian
ini dapat dijadikan acuan maupun bahan koreksi penelitian selanjutnya.
Ketersediaan
| SFEBI20230031 | 31/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
31/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEB
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
